Archive for December 2016

Ngomong-ngomong tentang SEO nih pasti sebagian Blogger pengen banget ahli dalam perSEOan apalagi ada lomba yang mengharuskan ber SEO-SEO dengan hadiah yang ditawarkan. Beh... langsung melek deh. Nah, ini nih ada beberapa tips SEO dari Faycha Anastasya.

Penting untuk diingat bagi kalian bahwa ada 2 tipe dasar SEO yaitu On-Page Optimization dan Off-Page Optimization.

On-Page Optimization biasanya mengacu pada optimasi konten dalam website, seperti kode HTML, teks artikel yang kita buat, dan serta konten grafis (foto, gambar, dll).

Off-Page Optimization berkaitan dengan hal-hal seperti backlink (hyperlink yang merujuk website kita sendiri dari website lain).

Yuhuuu, berikut 7 tips SEO untuk Blogger :

1. Buat Judul artikel SEO Friendly

2. Tingkatkan kualitas konten

3. Kata kunci adalah kunci

4. Metatag penting, tapi tidak terlalu

5. Sosialisasi

6. Link masuk dan link keluar

7. Sering menulis artikel

atau lengkapnya bisa baca disini ya gaes :)

Iyesss ilmu yang yahud dari Faycha lambat laun akan aku pelajari buat blog gado-gadoku ini. Btw, kalian udah tahu siapa Faycha Anastasya?

Faycha Anastasya adalah Blogger Perempuan yang jago bikin tutorial tentang teknologi, internet, dan komputer. Ya jelaslah tutorialnya mengenai hal-hal itu la wong dianya lulusan jurusan Teknik Informatika dan saat ini bekerja sebagai Data Analyst dan eCommerce. Selain itu Faycha Anastasya memiliki kesibukan dirumahnya yaitu membuka les untuk anak SD-SMP-SMA. Wow... keren banget deh :)

Imajinasi Asha, blog pribadinya yang penuh tutorial bisa kalian intip juga untuk mengetahui seberapa berkualitaskah blog kalian.

Hal penting yang aku dapatkan di blog Imajinasi Asha adalah cara backup artikel blog. Ini penting banget, nggak mau donk blogku hilang tanpa jejak, oleh sebab itu aku mau belajar cara backup dan langsung eksekusi. Kalian mau tahu juga? apa mau tempe... hehehe bercanda kok :)

Caranya yuk simak bareng-bareng

1. Masuk ke blogger masing-masing

2. Cari menu Setting/Pengaturan

3. Pilih Other/Lainnya

4. Pada bagian blog tools ada 2 pilihan yaitu Import Blog dan Export Blog.

5. Pilih Export Blog

6. Pilih Download Blog

7. Done

Horeee... blog sudah selesai dibackup, mudah bukan? Untuk lebih jelasnya kalian bisa baca tutorial Faycha disini. Karena sepenuhnya aku hanya menulis ulang tutorial tersebut, sumber tulisan dan gambar tersebut murni dari blog Imajinasi Asha.

Kalau belum puas silahkan bermain-main dirumah maya Faycha saja ya di http://blog.imajinasiasha.web.id/. Semua tentang tutorial yang kamu butuhkan mungkin ada disini dan sangat membantu. Kalau aku pribadi sih emang lagi butuh tips SEO dan backup data blogku karena penting banget.

Oh, ya menariknya lagi aku suka ama kucingnya Faycha. Maaf aku comot ya kucingnya, abiz lucu sih :)

Duh... beribet amat sih judulnya. Mampir sebentar ke Pantai Jerman sebelum balik ke Surabaya. Dudududu... ya intinya saya mampir ke Pantai Jerman dulu sebelum balik ke Surabaya. Pantai Jerman dimana? Pantai Jerman itu dekat banget dengan Bandara Ngurah Rai - Bali. Mampir sebentar ke pantai Jerman karena jadwal penerbangan kami pukul 18.00 waktu Bali. Jadinya sore hari kami masih mampir ke Pantai Jerman bareng mbak Eda dan Ara karena kami satu pesawat.

