Menunggu waktu kapan si anak ini brodjol dari rahimku. Tak tik tok tak tik tok waktupun berlalu, semakin deg degan pula menunggu saat persalinan nanti. Aku juga nggak tahu apakah nantinya aku bisa lahiran normal apa harus operasi caesar, tapi kalo boleh milih aku pengen normal biar aku tau perjuangan ibuku seperti apa saat dia melahirkanku dulu.
Nama bayi sudah aku persiapkan, sebuah nama panggilan yang selalu aku panggil untuk jabang bayiku sejak kehamilanku berumur 6 bulan. Hanya nama panggilan saja, ketika aku menyapanya di pagi hari saat aku bangun tidur, saat akan tidur, dan saat bercengkrama dengan suamiku.
Aku serahkan semuanya pada suamiku untuk memberinya nama, namun aku tetap turut andil dengan nama bayiku. Nama yang berkesan dan nantinya nama itu membawa keberkahan. Arti sebuah nama sangat penting, baik untuk orang tua itu sendiri dan si bayi. Orang tua wajib memberikan nama yang baik bagi putra putrinya.
Aymaan, panggilanku pada calon bayiku setiap kali aku menyapanya. Dengan mengelus perutku dia bergerak mengikuti gerakan jemariku. Aku tahu nak, kau sudah tak sabar melihat ibumu ini kan. Kau tak sabar melihat ayahmu yang setiap hari mengadzanimu. Kau tak sabar kan melihat dunia Allah yang penuh dengan kefanaan ini.
Kelak semoga kau menjadi anak yang sholeh, taat pada perintah Tuhanmu, dan berbakti pada orangtuamu. Ibu ingin kau menjadi anak yang beruntung dimanapun kau berada. Ayman...nama yang berkesan yang ibu hadiahkan untukmu. Kami sebagai orangtua ingin dirimu selalu beruntung, tidak hanya beruntung namun kau menjadi pribadi yang baik dengan membawa nama agamamu.
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)