Assalamualaikum...
Semester 7 adalah gawat-gawatnya ngerjain Tugas Akhir bagi saya. Tugas Akhir atau skripsi menjadi momok yang sangat menakutkan untuk mahasiswa yang otaknya pas-pasan. Pada bingung mencari referensi yang benar-benar sesuai dengan topik Tugas Akhir yang diambil.
Pusing belajar terus. Belajar ini belajar itu. Tempat belajarnya juga loncat-loncat (seperti kutu loncat) kadang di kamar kos, di kampus, di kamar kosnya temen, di tempat nongkrong yang nyaman (McD Mulyosari). Pusing, bener-bener pusing mikirinnya. Pening rasanya kepala ini tapi mau nggak mau harus mau belajar dan mencari referensi sebanyak-banyaknya demi tercapainya Tugas Akhir untuk menyelesaikan kuliah.
Alhamdulillah teman-teman saya selalu membantu, dan juga my dear Tweety yang juga menemani saya ngerjain Tugas Akhir.
Dari Banyuwangi ke Surabaya hanya untuk melihat dan menemani saya mengerjakan Tugas Akhir. Orang tua membantu saya dengan do’a (terimakasih ibu atas do’anya semoga anakmu diberikan kelancaran sampai mendapat gelar S.Si).
Tahap demi tahap saya lalui proses Tugas Akhir ini, sampai tiba saatnya mempresentasikan hasilnya di depan dosen penguji dan dosen pembimbing dan juga di depan teman-teman. Alhamdulillah semuanya lancar dari mulai seminar proposal, seminar hasil, hingga sidang. Terima kasih semuanya yang telah membantu saya, teman-teman yang nggak bisa saya sebutkan satu per satu, my dear Tweety dan always orangtua saya.
Alhamdulillah saya lulus sidang artinya lulus di semester ini sudah di depan mata. Tapi ada yang mengganjal yaitu ujian TOEFL yang nggak lulus-lulus dari dulu. Uang pun sudah terbuang tak terhitung banyaknya hanya untuk mendapatkan tiket ikut tes TOEFL, pasrah sudah. Lulus iya nggak lulus juga iya (tapi saya sangat berharap lulus, sampai baju kebaya yang sudah dibelikan oleh Tweety nggak saya pakai karena saya bernadzar kalau lulus TOEFL dan bisa ikut wisuda ke 102 saya nggak mau memakai kebaya di acara wisuda... bullshit dengan baju kebaya yang penting saya lulus di semester ini biar saya cepat dapat kerja).
Dan H-3 acara wisuda yang ke 102, saya dinyatakan lulus TOEFL. Alhamdulillah, benar-benar langsung sujud syukur. Akhirnya saya bisa ikut wisudanya ITS yang ke 102 di Graha Sepuluh November. Alhamdulillah Ya Allah, saya seneng banget, semester 7 ini memang benar-benar membuat adrenalin saya terpacu cepat dalam melalui suatu proses mendapatkan gelar yang telah ditempuh sebanyak 145 SKS. Ya Allah, Alhamdulillah telah memberikan hambaMu ini banyak pelajaran.
Terima kasih semuanya yang telah membantu saya, semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah.
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)