Mbak Sri yang menjadi tour guide kami mengantarkan kami ke Pantai Jerman. Menemani dan mengantarkan kami, mulai dari menjemput kami di hotel, mengantarkan beli oleh-oleh, mengantarkan cari makan siang, mampir ke Pantai Jerman, dan mengantar ke airport. Alhamdulillah pokoknya, nggak ribet cari taksi buat wira-wiri kesana kemari.

Pantai Jerman itu sederet dengan Pantai Kuta, Pantai Legian. Kalo diperhatikan di peta ada di sebelah barat Pulau Bali. Pokoknya deket banget dengan Bandara Ngurah Rai. Di Pantai Jerman asyik, soalnya bisa melihat langsung pesawat lepas landas dan saat akan landing. Saat pesawat landing siap-siap deh buat jeprat-jepret momen langka ini.

Pesawat berjejer rapi, ada yang landing ada yang lepas landas. Subhanallah pokoknya melihat pemandangan gratis didepan mata.

Itu yang berwarna putih adalah batu karang yang terbawa ombak, jadi hati-hati saja kalau jalan tanpa menggunakan alas di pantai ini karena akan membahayakan telapak kaki.

Eyaampun... di foto itu saya gendut banget ya. Subur banget tubuh saya. Semoga tahun depan saya bisa memangkas bobot ini.

Ya maklumlah, ibu-ibu menyusui mah nggak menolak makan apa saja. Yang penting ASI lancar anak sehat, urusan bentuk tubuh belakangan saja.

Pantai Jerman pantai asyik, asyik buat renang. Pemandangannya juga nggak kalah kece dengan pantai-pantai yang ada di Bali. Menyaksikan sunset ditempat ini juga bagus, siluet senja yang nggak kalah dengan pantai-pantai lain.

Baca juga : Mengejar Senja di Pulau Bali

Mengapa sih dinamakan Pantai Jerman. Katanya, dulu di daerah ini banyak sekali turis dari Jeman tinggal dan menetap di tempat ini. Tapi sekarang sudah jarang, ya ada beberapa tapi hanya bisa di hitung jari.

Pantai Jerman memiliki kontur pasir yang lembut, halus, dan berwarna putih. Di pantai ini banyak sekali perahu nelayan yang sedang menepi. Tak ada ombak dan hanya angin yang sepoi-sepoi. Ingat... pakai alas kaki jika ke pantai ini karena banyak batu karang yang terbawa gelombang laut.

Baca juga : Jalan-jalan ke Tanjung Benoa

Saat saya ke pantai ini, ada sesi foto prewedding. Wah asyik sekali ya, ternyata Pantai Jerman juga cocok dan dipilih sebagai salah satu spot menarik dalam pengambilan gambar prewedding bagi para calon mempelai yang sebentar lagi akan merasakan kebahagiaan.

Akhirnya hampir 2 jam kami jalan-jalan sepanjang pantai Jerman dan kami harus segera ke Bandara. Selamat tinggal Pulau Bali, semoga suatu hari nanti kami bisa mengunjungimu lagi bersama keluarga dan teman-teman. Kenangan ini sungguh sangat membekas dalam pikiran saya. Terima kasih Blogger Suroboyo yang kompak selama travelling ala-ala di Pulau Bali. Kalian memang luar biasa.

Terima kasih juga buat mbak Sri dan suami yang sudah menemani dan mengantarkan kami. Semoga Allah yang membalas kebaikan kalian.

Salam,
Dwi Puspita

Flash back ke masa lalu, dimana masa-masa ini masa yang menurutku campur aduk. Bahagia, takut, sedih, nano-nanolah pokoknya. Bahagia bahwa sebentar lagi akan mendapat predikat sebagai ibu, takut karena pasti seorang ibu akan selalu begadang demi si kecil, sedih karena tak bisa menikmati tidur malam dengan nyenyak seperti biasanya sebelum ada si kecil.

