PELUNCURAN HCS APPROACH TOOLKIT VERSI 2.0 DI BALI
Sadar ataupun tidak disadari sebenarnya kita sudah menyumbang hutan Indonesia menjadi gundul. Salah satu yang nampak tapi sedikit untuk disadari adalah penggunaan kertas untuk menulis. Bahan-bahan pembuatan kertas itulah berasal dari hutan Indonesia yang sedikit demi sedikit mulai ditebang oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Lebih parahnya lagi bagi mereka yang memang terang-terangan membabat hutan demi kepentingan pribadi dan berburu satwa liar yang ada dihutan. Alangkah jahatnya jika kita pernah melakukan hal seperti itu.
Hutan adalah habitat dari sekumpulan flora dan fauna dimana mereka bisa hidup bersama maupun saling memangsa. Hutan sendiri memberikan banyak manfaat untuk manusia salah satunya adalah sumber penghasil oksigen, penghasil air, dan mencegah terjadinya bencana alam. Tidak ada salahnya jika hasil hutan diambil untuk kepentingan makhluk hidup namun semuanya butuh cara yang lebih praktis dan efisien agar tidak sampai merusak populasi hutan.
Sebuah metodologi gabungan baru yang berlaku secara global untuk melindungi hutan alam dan mengidentifikasi lahan-lahan yang dapat diolah sebagai areal produksi komoditas secara bertanggung-jawab, telah diluncurkan oleh koalisi antara industri dan Organisasi Non-Pemerintah (LSM). High Carbon Stock (HCS) Approach Toolkit merupakan sebuah terobosan bagi berbagai perusahaan, masyarakat, institusi dan praktisi teknis yang memiliki komitmen bersama untuk melindungi hutan alam sekunder yang tengah mengalami regenerasi, yang menyediakan cadangan karbon penting, habitat bagi keanekaragaman hayati dan mata pencaharian bagi masyarakat lokal.
Menurut Grant Rosoman selaku Co-Chair dari High Carbon Stock (HCS) Steering Group bahwa membiarkan deforestasi atau pembabatan hutan alam demi perkebunan sudah merupakan suatu hal di masa lalu. Dengan meluncurkan sebuah toolkit, metodologi yang memberikan panduan teknis yang praktis dan terbukti kuat secara ilmiah, untuk mengidentifikasi dan melindungi hutan alam tropis.
Selama dua tahun, para pemangku kepentingan telah menyatukan berbagai upaya untuk menyepakati satu-satunya pendekatan global untuk menerapkan praktek 'Non-Deforestasi'. Metodologi yang dihasilkan telah memperluas persyaratan sosialnya, pengenalan dan penerapan terhadap data cadangan karbon,yang mencakup teknologi baru termasuk penggunaan LiDAR, untuk mengoptimalisasi konservasi dan hasil produksi serta dapat diadaptasi bagi petani-petani kecil.
Koalisi yang unik ini telah bersatu, dalam menanggapi meningkatnya kekhawatiran akan dampak pembabatan hutan alam tropis terhadap iklim, satwa dan hak-hak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada hutan. Pihaknya menyambut positif atas diterapkannya metodologi ini dalam skala yang luas untuk mendukung hak-hak dan mata pencaharian masyarakat lokal, menjaga kadar karbon hutan dan keanekaragaman hayati serta kegiatan pengembangan terhadap lahan-lahan olahan secara bertanggung-jawab.
Versi pertama dari HCS Approach Toolkit sebelumnya telah dirilis pada April 2015. Versi baru yang telah disempurnakan yang dirilis hari ini telah meliputi penelitian ilmiah terbaru, evaluasi dari percobaan lapangan, serta topik-topik baru dan masukan-masukan dari berbagai kelompok kerja HCS Approach Steering Group, sebuah organisasi keanggotaan yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan yang mengatur HCS Approach. Toolkit baru ini juga menyajikan penyempurnaan, penambahan dan perubahan-perubahan penting pada metodologinya, sebagai hasil dari 'Kesepakatan Konvergensi' antara HCS Approach dan HCS Study, pada November 2016 lalu. Dengan telah dilengkapinya HCS Approach Toolkit Versi 2.0, HCS Steering Group saat ini dapat fokus pada uji coba metodologinya, agar dapat disesuaikan bagi para petani kecil, serta memperkuat persyaratan sosial yang dikembangkan sebagai bagian dari proses konvergensi HCS.
TENTANG HCS STEERING GROUP
HCS Approach Steering Group adalah sebuah organisasi yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan, yang dibentuk pada tahun 2014 untuk mengelola HCS Approach. Steering Group (SG) dibentuk agar dapat mengawasi pengembangan selanjutnya dari metodologi tersebut, termasuk penyempurnaan terhadap definisi, objektif dan hubungan dengan pendekatan-pendekatan lainnya, untuk menghentikan praktek penggundulan hutan. SG pun memandu implementasi dari metodologi tersebut, berkomunikasi/berinteraksi dengan para pemangku kepentingan dan mengembangkan/menjalankan pengelolaan terhadap model dari metodologi tersebut.
