Pengalaman pertama melakukan facial treatment di Klinik Estetika dr. Affandi Surabaya. Pasti kalian penasaran, kok bisa sih bikin aku nangis selama 15 menit. Hahaha...
Ceritanya begini. Sebenarnya aku ogah-ogahan perawatan kulit sih. Kalau bisa dilakukan dirumah mengapa harus keluar. Berhubung Klinik Estetika dr. Affandi Surabaya baik banget buat ngasih aku voucher perawatan jadinya aku pakai. Daripada terbuang percuma, iya nggak.
Setelah memarkir kendaraan akupun melenggang masuk ke dalam ruangan sembari menenteng tas ala mbak Syahrini. Suami dan anakku aku suruh nyusul nanti, biarkan dia berada di luar dulu untuk menghirup udara panas perkotaan. Mbak-mbak cantik langsung membukakan pintu untukku dengan memberikan senyuman ramahnya.
Di meja registrasi aku pun bilang ke mbaknya, mau facial treatment sembari menyodorkan lembaran voucher. Kemudian aku harus mengisi form registrasi di selembar kertas seperti foto seperti di atas. Setelah mengisi form tersebut aku disuruh menunggu panggilan dan dipersilahkan duduk di kursi sofa yang telah disediakan.
Duduk dikursi dan membaca beberapa koran dan majalah yang tersedia di bawah meja. Banyak pilihan, mau yang tanggal lama atau yang terbaru. Sambil membaca aku pun tergiur ingin bikin kopi. Ya sudah deh, bikin kopi aja sambil membaca majalah. Tenang aja, mau bikin kopi atau teh semuanya gratis kok.
Sekitar 20-30 menitan menunggu sambil baca koran, ngopi, dan kekamar mandi akhirnya namaku di panggil juga. Aku disuruh masuk keruangan dokter....... Kulit wajahku mau diperiksa. Aku disuruh berbaring dan lampu sorot menyinari wajahku. Pasti deh dokter cantik ini melihat jerawat dan noda hitam di wajahku dengan jelas. Apalagi aku punya banyak komedo. Hahahaha...
Sambil menganalisa kulit wajahku sebelum tindakan, dokternya bilang kalau wajahku berminyak. Minyaknya yang paling banyak di daerah T. Antara dahi, hidung, dan dagu. Iya sih bener banget, la wong emang di daerah itu jerawatnya pada ngantri buat tumbuh subur di wajahku. Hahaha...
Dokternya juga memberikan sesi konsultasi, sikahkan kalian curhat apa saja mengenai wajah kalian, tentang masalah jerawat, komedo, pemutih, dan sebagainya deh yang penting jangan curhat masalah mantan ya gaes karena dokternya spesialis kecantikan bukan dokter spesialis kegundah gulanaanmu. Hahahaha...
Setelah sesi konsultasi selesai aku disuruh menunggu lagi untuk facial treatment. Cukup 10-15 aku menunggu namaku dipanggil. Di ruangan yang tersedia 6 bed untuk pasien yang ingin facial.
Wajahku dibersihkan, diberi krim, dan diambil komedonya. Sebelumnya wajahku di bersihkan, diberi krim entah krim apa namanya, kemudian di steam dulu sebelum dibersihkan komedonya.
Nah... ini nih yang bikin aku nangis. Hiks... sakit banget. Komedoku banyak banget katanya. Di bagian dahi di pencet-pencet dengan alat khusus sampai komedonya keluar, bagian hidung, dagu, dan pipi kanan kiri. Sumpah... sakit. Aku nggak pernah melakukan ini sebelumnya, membersihkan komedo dengan alat itu. Mungkin kaget kali yak, atau aku yang ndeso. Hahaha...
Intinya aku menangis selama 15 menit gegara komedo dan jerawat kecil yang dikeluarkan mbaknya.
Selain di steam, wajahku juga di vacuum, dan semacam di setrum. Nggak sakit kok, suerrrr enak. Bikin aku ketagihan buat facial lagi.
Perawatan ini kurang lebih selama 1-1,5 jam tergantung banyaknya penanganana. Kalau jerawat dan komedomu banyak ya mungkin agak lama.
Selesai deh akhirnya facial treatment di Klinik Estetika dr. Affandi Jl. Diponegoro No. 144 Surabaya. Wajahku enteng banget, halus berasa komedo dan jerawat sudah minggat jauh.
Untungnya di Klinik Estetika dr. Affandi Surabaya ada play groundnya. Jadi anakku bisa puas bermain disana bersama Ayahnya tanpa bete menunggu Mamanya yang lagi facial kurang lebih 2-3 jam. Dihitung dari sesi registrasi hingga keluar dari tempat facial.
Puas banget deh pelayanannya. Next... kalo mau facial bisa kesini lagi.
Oh ya... sudah baca yang ini belum Keseruan Estetika Beauty Blogger Gathering Surabaya. Baca ya, biar pada tahu Klinik Estetika dr. Affandi Surabaya itu seperti apa.
Udah dulu ya curhatanku. Bye...
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)