Ngomong-ngomong tentang film sih sebenarnya aku mood-mood an, kalau ceritanya bagus ya ditonton kalau nggak ya udah...wassalam...nggak mungkin deh aku lihat sampai selesai.
Namun ada film yang bikin aku brebes mili setelah melihatnya. Tau sendiri kan (mungkin yang sudah tau ke aku) kalau aku ini penyayang binatang termasuk binatang kucing. Nah, mesti kalau ada film yang kisahnya binatang aku selalu nonton, baik itu kucing, anjing, ayam, bebek, atau lainnya.
Pasti kalian tau kan film Hachiko (bukan yang versi Jepang tapi versi Amerika), ituloh kesetiaan seekor anjing pada majikannya. Pokoknya endingnya bikin aku menangis dan menghabiskan banyak tissue.
Tokoh utama dari film ini adalah Richard Gere yang berperan sebagai Parker Wilson seorang profesor seni di sebuah universitas di Amerika Serikat. Dan seekor anjing yang bernama Hachi, yang mana anjing ini nantinya menjadi teman setia dari tuannya.
Tokoh utama dari film ini adalah Richard Gere yang berperan sebagai Parker Wilson seorang profesor seni di sebuah universitas di Amerika Serikat. Dan seekor anjing yang bernama Hachi, yang mana anjing ini nantinya menjadi teman setia dari tuannya.
Awal dari sebuah cerita adalah saat professor Parker Wilson pulang dari mengajar dan menemukan sebuah bungkusan kardus saat turun dari kereta. Setelah dibuka ternyata bungkusan itu adalah seekor anjing kecil, karena takut ada tuannya makanya professor Parker Wilson menitipkan anjing itu kepada salah satu penjaga kereta yang bertugas malam itu.
Namun keesokan harinya ternyata anjing itu masih belum ada yang mengambil dan akhirnya anjing kecil itu dibawa pulang dan dipelihara oleh sang professor. Anjing yang bernama Hachi itu kini menjadi sahabat, teman, dan keluarga dari professor Parker Wilson. Hingga anjing itu tumbuh dewasa di keluarga professor Parker Wilson dan aktifitas sehari-harinya adalah mengantar dan menjemput professor Parker Wilson ke stasiun. Setiap hari selalu rutinitas itu dilakukannya, hingga orang-orang disekitar stasiun sampai hafal dengan kebiasaan Hachi yang selalu mengantar dan menjemput tuannya dengan setia.
Istri dari professor Parker Wilson sempat cemburu melihat kedekatan sang suami dengan anjing kesayangannya itu, tapi rasa cemburunya akhirnya sirna setelah melihat kesetiaan Hachi yang sungguh besar kepada tuannya.
Istri dari professor Parker Wilson sempat cemburu melihat kedekatan sang suami dengan anjing kesayangannya itu, tapi rasa cemburunya akhirnya sirna setelah melihat kesetiaan Hachi yang sungguh besar kepada tuannya.
Sumber gambar disini |
Sumber gambar disini |
Dari sini aku sudah menangis dan merasakan kesetiaan seekor binatang kepada tuannya. Aku aja kalah sama Hachi, tidak setiap hari aku mengantarkan suamiku berangkat kerja sampai keluar pagar, kadang suamiku aja aku tinggal dengan kegiatan lainnya seperti memasak, nyapu, dan mencuci. Tapi...ini seekor anjing yang dengan setianya selalu mengantar dan menjemput tuannya dan kadang rela menunggu berjam-jam hanya untuk melihat tuannya keluar dari pintu stasiun.
Sumber gambar disini |
Suatu hari saat professor Parker Wilson mengajar dikampus dan tak ada angin tak ada badai tiba-tiba penyakit jantung professor Parker Wilson kambuh dan akhirnya meninggal di kelas pada saat beliau mengajar. Dan seperti biasa Hachi selalu menunggu kepulangan tuannya di stasiun, hingga larut malam tuannya tak kunjung datang namun dia tetap menunggu dan menunggu.
Sumber gambar disini |
Walaupun orang-orang yang ada di stasiun dan mengenal Hachi telah memberi tahu kalo tuannya tidak akan kembali lagi, tapi Hachi tetap setia menunggunya. Bener-bener seekor anjing yang setia, Hachi selalu menunggunya dan pada akhirnya dia benar-benar bertemu dengan tuannya setelah menunggunya kurang lebih 10 tahun di stasiun.
Sumber gambar disini |
Cerita Hachi bener-bener membuat aku kebanjiran air mata, sungguh menginspirasi sekali. Memiliki kesetian yang sungguh luar biasa terhadap tuannya, orang yang sangat dicintainya. Akhirnya Hachi dimakamkan didekat makam tuannya, Hachi sudah bahagia sekarang karena sudah bisa berkumpul dengan tuannya dan tak akan ada yang memisahkan lagi.
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)