Tapi semuanya bisa aku lawan, dengan rasa percaya diri dan menyadari bahwa anugerah seorang ibu memang seperti ini. Eits... tapi jangan salah babyblues pernah aku alami juga loh, tapi cuma sebentar nggak lama-lama karena kalau lama-lama bisa bikin baper juga. Hahaha...

Setelah kehadiran si kecil didunia semua rasa sakit yang aku rasa pasca melahirkan hilang seketika. Melihat wajahnya, tangisannya, dan anggota tubuhnya yang kecil dan lengkap aku sangat bersyukur. Aku bahagia... bahagiaku melebihi bahagia yang lain selama ini. Rezeki dari Allah begitu besar untukku dan keluargaku sampai Allah mempercayai kami menjadi orang tua.

Sejak adanya si kecil aku ingin tidurnya baik malam maupun siang hari selalu nyenyak. Bayi baru lahir sudah pasti kerjaannya hanya nenen, bobok, nenen, bobok begitu seterusnya hingga 1 - 2 bulan. Aku nggak mau donk tidurnya berantakan gegara popok yang digunakan mengganggunya. Dan aku percayakan Pampers Premium Care New Baby yang memang didesain sedemikian rupa untuk bayi yang baru lahir. Tak salah jika mendapatkan perlindungan kulit bayi bintang 5.

Untuk masalah kualitas jujur aku beri jempol deh. Lembut dan memang sangat nyaman untuk kulit bayi. Pilah pilih diapers memang wajib bagi ibu-ibu untuk si kecil agar si kecil terhindar dari ruam popok. Duh... nggak kebayang jika si kecil tersiksa dengan ruam yang bikin dia gelisah sepanjang malam. Tangisan pastilah namanya juga nggak enak dengan kondisi seperti itu. Oleh sebab itu para ibu-ibu disarankan memilih popok yang memang memberikan perlindungan maksimal bagi si kecil agar si kecil selalu ceria dan anteng dalm tidurnya. Nggak akan ada tragedi tangisan tengah malam karena ompol si kecil lagi.

Popok yang memang menjadi popok nomor 1 untuk perlindungan kulit memiliki 5 keunggulan. Perlindungan tersebut antara lain :

1. Bagian pinggang 2x lebih lentur. Jadi nggak perlu khawatir pinggang si kecil akan memberikan bekas popok seperti pada umumnya. Dengan Pampers premium care new baby dengan kelenturan sampai 2 kali akan memberikan kenyamanan pada bayi tanpa meninggalkan bekas.

2. Adanya lotion perlindungan kulit. Nah ibu-ibu yang khawatir si kecil takut terkena ruam popok sekarang nggak perlu khawatir lagi karena sudah ada lotion yang melindungi kulit bayi dari rasa gatal disebabkan popok. Popok yang terkena air kencing si bayi dan jika terlalu lama akan menimbulkan ruam popok. Ruam popok ini akan menyebabkan gatal dan sedikit memerah yang akan menyebabkan si kecil selalu gelisah tidurnya.

3. Gel yang berdaya serap tinggi dengan 12 jam pemakaian yang tetap kering dan akan memberikan kenyamanan bagi si bayi.

4. Adanya sirkulasi udara agar kulit tetap kering dan akan memberikan rasa segar setiap saat.

5. Memberikan kelembutan sepanjang waktu sehingga menjaga kulit si kecil tetap nyaman.

Untuk masalah pipis bayi sudah penuh atau belum kita tinggal melihat indikator urinenya. Terletak di bagian paling bawah indikator ini memanjang seperti garis lurus. Jika garis tersebut berwarna biru maka si kecil sudah pipis, dengan adanya warna biru tersebut kita akan tahu berapa kali si kecil pipis. Jika warna biru sudah full maka perlu diganti dengan popok yang baru agar si kecil tetap merasa nyaman.

So, ibu-ibu sudah bisa memutuskan popok mana yang cocok untuk si kecil. Semoga si kecil selalu terlelap tidurnya. Oh ya... jangan lupa ikutan Giveaway Pampers Premium Care New Baby dari Female Daily. Baca syaratnya disini ya ibu-ibu.

