Jujur, jarang-jarang aku kulineran di Kabupaten Gresik padahal rumah sendiri daerah Gresik. Selalu larinya ke Kota Surabaya, alasan satu-satunya adalah tempat kerja di Kota Surabaya dan mau nggak mau pasti nyari makannya di Surabaya. Nah, kali ini weekendku selalu pecicilan kemana saja, nggak bisa diem pokoknya. Biasanya sih nongkrong manis dirumah bareng suami kalo nggak nonton TV palingan tidur dan leyeh-leyeh menikmati liburan.
Biasanya kalo udah capek banget aku nggak mungkin masak-masak cantik didapur, jadinya aku selalu mengajak suami buat kulineran. Kulineran kali ini sih nggak jauh-jauh dari rumah, paling jaraknya 10-15km dari rumah.
Aku tertarik dengan tempat ini karena tempatnya sangat strategis yaitu berada dipinggir jalan raya yang bisa dijangkau siapapun. Selain itu tempat parkir yang nyaman baik itu kendaraan roda emapat maupun roda dua. Nggak hanya tempat parkir yang ok’s banget tapi saat masuk kedalam ruangannya enak banget, sedikit remang-remang gitu.
Namanya Terminal Café, tempat nongkrongku yang bisa membuat aku berlama-lama duduk ditempat ini hanya untuk menikmati wifi gratis. Iya…wifi gratis. Disini aku bisa berselancar didunia maya sepuas-puasnya, dan bisa memesan makanan sebanyak-banyaknya.
Aku tertarik dengan tempat ini karena tempatnya sangat strategis yaitu berada dipinggir jalan raya yang bisa dijangkau siapapun. Selain itu tempat parkir yang nyaman baik itu kendaraan roda emapat maupun roda dua. Nggak hanya tempat parkir yang ok’s banget tapi saat masuk kedalam ruangannya enak banget, sedikit remang-remang gitu.
Namanya Terminal Café, tempat nongkrongku yang bisa membuat aku berlama-lama duduk ditempat ini hanya untuk menikmati wifi gratis. Iya…wifi gratis. Disini aku bisa berselancar didunia maya sepuas-puasnya, dan bisa memesan makanan sebanyak-banyaknya.
Disini aku bisa memesan bakso, dimana permangkoknya harganya Rp. 15.000,-. Aku memesan 2 mangkok, buat aku dan suami aku. Dengan lahapnya kami menikmati bakso tersebut dengan tambahan 2 sendok sambel khusus aku. Es Cappucino dengan harga Rp. 7.000,- sesekali aku sruput untuk menghilangkan rasa pedas. Sedangkan suamiku memilih jeruk anget dengan harga Rp. 5.000,- untuk menghilangkan rasa pedasnya.
Puas dengan bakso, disambi berinternet ria dengan fasilitas wifi gratis lanjut kami memesan sepiring nasi goreng. Nasi goreng yang terkadang bikin aku ingin untuk incip-incip rasa telur dadar yang bercampur dengan nasi yang aroma bumbunya menggoda banget.
Biarlah gagal diet yang penting bisa menghabiskan nasi goreng dengan harga Rp. 10.000,- sepiring. Jamur crispy pun menjadi pilihan cemal cemil kami, cukup dengan harga Rp. 8.000,- suamiku bisa menikmati jamur dengan cocolan saosnya.
Di tambah secangkir kopi hitam dengan harga Rp. 4.000,- dan segelas es teh dengan harga Rp. 4.000,- mantap banget. Lupakan diet sementara yang penting hari ini bisa makan sepuas-puasnya dan bisa menikmati wifi gratis.
Biarlah gagal diet yang penting bisa menghabiskan nasi goreng dengan harga Rp. 10.000,- sepiring. Jamur crispy pun menjadi pilihan cemal cemil kami, cukup dengan harga Rp. 8.000,- suamiku bisa menikmati jamur dengan cocolan saosnya.
Di tambah secangkir kopi hitam dengan harga Rp. 4.000,- dan segelas es teh dengan harga Rp. 4.000,- mantap banget. Lupakan diet sementara yang penting hari ini bisa makan sepuas-puasnya dan bisa menikmati wifi gratis.
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)