Tentang Buku Paket Pelajaran Tahun 90-an
Aku akui buku pelajaran zamanku dulu memang memberikan efek positif padaku. Kata-kata yang mudah dicerna dan ceritanya tentang keluarga bahagia. PPKn dalam bab kerukunan antar anggota keluarga memberikan aku semangat sendiri untuk selalu bangun pagi dan membantu ibuku. Hormat pada yang lebih tua dan sayang kepada yang muda. Mengucapkan salam ketika akan keluar dan masuk rumah. Membersihkan rumah pada hari libur dengan anggota keluarga. Semuanya masih terekam dengan baik di memory.
Terima kasih karena telah hadir di zamanku dulu, buku-buku yang memberi banyak ilmu. Banyak kenangan di setiap lembarnya. Jadi kangen dech dengam masa-masa sekolah dulu. Kalian, termasuk generasi 90an? Aku yakin banyak kenangan di buku paket yang kalian miliki. Apapun itu... kita harus bangga 😊 dengan buku legendaris ini.
Tentang Buku Paket Tahun 90an, bukuku zaman SD dulu. Masuk SD dan duduk dikelas 1, dan pastinya kalian sudah bisa menebak umurku. Sebelumnya terima kasih banyak buat yang mendokumentasikan buku-buku ini. Gambar ini aku ambil dari berbagai sumber, dari kompasiana, pinterest, dan blog keepo. Jujur, alangkah senangnya melihat buku paket ini. Buku paket yang bukan sembarang buku paket. Buku paket ini telah turun temurun entah sampai berapa generasi. Buku paket ini merupakan buku paket di era 90an. Buku yang sangat berharga karena bisa diturunkan pada adik-adik kelas selanjutnya, selanjutnya, selanjutnya dan entah berakhir sampai dimana.
Aku merupakan salah satu (mantan) murid SD yang menggunakan buku paket ini. Buku paket peninggalan kakak kelasku. Buku paket yang disediakan oleh sekolah dan bisa dipinjam dan dibawa pulang oleh para murid pada ajaran baru hingga satu tahun kedepan. Nantinya, buku-buku paket ini akan dikembalikan lagi ke perpustakaan sekolah setelah para murid telah melaksanakan ujian akhir sekolah dan menerima rapor. Sebelum libur panjang (libur sekolah) buku ini harus kembali, biasanya ketua kelas dan wakil ketua kelas serta wali kelas yang mengkoordinir untuk kelengkapan buku paket yang dipinjam oleh siswa.
Biasanya buku paket yang nantinya dipinjam dari perpustakaan sekolah harus disampul, sampul kertas cokelat dan luarnya masih disampul plastik. Manfaatnya agar buku terlihat rapi, bersih, dan tidak cepat rusak. Selama 1 tahun dipinjam, dibawa pulang ke rumah, dibawa kesekolah, mengerjakan PR, membaca berbagai bacaan oleh para siswa. Senang sekali rasanya memiliki buku paket tersebut.
Banyak manfaat yang didapatkan dari buku paket yang tak kunjung berubah itu.
- Aku tidak perlu membeli buku-buku pelajaran. Tinggal pinjam punya sekolah sudah beres, walaupun beli tapi masih bisa digunakan untuk adik kelas selanjutnya, selanjutnya, dan selanjutnya. Iya, buku pelajaran ini memang turun temurun.
- Menghemat keuangan ortuku, dengan adanya buku paket yang telah disediakan sekolah secara tidak langsung telah membantu ekonomi keluargaku.
- Jika ada soal sulit biasanya aku tanya ke kakak kelasku, kakak kelas kurang lebih sudah tahu dan paham dengan jawaban yang ada di buku paket tersebut.
- Pastinya tidak membingungkan siswa dengan materi-materi yang ada.
Kurikukum sekarang dengan zaman aku masih SD dulu berbeda. Berbeda sekali, jauh. Sekarang buku paket pelajaran tersebut tidak bisa lagi turun temurun disebabkan pelajaran pertahunnya tidak sama plek dengan tahun sebelumnya. Zamanku dulu sih tiap tahun pelajarannya dan materinya pek ketiplek, jadi guru enak menjelaskan dan tidak terlalu ngoyo. Ya karena pelajarannya itu-itu saja belum ada kurikulum baru.
Buku Paket Pelajaran Yang Turun Temurun
Aku menyebutnya buku paket pelajaran yang turun temurun karena memang buku paket ini turun dari mulai kakak pertamaku, lanjut ke kakak kedua, ketiga, hingga aku. Dan aku melanjutkannya ke adik sepupuku yang pertama, adik sepupu yang kedua, hingga adik sepupu yang kelima. Mereka pun jika ada pekerjaan rumah tidak terlalu bingung, karena pastinya mereka akan bertanya pada kakak-kakaknya. Spontanpun si kakak menjawab karena memang sudah hafal dengan soal dan jawabannya. Begitulah hingga aku lulus SMP, buku pelajaran dari kakak-kakaku masih bisa aku pakai tanpa harus membeli yang baru. Beranjak SMA mulai ada perubahan, setiap siswa diwajibkan mempunyai buku pegangan sendiri. Dan entah sekarang, seperti apa nasib buku-buku itu. Akankah ada buku paket pelajaran yang turun temurun seperti itu lagi? Agar 4 manfaat dari buku paket yang turun temurun yang telah aku sebutkan diatas bisa juga dirasakan oleh murid-murid zaman sekarang.
Aku akui buku pelajaran zamanku dulu memang memberikan efek positif padaku. Kata-kata yang mudah dicerna dan ceritanya tentang keluarga bahagia. PPKn dalam bab kerukunan antar anggota keluarga memberikan aku semangat sendiri untuk selalu bangun pagi dan membantu ibuku. Hormat pada yang lebih tua dan sayang kepada yang muda. Mengucapkan salam ketika akan keluar dan masuk rumah. Membersihkan rumah pada hari libur dengan anggota keluarga. Semuanya masih terekam dengan baik di memory.
Terima kasih karena telah hadir di zamanku dulu, buku-buku yang memberi banyak ilmu. Banyak kenangan di setiap lembarnya. Jadi kangen dech dengam masa-masa sekolah dulu. Kalian, termasuk generasi 90an? Aku yakin banyak kenangan di buku paket yang kalian miliki. Apapun itu... kita harus bangga 😊 dengan buku legendaris ini.