Dari Pantai Padang-Padang, lanjut sebentar ke Uluwatu tapi tiba-tiba berbalik arah menuju Pantai Pandawa. Rombongan Blogger Suroboyo bersiap ke destinasi terakhir liburan mbolang ini. Setelah terpuaskan jalan-jalan mulai dari Tanjung Benoa, Nusa Dua Peninsula Island, Waterblow, Garuda Wisnu Kencana, Pantai Padang-Padang, dan terakhir Pantai Pandawa.

Baca juga : Jalan-jalan ke Pantai Padang-Padang - Bali

Pulau Bali memang sungguh menghipnotisku, alamnya yang indah dengan pantai biru dimana-mana. Entah mengapa, selalu ada magnet tersendiri jika mendengar Pulau Bali. Destinasi terakhir dari perjalanan kami para blogger Suroboyo adalah Pantai Pandawa, pantai yang disinyalir memiliki keunikan tersendiri.

Berada di 2 tebing batu kapur yang terbelah, disitulah Pantai Pandawa bersembunyi. Di salah satu tebing berjajar 6 patung. 5 patung diantaranya adalah patung dari tokoh pewayangan yakni Yudistira, Bima, Nakula, dan Sadewa. Itulah mengapa sebabnya dinamai dengan Pantai Pandawa.

Sebelum masuk ke area Pantai Pandawa, kita semua (Blogger Suroboyo) kena karcis masuk sebesar 8 ribu rupiah untuk lokal dewasa. Kalau turis asing nggak tau, pastinya lebih mahal deh. Dibalik karcis, terdapat tulisan seperti ini.

SEJARAH PANTAI PANDAWA

Dulu, kawasan Pantai Pandawa dikenal dengan nama Pantai "Penyekjekan". Perubahan nama menjadi Pantai Pandawa dilandasi pada spirit dari kisah pengasingan Panca Pandawa selama 12 tahun ke hutan dan goa gala-gala. Kisah ini sejalan dengan perjuangan kehidupan masyarakat adat Kutuh yang selama kurun waktu 1997 sampai 2010 membelah tebing untuk melepaskan diri dari keterpinggiran dan keterasingan kehidupan. Mulai tahun 2012 kawasan ini dinyatakan sebagai kawasan wisata untuk dapat dikunjungi oleh masyarakat umum. Semoga spirit cahaya perjuangan Panca Pandawa yang telah menyinari kehidupan masyarakat adat Kutuh dapat bermanfaat untuk dunia.

CAHAYA PANTAI PANDAWA DARI KUTUH UNTUK DUNIA

Cuaca pun sangat bersahabat, cerah... se cerah dan se bahagia para emak-emak yang sedang liburan. Tak ingat tanggungan dirumah, yang ada kami semuanya happy-happy disini. Berlarian di pasir putih Pantai Pandawa.

Kami tidak melihat sunset, karena Pantai Pandawa memang cocok untuk melihat sunrise. Jadi, kami hanya menikmati pantai ini dengan kemilau pasir dan birunya laut. Serta pemandangan yang menurut orang pantai ini masih menjadi screat beach. Beruntungnya kami datang ke tempat ini di sore hari karena para pelancong sudah mulai sedikit, jadinya kami bebas huhu haha di sepanjang pasir putih ini.

Sayangnya di tempat ini masih belum ada musholla untuk umat muslim yang ingin beribadah. Jadi waktu ingin menunaikan sholat fardhu harus mencari tempat lain atau harus keluar dari zona ini. Semoga nantinya, jika ke pantai ini Mushola sudah ada. Jadi selain bahagia melihat pemandangan, ibadahpun tak tertinggal.

Di tempat ini juga tersedia semacam warung, yang menawarkan berbagai macam makanan dan minuman ala kadarnya. Dan seperti biasa pasti harganya nggak cucok dech buat para backpakeran. Rata-rata harga di tempat wisata memang agak nggak masuk akal buat kantong emak macam aku ini. Jadi setidaknya bagi kalian yang ingin hidup hemat hendaknya bawa bekel jika ketempat wisata semacam ini. Hehehe...

