"From Blogger to Blogpreneur with Jarvis Store" mungkin bisa dikata itu sebutanku untuk saat ini. Gimana sih awal ceritanya...
Menjadi blogger itu asyik banget disambi menjadi pedagang. Yah, pedagang kecil-kecilan bersama suami. Nggak besar kok, yang penting satu, dua, tiga, baju atau kain yang aku jual laku dalam sehari. Tapi nyatanya, kadang kami harus menunggu para pembeli yang itu-itu saja. Maklum toko kecil itu masih nyempil diantara perkampungan, dan hanya tetangga dan orang dekat saja yang tau dengan toko ini.
Menjadi blogger itu asyik banget disambi menjadi pedagang. Yah, pedagang kecil-kecilan bersama suami. Nggak besar kok, yang penting satu, dua, tiga, baju atau kain yang aku jual laku dalam sehari. Tapi nyatanya, kadang kami harus menunggu para pembeli yang itu-itu saja. Maklum toko kecil itu masih nyempil diantara perkampungan, dan hanya tetangga dan orang dekat saja yang tau dengan toko ini.
Sempat gulung tikar, menutup toko kecil itu untuk sementara. Bukannya apa, karena nggak laku, kadang sebulan cuma lima lembar saja yang laku. Bisa dikata bangkrut, ya itulah realita dari berdagang jika belum ada jalan rezeki.
Lama aku vakum menjadi pedagang kain batikku, untungnya hal itu nggak membuatku bete karena aku nyambi sebagai blogger. Jadi blogger itu seru loh, nggak kalah serunya dengan berdagang.
Dari situlah bibit bibit kepercayaan diriku mulai muncul lagi, berkenalan dengan teman-teman didunia maya yang hanya kenal di layar monitor dan hape saja. Disitulah kami saling berbagi, dapat ilmu, dapat teman, dan masih banyak lainnya.
Kini aku mulai bangun dan merintis usahaku secara perlahan, dari modal kain batik yang aku jajakan ke teman-teman kantor hasilnya sangat lumayan. Walaupun setiap harinya nggak laku banyak paling nggak 30-40 lembar kain bisa laku tiap bulannya. Dan Alhamdulillah, dari mulut ke mulut akhirnya kainku cukup terkenal dikalangan ibu-ibu PKK dan ibu Dharma Wanita :)
Lama aku vakum menjadi pedagang kain batikku, untungnya hal itu nggak membuatku bete karena aku nyambi sebagai blogger. Jadi blogger itu seru loh, nggak kalah serunya dengan berdagang.
Dari situlah bibit bibit kepercayaan diriku mulai muncul lagi, berkenalan dengan teman-teman didunia maya yang hanya kenal di layar monitor dan hape saja. Disitulah kami saling berbagi, dapat ilmu, dapat teman, dan masih banyak lainnya.
Kini aku mulai bangun dan merintis usahaku secara perlahan, dari modal kain batik yang aku jajakan ke teman-teman kantor hasilnya sangat lumayan. Walaupun setiap harinya nggak laku banyak paling nggak 30-40 lembar kain bisa laku tiap bulannya. Dan Alhamdulillah, dari mulut ke mulut akhirnya kainku cukup terkenal dikalangan ibu-ibu PKK dan ibu Dharma Wanita :)
Kadang aku kelimpungan juga, saat seseorang tanya website jualanku. Aku bilang kalo aku belum punya macam begitu. Karena harus ini itu dan aku nggak sempat ngurusi, apalagi buat. Aku nggak hobby buat begituan, yang penting jualanku laku, aku udah bersyukur.
Setelah mengubrak ngabrik mencari sesuatu di internet, aku menemukan Jarvis Store. Jarvis Store adalah platform e-commerce / toko online yang didesain untuk bekerja di berbagai perangkat. Aku bisa buat toko online disana, prosesnya nggak ribet, cepet banget pokoknya. Gratis pula, jadi cocok banget buat aku yang emang udah punya mental pedagang.
Pertama aku masuk ke jarvis-store.com. Nantinya akan tampil seperti gambar ini. Aku isi nama tokoku, emailku, dan passwordku. Setelah itu langsung aku klik button warna merah "BUAT TOKO". Aku tunggu sebentar...dan selesai :)
Mudah dan cepat, itulah yang aku rasakan pertama kali. Nggak harus jadi progammer loh ternyata untuk bisa buat toko online. Tinggal klak klik klak klik, jadi deh :)
 |
| Isi nama toko, email, dan password :) |
 |
| Tokoku sedang dibuat :) |
 |
| Yes Tokoku berhasil dibuat :) |
Kemudian aku melengkapi form berikut. Pastinya data yang aku entry adalah benar. Agar toko onlineku bisa dipercaya. Setelah semua terisi langsung aku mengklik button warna merah "Masuk ke toko".
 |
| Isi formulir dengan lengkap dan benar |
Lanjut aku memasukkan produkku, setting pembayaran, dan setelah semua beres aku tinggal melaunching tokoku. Metode pembayaran yang lengkap dan mudah dari mulai transfer bank, paypal, kartu kredit, Ipaymu, Dokuku. Dengan adanya metode pembayaran ini aku bisa lebih fokus dalam menjual produkku.
 |
| Masukkan produk, setting pembayaran, dan segera launching toko yang telah dibuat |
Senangnya lagi buka toko online di Jarvis Store tuh nggak bingung masalah template, karena disana udah disediakan bermacam-macam template keren dan aku bebas milih sesuai dengan gayaku. Dan sekarang, sambi jadi blogger aku bisa tetep menjadi preneur yang memang udah jadi hobbyku.
 |
| Tampilan tokoku, tapi masih butuh aku edit lagi soalnya bukan sepatu yang aku jual melainkan kain batik :) http://dwiexz-someo.jstore.co/ |
 |
| Lapakku di Jarvis Store :) |
"From Blogger to Blogpreneur with Jarvis Store" itulah aku. Dengan membuka toko online di Jarvis Store aku berharap bukan hanya teman kantorku, ibu PKK, ibu Dharma Wanita saja yang tau dengan jualanku...tapi semuanya. Semua orang di Indonesia...kalau bisa seluruh dunia. Hahaha...
Kalian, juga bisa seperti aku loh. Nyambi jadi blogger, nyambi punya usaha. Siapa tau kaya mendadak gegara jualan online di Jarvis Store :)
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)