Ayam…
Terlintas dipikiran ku adalah hewan peliharaan yang
menguntungkan. Bisa di jual, bisa di buat lauk, bisa di ambil telurnya. Tapi,
aku nggak suka ayam kalau si ayam di buat lauk karena aku kasihan jika memakannya.
Kalau makan telurnya sich aku masih mau kan belum bernyawa hehehe
Awal mula aku nggak suka ayam saat kelas 4 SD. Pada waktu itu
aku melihara ayam banyak sekali. Sampai-sampai sama emakku, aku dibelikan kandang
buat ayam-ayam ku. Total semua ayam-ayam ku pada waktu itu lebih dari 20 ekor. Ayamku telur bertelur dan menghasilkan anak-anak ayam, mungkin aku bisa dikata sukses menjadi juragan ayam pada waktu itu.
Tapi saat sama emak ayamku mau dijual aku nggak tega, aku kasihan dan aku menangis. Dan saat ada kenduri beberapa ayam ku sama kakek disembelih dibuat lauk para undangan. Aku kasian dengan ayam ku. Dari situlah awal mula aku nggak suka makan daging ayam.
Tapi saat sama emak ayamku mau dijual aku nggak tega, aku kasihan dan aku menangis. Dan saat ada kenduri beberapa ayam ku sama kakek disembelih dibuat lauk para undangan. Aku kasian dengan ayam ku. Dari situlah awal mula aku nggak suka makan daging ayam.
Selain melihara ayam aku melihara bebek, itik, dan burung. Aku juga nggak mau makan tuch bebek, burung, dan itik. Nggak suka pokoknya. Aku nggak mau unggas karena aku nggak mau makan jika hewan itu pernah aku pelihara.
Aku kasihan. Sampe sekarang aku nggak mau makan hewan-hewan itu terserah mau dikata apa, pokoknya aku nggak tega makan mereka.
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)