Baca juga : Pengalaman sewa sepeda motor selama berada di Bali

Ingin ke Pantai Pandawa juga, pantai rahasia yang kini bukan rahasia lagi? Yuk, cap cuz ke Pulau Bali.

Balik hotel dulu ye, di hotel ini kami menginap.

Dudududu... akhirnya aku update lagi perjalanan travelling ala-alaku bersama blogger Suroboyo beberapa bulan yang lalu. Tepatnya bulan Agustus 2016, blogger Suroboyo ngebolang ke Pulau Bali. Backpakeran ala-ala... sambil mengajak si kecil.

Yang belum baca silahkan mampir ke link berikut ya. Siapa tau kepo dengan perjalanan kami selama di Bali.

1. Jalan-jalan ke Tanjung Benoa Bali
2. Jalan-jalan ke Nusa Dua Peninsula Island - Bali
3. Jalan-jalan ke Waterblow - Bali
4. Jalan-jalan ke Garuda Wisnu Kencana - Bali

Setelah GWK, destinasi wisata selanjutnya adalah Pantai Padang-Padang. Ini kali pertama kakiku menginjak Pantai Padang-Padang yang katanya memiliki pantai eksotis dengan bebatuan karangnya. Penasaran banget sih... yah walupun sudah tahu pantai-pantai di Bali memang indah dengan pasir putih dan lautan birunya.

Pantai Padang-Padang awalnya bukan pantai terkenal seperti Pantai Kuta atau Pantai Sanur. Berkat film Eat, Pray, Love yang dibintangi oleh Julia Robert shooting di pantai ini, menjadikan pantai ini banyak didatangi para wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Pantai yang dapat dilihat dari atas jembatan ini memang sangat indah. Lokasinya satu kawasan dengan Uluwatu, yaitu sama-sama terletak di daerah Pecatu, Kuta Selatan Kabupaten Badung.

Akhirnya setelah menjelajah monumen GWK sampai juga di Pantai Padang-Padang. Tiket masuk untuk orang dewasa lokal sebesar 5 ribu rupiah saja, hmmm cukup murcelah bagi si emak mbolang. Jalannya menurun melewati lorong yang beranak tangga.

Untuk sampai di pantainya kita harus menurunin anak tangga satu persatu dimana kanan kiri bebatuan besar yang sangat terjal yang berada dibawah Pura, nggak fokus dengan apa yang di lihat bisa saja kepala kejedot dengan batu di samping kanan kiri. Lorong yang lumayan agak curam, harus hati-hati.

Di atas bebatuan memang terdapat Pura, tapi kami nggak sampai ke atas untuk melihat Puranya secara detail. Kami hanya penasaran dengan Pantai Padang-Padang yang katanya memiliki pantai menawan.

Sandal jepit yang aku pakai aku lepas dan menyuruh suamiku untuk menentengnya. Habisnya licin sih, udah bawa body sebesar gini... capek kan.

Kebanyakan dari bule-bule yang ada di pantai ini memang nggak pake alas kaki, ya wajar sih... la wong mereka habis berenang dan berjemur.

Wah... banyak turis berjemur dan turis-turis yang ada tempat ini jauh lebih banyak daripada turis-turis di tempat (pantai) lain yang aku kunjungi. Mereka pada berjemur syantik, ada yang membaca buku, ada yang minum degan lengkap dengan batoknya, ada yang pake lotion, ada yang surfing, ada yang ngobrol, ada-ada dech pokoknya.

Bener-bener pantai yang eksotis, nggak salah lagi. Buat para wisatawan yang ingin ngopi syantik atau ngeteh syantik ada warung yang menjual aneka minuman dan aneka makanan. Tapi saran aku, mendingan bawa bekel sendiri soalnya harga makanan dan minuman di warung tersebut nggak masuk akal bagi emak-emak backpakeran seperti aku. Hehehe...