KOMPETISI BLOG
Ini adalah sebuah kompetisi blog yang diselenggarakan oleh High Carbon Stock (HCS) Approach, sehubungan dengan aktivitas peluncuran HCS Approach Toolkit Versi 2.0 pada tanggal 3 Mei 2017 di Bali.
Tujuan dari penyelenggaraan kompetisi blog ini adalah untuk membantu meningkatkan kesadaran, menginformasikan dan mengedukasi publik tentang HCS Approach, visi/misinya dan Toolkit Versi 2.0 serta fungsinya sebagai sebuah metodologi global tunggal untuk menerapkan praktek ‘Non-Deforestasi’.
Setiap peserta harus menyerahkan hasil penulisan blog-nya kepada pihak penyelenggara kompetisi ini, agar dapat diterima dan dinilai. Tiga orang pemenang dari kompetisi ini akan mendapatan hadiah sebagai berikut:
- Juara 1 : Xiaomi Yi 4K Camera
- Juara 2 : HP Stream 8 Tablet
- Juara 3 : Fuji Polaroid 25s
Konten dari artikel blog adalah mengenai HCS Approach dan HCS Approach Toolkit Versi 2.0 yang baru saja diluncurkan, yang berfungsi sebagai sebuah metodologi global tunggal untuk menerapkan praktek ‘Non-Deforestasi’. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di bawah ini.
PROSEDUR PENYERAHAN BLOG
- Periode dari kompetisi blog ini adalah satu bulan terhitung sejak acara peluncuran HCS Approach Toolkit Versi 2.0. Oleh karena itu, seluruh artikel blog harus diserahkan pada paling lambat 16 Juni 2017 pukul 11.59 WIB.
- Seluruh artikel blog harus diserahkan dan dikirim via email ke contact@occam.co.id dengan menyebutkan tautan (link) yang mengarah pada artikel blog peserta, disertai dengan informasi Nama Panjang dan Nomor Handphone peserta.
- Pihak penyelenggara akan mengumumkan hasil dari kompetisi blog ini pada 20 Juni 2017 via email dan menghubungi para pemenang secara langsung untuk memberikan ucapan selamat dan menginformasikan tentang mekanisme pengiriman hadiah.
PERATURAN
- Setiap penyebutan nama institusi/perusahaan, acara, program, waktu, lokasi dan nama para perwakilan dari HCS Approach serta para pemangku kepentingan/pihak terkait yang terlibat dalam aktivitas ini harus akurat dan digunakan sesuai konteks.
- Artikel blog yang diserahkan harus menyertakan penyebutan dari situs HCS Approach (http://highcarbonstock.org), tautan unduhan dari HCS Approach Toolkit Versi 2.0 (http://highcarbonstock.org/the-hcs-approach-toolkit/) serta akun Twitter HCS Approach (@Highcarbonstock) dan Youtube (High Carbon Stock Approach).
- Artikel blog yang diikutsertakan harus mencerminkan dan mendorong perspektif positif terhadap visi/misi, nilai, tujuan, program, pemangku kepentingan, dsb. dari kegiatan ini.
- Setiap peserta tidak diperbolekan untuk menulis/berbagi opini negatif atau pendapat yang tidak jelas terhadap perusahaan, institusi, organisasi, pesaing, pemerintah, masyarakat, individu atau pihak lainnya.
- Artikel blog yang diikutsertakan harus merupakan karya asli dan bukan milik pihak lain.
KRITERIA
- Akurasi penyebutan nama institusi/perusahaan, acara, program, waktu, lokasi dan nama para perwakilan dari HCS Approach serta pemangku kepentingan/pihak lainnya yang terlibat dalam aktivitas ini.
- Adanya penyebutan dari situs HCS Approach (http://highcarbonstock.org), tautan unduhan dari HCS Approach Toolkit Versi 2.0 (http://highcarbonstock.org/the-hcs-approach-toolkit/) serta akun Twitter HCS Approach (@Highcarbonstock) dan Youtube (High Carbon Stock Approach).
- Kualitas dari konten sehubungan dengan aktivitas peluncuran HCS Approach Toolkit Versi 2.0.
- Kreativitas, estetika dan variasi angle dari penulisan artikel blog yang diikutsertakan, untuk mencerminkan dan mendorong perspektif positif terhadap visi/misi, nilai, tujuan, program, pemangku kepentingan, dsb. dari aktivitas ini.
- Penggunaan foto/gambar serta logo/branding terkait dengan aktivitas peluncuran HCS Approach Toolkit Versi 2.0.
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)