Cokelat Paraline teruntuk Emakku Tercinta :) |
Emak,
Saat aku pandangi ke dua bola mata itu, nampak
sekali warna putih di area pupilmu. Itu menampakkan kau sudah tak muda lagi. Saat aku cium tanganmu terasa sekali kasarnya
kulitmu, inipun kau lakukan demi menghidupi kami anak-anakmu. Saat aku mencium keningmu, nampak sekali rambut
yang dulunya hitam, sekarang telah berubah warna, inipun demi merawat
anak-anakmu. Saat ku lihat urat kaki mu, tampak sekali urat
yang mulai kendur. Dulunya urat ini tak hentinya berjalan tak mengenal lelah
demi menopang perekonomian keluarga.
Akulah anak durhaka itu. Aku masih berpikir 1000
kali untuk siap menggantikan bola matamu itu. Aku masih berpikir 1000 kali
untuk siap menggantikan kulit keriputmu itu. Aku masih berpikir 1000 kali untuk
siap menggantikan rambut putihmu itu. Aku masih berpikir 1000 kali untuk siap
menggantikan urat-urat di tubuhmu itu. Emak, aku masih banyak berpikir. Padahal
perjuanganmu tak bisa aku beli.
Emak, aku harus segera MOVE ON, aku tak ingin
seperti ini terus. Meminta maaf di saat aku menengokmu ataupun hari lebaran.
Aku tak ingin seperti itu. Aku tak mau terlambat untuk ucapkan beribu cinta dan
beribu penyesalan Mak.
Aku ingin meminta maaf atas dosa yang telah aku
perbuat disetiap hembusan nafasku. Aku ingin meminta kepada Sang Pencipta agar
dosamu luntur karena keikhlasanmu merawat anak-anakmu. Aku ingin kau selalu
tersenyum di hari tuamu. Melihat anak-anakmu tumbuh menjadi manusia yang kaya
IMAN dan PENGETAHUAN.
Aku tak ingin ada kata penyesalan, karena nasi
itu belum basi. Kau masih berdiri tegak disana menungguku kembali ke
peraduanmu. Emak, aku yakin aku akan pulang, aku tak selamanya disini. Aku
ingin merawatmu. Seperti kau merawatku di waktu kecil. Aku ingin bersamamu,
mengingat cerita indah kita dulu disaat kau bersih keras ingin menyapih aku,
saat kau mulai mengajarkanku melangkah hingga aku gesit seperti ini.
Surprise kecil-kecilan teruntuk Emakku tercinta |
Emak,
Jika Allah mengizinkan kita berangkat bersama,
Insyaallah hari itu akan menjadi hari yang terindah untuk kita. Dan, lebih
indah jika kita bertemu di Surga Nya kelak. Aku tak bisa memberikan apa-apa,
hanya do'a anak kepada orang tuanya. Insyaallah aku ingin membantumu masuk
surga. Menjadi anak yang sholeh terhadap agama, orang tua, suami, dan lainnya.
Di hari ulang tahunmu ini aku ingin panjatkan
do’a dari segala do’a yang terindah. Aku akan MOVE ON Mak dari segala keterpurukan
dan sifat durhaka ini.
MOVE ON menjadi seorang anak yang penurut, istri
yang sholehah.
MOVE ON dari sifat keduniawianku. Aku akan
mengejar akheratku yang aku akan hidup kekal didalamnya. Emak, semua ini tak lain karena aku ingin
membahagiakanmu, membawamu ke Surga Nya.
Pagi itu, aku ingin memberikan surprise
kecil-kecilan. Aku hanya ingin membuatmu bahagia. Dan tiba-tiba aku berdiri di depanmu seraya
membawa cokelat paraline itu. Aku ucapkan kata-kata untukmu.
Aku : Selamat ulang tahun ebok. Semoga umurnya
barokah. Diberi kesehatan dan rezeki. Amien
Emak : Ya terima kasih. kamu ingat ultahku. Mudah-mudahan
Allah tetap melindungi dan senantiasa menjadikan anak yang sholehah, patuh pada
perintahNya. Ya buat kalian.
Aku : Amien. Terima kasih
Aku pun tak bisa menahan haru, atas do'a yang
telah kau berikan. Aku harus MOVE ON Mak. Mak, tunggu aku ya, akan ku antarkan kau ke
Surga yang paling Indah. Semoga do'a-do'a ku dikabulkan oleh Sang Maha Segala. Amiiien...
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)