Ingat gaes, tetep sedia sunblock, kacamata, topi ataupun payung ya kalo kalian siang hari ke pantai ini. Bener-bener panas membara, hahaha... dasar emak-emak takut panas matahari.

Baca juga : Pengalaman sewa sepeda motor selama berada di Bali

Kami hanya sebentar di tempat ini, kami mencari pantai lain yang jauh lebih sepi... yaitu Pantai Pandawa.
Yuk mari ikuti destinasi terakhir blogger Suroboyo mbolang ke Pantai Pandawa, destinasi terakhir sebelum meninggalkan Bali.

Nias merupakan sebuah kepulauan yang berlokasi di Sumatera. Nias ini sangat maju dan paling besar diantara berbagai pulau-pulau yang terdapat di pantai barat Sumatera. Kenapa paling maju? Bisa dibilang, destinasi wisata Nias ini sudah menyuguhkan spot-spot yang sangat keren dengan fasilitas yang cukup baik. Tidak hanya wisata alamnya saja, tradisi dan adat istiadat juga turut menyumbang kepopuleran Pulau Nias.

Pergi ke Pulau Nias paling enak jika berombngan karena harga yang ditawarkan biasanya juga cukup murah. Bagi Anda yang ingin berombongan pergi ke tempat wisata Pulau Nias, bisa memilih Pinouva sebagai travel tour yang sudah terpercaya. Jika Anda ingin melihat profilnya, ada di situsnya di pinouva.com, terdapat banyak pengalaman seru yang dibagikan orang-orang yang telah menggunakan jasa Pinouva. Agar traveling lebih menyenangkan dan aman, ada paket wisata Pulau Nias yang bisa diambil.

Sebelum bertandang ke Pulau Nias, ada baiknya Anda tahu mana saja destinasi populer yang terdapat di sana. Yuk cari tahu terlebih dahulu mana saja destinasi wisata populer Pulau Nias yang cocok disinggahi seperti di bawah ini.

Pulau Asu

Memiliki nama yang sangat unik, Pulau Asu ini ternyata sudah sangat terkenal hingga ke telinga turis mancanegara. Lokasi dari Pulau Asu ini terdapat di Nias Barat. Daya tarik utama yang dimiliki Pulau Asu ini adalah panoramanya yang sangat indah, air laut yang jernih, pasir putih yang terlihat berkilauan saat terik, dan lokasi sekitar yang hijau menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya bisa menikmati keindahan alam saja, Anda juga bisa melakukan banyak aktivitas seru, contohnya saja diving, tracking, dan sekadar berenang di pantai cantiknya.

Pantai Sirombu

Wisata Pulau Nias lainnya yang sangat terkemuka adalah Pantai Sirombu. Pantai ini sangat ramai sekali dikunjungi saat musim liburan tiba. Pengunjungnya datang dari wisatawan domestik sampai mancanegara. Keindahan alam yang ditawarkan oleh Pantai Sirombu ini sangat sulit ditampik, banyak orang terpesona olehnya. Tidak hanya panorama pantainya yang sangat memikat hati, pemandangan biota bawah laut yang disajikan sangat luar biasa. Melihat hal ini, tidak heran jika Pantai Sirombu ini jadi salah satu destinasi terbaik yang dimiliki Pulau Nias.

Desa Bawomantaluo

Selain memiliki panorama yang sangat menakjubkan, Nias juga terkena memiliki atraksi lompat batu. Nah, Desa Bawomataluo ini merupakan salah satu lokasi yang rutin mengadakan adat lompat batu atau yang masyarakat setempat menyebutnya sebagai Fahombo atau Hombo ini. Sayangnya, tidak setiap hari atraksi ini bisa disaksikan secara langsung. Hanya saat penyelenggaraan Festival Budaya Bawomataluo saja, Anda bisa menyaksikkan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia ini. Biasanya, festival yang sarat akan budaya ini digelar pada bulan Juli atau Agustus.

