Hai-hai semua. Siapa yang belum pernah ke Madura? Angkat badan, eh salah, angkat tangan! Oh...kamu ya belum pernah ke Madura. Nggak usah takut kalau ke Madura, aku tahu kok berbagai komen negatif untuk orang Madura. Semuanya salah besar pemirsa. Asal kalian bisa bersikap sopan santun saja pada mereka, berikan senyum tulus kalian, pasti kalian akan seperti raja dan ratu disana. Disuguhi makanan, disediakan tempat istirahat, dan kalian akan disuruh untuk segera sholat jika sudah tiba waktunya. Why? karena kalau urusan agama orang Madura sangat kuat memegang teguh agama mereka khusunya Islam. Oke... lanjut ke cerita ya.
Selama perjalanan dari Surabaya ke Pulau Madura kalian akan melewati Jembatan terpanjang se Indonesia, namanya Jembatan Suramadu.
Dari Surabaya kita akan melewati Jembatan Suramadu selama 10 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat, dan 20 menit dengan kendaraan roda dua untuk sampai di Pulau Madura. Disana kita sudah memasuki Kabupaten Bangkalan. Notok jedog sampai ketemu Rambu-Rambu Lalu Lintas yang kedua kita akan menemukan pertigaan. Nah disini yang akan menentukan kita mau kemana.
Kalau kita belok ke arah kiri (dari Suramadu) maka kita akan menemukan :
- Resto Bebek Sinjay yang cukup terkenal
- Terminal Bangkalan
- Kota Bangkalan
- Stadion Bangkalan
- Universitas Trunojoyo
- Pelabuhan Kamal
Nah, kalau kita belok ke arah kanan dari Suramadu maka tujuan kita selanjutnya adalah Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan terakhir Kabupaten Sumenep. Disini aku akan menceritakan rute belok kanan ya, karena ini juga jalan menuju kampung halamanku tercinta, yaitu Kabupaten Pamekasan yang terkenal dengan Batik Tulis Serat Kayu nya. Dari pertigaan kita belok kanan, selama perjalanan dari Bangkalan ke Sampang kita akan disuguhi panorama sawah yang sangat luas, kadang juga jalan yang berkelok-kelok, pasar tumpah dimana kita akan menikmati kemacetan disini. Insyaallah kalau lancar biasanya bisa ditemuh 1 jaman saja bagi mereka yang sudah mengenal medan disana.
Dari Sampang ke Pamekasan kita akan disuguhi pemandangan lautan lepas. Dengan banyaknya perahu nelayan, birunya air, deburan ombak, serta angin yang cicicuit akan menambah kecintaanmu pada pemandangan ini. Nah, disini ini ada Pantai. Namanya pantai Camplong. Perbatasan antara Kabupaten Sampang dan Kabupaten Pamekasan. Kalian bisa menikmati pantai ini, disini ada penginapannya juga loh. Disini ada para ibu-ibu yang menjual rujak Madura, hhmmm yummy dech...Pasti kalian belum tau kan rasanya Rujak Madura yang asli seperti apa. Dari Kabupaten Sampang ke Kabupaten Pamekasan cukup ditempuh dalam waktu 1/2 jam saja menggunakan kendaraan roda empat bagi mereka yang sudah mengenal medan disana.
Tempat favoritku itu pantai. Dari dulu pantai menjadi pilihanku untuk berlibur. Tapi semenjak punya suami jarang banget ke pantai. Ini adalah salah satu pantai yang ada di Pulau Madura, tepatnya di Kabupaten Sampang. Nama pantainya "Pantai Camplong". Mungkin bisa menjadi referensi teman-teman jika berlibur ke Pulau Madura. Ini moment saat aku pulang kampung dengan mengendarai sepeda motor rute Surabaya-Pamekasan. Aku mengendarai sepeda motor bersama teman semasa kecilku dari kota Tahu yaitu "Kediri". Namanya Widya. Tweety juga ikut, dia yang menjadi fotografernya. Terimakasih ya sayang Tweetyku...
Kabupaten Pamekasan terkenal dengan wisata Api Tak Kunjung Padam. Walau hujan tak pernah padam, api ini disebut dengan api abadi. Api ini digunakan para wisatawan yang ingin membakar jagung. Selain itu, oleh penduduk juga digunakan untuk memasak air, menanak nasi, dan sebagainya. Lanjut kalau mau ke Kabupaten Sumenep. Kita akan menempuh perjalanan selama 1 jam dari Kabupaten Pamekasan. Di Kabupaten Sumenep banyak sekali tempat wisata. Wisata Potre Koneng, Museum Keraton Madura, Pantai Selopeng, Pantai Talang Siring, Pantai Lombang, dan Wisata Bahari Sumenep.
Baiklah pemirsa itu saja dulu cuap-cuapku di siang hari ini. Terimakasih ya.