Assalamualaikum...
Ramadhan Kareem.
1. Sosis sapi goreng merekah dengan nasi hangat.
2. Telur dadar atau telur ceplok dengan nasi hangat.
3. Tahu tempe masak balado dengan nasi hangat.
4. Ayam ungkep dengan nasi hangat.
2. Nasi pecel
3. Krengsengan
4. Masakan Bali
5. Sate daging sapi
6. Nasi babat Madura
7. Masakan Padang
Ramadhan Kareem.
Alhamdulillah puasanya tetap lancar kan gaes? Ngomong-ngomong tentang menu sahur ada nggak dari kalian menu sahurnya hasil dari ngangetin menu buka puasa? Hayooo...ngaku. Hehehe...
Kalau aku pribadi sih iya, pernah. Sering malahan. Jadi sisa makanan buka puasa yang masih bisa bertahan disimpan untuk menu sahur dan tinggal ngangetin aja beberapa menit di kompor menjadi andalanku. Selain nggak ribet bikin menu baru suamiku pun nggak terlalu rewel dengan menu sahur.
Alasan lainnya karena mubadzir donk kalo sisa menu buka puasa yang masih layak dibuang, sedangkan perut sudah tak kuat lagi menampung. Salah satu cara ya memang dilanjutkan untuk disantap pada saat sahur. Selain penghematan juga nggak membuang rezeki.
Baca juga : Menurunkan Berat Badan Saat Puasa
Sebenarnya kebanyakan dari mereka kadang males buat makan sahur, alasannya hanya 1 yaitu masih mengantuk dan mereka memilih tidur. Namun alangkah baiknya jika kita makan sahur, biar semangat makan sahurnya mendingan bareng-bareng dengan keluarga atau teman. Pasti deh dijamin nggak malas lagi.
Baca juga : Menurunkan Berat Badan Saat Puasa
Sebenarnya kebanyakan dari mereka kadang males buat makan sahur, alasannya hanya 1 yaitu masih mengantuk dan mereka memilih tidur. Namun alangkah baiknya jika kita makan sahur, biar semangat makan sahurnya mendingan bareng-bareng dengan keluarga atau teman. Pasti deh dijamin nggak malas lagi.
Tapi... aku sering juga loh bikin menu sahur sederhana. Menu sahur favorit suamiku untuk sahur simpel-simpel aja. Yang penting nasinya anget, tambah maknyus jika lauknya juga anget. Beberapa menu sahur paling mudah dibuat adalah :
1. Sosis sapi goreng merekah dengan nasi hangat.
2. Telur dadar atau telur ceplok dengan nasi hangat.
3. Tahu tempe masak balado dengan nasi hangat.
4. Ayam ungkep dengan nasi hangat.
Dari 4 menu diatas biasanya untuk sayuran aku selalu membuat oseng-oseng. Oseng-oseng kangkung sambal terasi tetap menjadi favoritku. Selain gurih aroma terasinya yang bikin nafsu makan bertambah. Nggak hanya oseng-oseng kangkung, oseng-oseng kacang panjang dengan kecambah pun menjadi pilihan.
Tapi... suamiku kadang memilih menu yang amat simpel. Nasi dan lauknya saja. Pilihan frozen food memang menjadi andalan, selain cepat pun memang nggak bikin ribet. Tinggal goreng, beres deh.
Tapi... suamiku kadang memilih menu yang amat simpel. Nasi dan lauknya saja. Pilihan frozen food memang menjadi andalan, selain cepat pun memang nggak bikin ribet. Tinggal goreng, beres deh.
Sebelum punya si kecil biasanya aku dan suami jika nggak males keluar rumah kami memilih sahur diluar alias sahur on the road. Sahur on the road sangat asyik sekali menurutku. Biasanya kami keluar rumah pukul 1 dini hari. Ini agar kami puas mencari makanan sahur sesuai selera. Jadi kami tidak terburu-buru dikejar waktu Imsak. Apalagi jika masih mengantri di warung, duh makan sahur jadinya berasa balapan takutnya waktu Imsak sudah tiba.
Mampir ke warung kaki lima yang menawarkan berbagai pilihan menu. Menu sahur yang biasanya kami pilih saat sahur di jalan adalah :
1. Penyetan2. Nasi pecel
3. Krengsengan
4. Masakan Bali
5. Sate daging sapi
6. Nasi babat Madura
7. Masakan Padang
Wohooo... menu sahur on the roadnya malah bervariasi dan menggugah selera ya. Ya iyalah, kan tinggal pilih warung makan aja yang menyediakan menu sahur yang ingin kita pilih. Selain nggak ribet masak pun setidaknya bisa gonta ganti menu sahur.
Tapi nggak setiap hari kami sahur on the road, selain masalah penghematan yang menjadi dasar kami pun berpikir hanya untuk sesekali saja menghilangkan rasa bosan makan sahur di rumah. Hal ini pun agar kami tidak jenuh dan memiliki pengalaman tersendiri antara sahur di rumah dan sahur on the road. Sejak memiliki anak malah kami tidak pernah sahur on the road. Kami memilih sahur di rumah bersama anak yang selalu tertidur lelap.
Kalian-kalian yang masih muda pasti punya pengalaman juga kan sahur di rumah dan sahur on the road. Nggak hanya yang muda sih, walaupun sudah berkeluarga tapi mereka semangat buat sahur on the road tidak masalah juga. Yang penting puasa kita bener-bener Lillahita'ala.
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)