Segera rencanankan perjalalanan Anda ke Pulau Nias bersama dengan travel tour terpercaya dan sangat berpengalaman seperti Pinouva. Segera wujudkan impian Anda pergi ke Pulau Nias sekarang juga.

Salam,
Dwi Puspita

Ngomong-ngomomg soal masak memasak tuh aku benci-benci suka, benci kalau disuruh masak, suka kalau aku bagian makan. Gimana nggak benci coba memasak bagiku itu ribet. Masih beli bahannya, masih bersihin terus dipotong-potong, kadang masih ada yang harus ditakar, ditimbang jika belum terbiasa. Yang udah terbiasa mah enak, langsung main feeling aja alamakkk juarak juga hasilnya.

Sudah urusan rumah belum kelar ealah masih disuruh masak, kadang ini yang bikin aku drop. Hahaha...drop macam apa kali aku ini. Btw ngomongin urusan masak memasak ada loh teman bloggerku yang jago masak. Masakannya beh... juarak, hasil fotonya kece badai.

Pengen tahu apa pengen tahu banget ama orangnya?

Iyupz... blogger perempuan satu ini sekarang tinggal di Palopo, memiliki 2 anak tidak menghambat aktivitasnya yang super sibuk. Mulai dari beberes rumah, urus 2 bocil, masak, ngeblog, dan yang pasti urus suami. Wohoooo... pasti deh suami makin sayang ama si Nyak. Nyak Rotun panggilan akrabnya, aku mengenalnya pertengahan tahun 2016 saat arisan link ini dimulai.

Nyak Rotun si blogger perempuan yang hobi masak, masakannya semuanya beh... cihuy. Yang paling demen tuh saat dia bikin resep dorayaki. Pengen banget aku bikin dorayaki juga. Baca-baca postingannya sih mudah banget, yang sulit itu hanya masalah niat dan perbuatan. Niatnya masih setengah-setengah, buat apa bikin kalo bisa dibeli. Duh... keterlaluan banget nih aku.

Silahkan intip dorayaki bikinan Nyak Rotun disini ya. Gegara dorayaki ini hidupku berwarna antara ingin bermain-main didapur dan atau hanya bermimpi saja bikin dorayaki buat suami dan anak tercinta.

Selain jago masak Nyak Rotun juga jago photography, nulis artikel keren, tak jarang banyak orang/pembaca yang ngeshare tulisannya. Isi tulisannya berbobot, mudah dipahami, dan kebanyakan dari kita pernah mengalaminya juga.

Ibu persit satu ini memang luar biasa, entah jurus apa yang dipakainya untuk bisa membagi waktu antara keluarga, ngeblog, memasak resep oke punya terus difoto, dll. Aku bener-bener iri deh dibuatnya. Emang saat masak terus foto itu masakan nggak diganggu ya ama 2 bocil?

Cerita Nyak ini lengkap banget, kalau kalian pengen stalking bisa baca di www.nyakrotun.com. Mulai dari cerita menikah, parenting, dan pengalaman pribadinya ditulis secara terbuka. Yah... jadi maklum banyak sekali pembaca setianya. Tanpa ditutup-tutupi semuanya telah Nyak Rotun ceritakan panjang lebar disetiap artikelnya.

Bagi kalian yang sudah menikah dan mempunyai kendala seputar pernikahan, mau cari solusi bisa baca-baca di menu Marriage ala Nyak.

Bagi para orang tua yang ingin tahu seputar anak dan solusinya bisa baca tips parenting ala Nyak.

Oke deh, biar lebih tahu dan kenal Nyak Rotun lebih jauh yuk mari kita main-main dirumah maya Nyak Rotun di www.nyakrotun.com atau yang lagi lapar dan bingung pengen masak apa bisa juga comot resep Nyak Rotun di www.dapurotun.com.

*Foto-foto diatas semuanya milik Nyak Rotun

Pages

Member of KEB

ASUS ROG Phone 8

Member of Mama Daring

Follow Dwi Puspita

BACAAN YANG PALING DICARI

TULISAN SAYA