Minggu 25 Februari 2018 terasa ada yang berbeda di sepanjang jalan Car Free Day Surabaya. Suasana yang mulai rame dengan barisan yang sangat teratur namun tidak teratur seperti pasukan baris berbaris. Setiap orang mengambil ancang-ancang tempat yang pas, jarak antara orang yang satu dengan yang lainnya sepertinya sudah dikondisikan agar tidak mengenai yang lain. Tepatnya di Jalan Comal Surabaya sudah banyak sekali warga Surabaya yang mengambil posisi layaknya orang mau senam. Benar sekali, ternyata ada tulisan segede gaban yang memang bertuliskan Zumba Bareng Tolak Linu.
Aku sudah bisa menerka bahwa orang-orang ini akan melakukan 2 gerakan tersebut, kalau nggak senam ya Zumba. Dan memang benar, senam dan Zumba akan mereka lakukan bersama-sama dengan instruktur yang siap berdiri di atas papan panggung yang sudah disediakan.
Aku jadi penasaran dan akhirnya aku pun ikut nimbrung diantara orang-orang yang sangat antusias ingin menggerakkan tubuh mereka. Mereka sangat bersemangat sekali mengikuti gerakan si instruktur yang berdiri tepat di depan papan panggung. Pastinya juga karena musiknya juga bikin semangat, jadinya mereka semangat untuk bergerak.
Sesi senam telah selesai lanjut dengan Zumba. Zumba kali ini beda karena mereka bakalan Zumba dengan Mikha Tambayong. Sudah pada kenal bukan dengan Mikha Tambayong?
Artis cantik, masih muda, tapi memiliki banyak sekali kegiatan. Dituntut selalu aktif dan sepertinya nggak boleh sakit. Mikha Tambayong adalah salah satu Brand Ammbasador dari Tolak Linu Sido Muncul, selain Mikha Tambayong ada juga Tantri Kotak yang juga merupakan Brand Ambassador Tolak Linu Sido Muncul turut hadir dan menghibur para warga Surabaya yang ada di CFD Surabaya.
Selesai Zumba, warga Surabaya diajak minum jamu bersama. Kurang lebih 300 gelas dibagi-bagikan pada mereka yang ingin memenum jamu. Minum jamu merupakan salah satu tradisi yang telah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Bahkan hingga saat ini, jamu masih menjadi pilihan pengobatan. Guna melestarikan tradisi minum jamu khususnya pada kalangan milenial, Tolak Linu Sido Muncul mengadakan minum jamu bersama di car free day ini.
Selain itu ada pembagian doorprize dengan hadiah yang menarik, berupa TV LED 32 inch, sepeda gunung, smartphone, kompor gas, blender, dan merchandise Sido Muncul.
Tantri Kotak yang membawakan 3 lagu Rek Ayo Rek Surabaya, Beraksi, dan Pelan-Pelan Saja membawakannya dengan penuh semangat dan berenergi. Menghibur warga Surabaya yang berkumpul di CFD Surabaya. Tantri membagi-bagikan sachetan Tolak Linu kepada para peserta yang sudah melakukan Zumba dari atas panggung.
Ada juga beberapa dari mereka menngerubungi mbok-mbok jamu untuk mendapatkan macam-macam jamu. Akupun ikut mecobanya, dan aku mencoba jamu beras kencur dan kunir asam. Rasanya manis, enak, dan seger. Mau nambah kok ya sungkan. Soalnya masih banyak orang yang masih mengantri untuk mendapatkan jamu.
Bapak Rheno Andrian Hidayat menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk melestarikan tradisi minum jamu. Dengan menggandeng 2 Brand Ambasador yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat yaitu Mikha Tambayong dan Tantri Kotak yang aktifitasnya sangat padat namun mereka masih bisa memberikan tampilan yang terbaik bagi penggemarnya.
Secara terpisah, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, “Saat ini jamu atau obat herbal telah menjadi pilihan pengobatan bagi masyarakat. Namun tantangan terbesar merebut pasar generasi sekarang adalah dari jamu dan kemasannya. Untuk itu, melalui kegiatan ini diharapkan generasi milenial bisa mengenal jamu lebih jauh dan ikut berpartisipasi dalam menjaga tradisi serta budaya minum jamu di Indonesia”.
Tolak Linu merupakan salah satu produk herbal dari Sido Muncul yang berkhasiat meredakan pegal linu dan nyeri sendi. Produk dikemas secara modern, yaitu dalam bentuk sachet sehingga praktis untuk dibawa kemanapun. Tolak Linu diproduksi dalam dua varian, yaitu Tolak Linu Herbal dan Tolak Linu Herbal Mint.
Mikha Tambayong dan Tantri Kotak merupakan public figure yang sibuk dengan berbagai kegiatan. Mereka yang sibuk dengan segala pekerjaaan off air maupun on air pastinya menuntut mereka untuk selalu strong dan nggak boleh capek apalagi sakit.
Kita tahu sendiri bahwa si cantik Mikha Tambayong ini selalu sibuk dengan pekerjaan. Walaupun masih muda ternyata dia sangat sibuk sekali dengan kegiatan dan pekerjaannya. Dengan rajin mengkonsumsi Tolak Linu, dia mengaku badannya lebih enak dan nggak mudah capek. Apapun aktifitas yang dia lakukan tetap semangat dan pastinya capek dan pegal hilang setelah dia mengkonsumsi Tolak Linu.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Tantri Kotak. Walaupun jadwal manggungnya padat namun dia tidak merasakan capek dan pegal selama beraktifitas.
Oleh sebab itu Tolak Linu mengajak warga Surabaya yang sedang CFD untuk ikut Zumba bareng. Selain agar tubuh sehat pun agar masayarakat bisa mengenal produk Tolak Linu ini.
Yang di kenal mungkin Tolak Angin saja bukan, namun ternyata ada produk Tolak Linu yang khusus meredakan linu dan nyeri sendi serta mengurangi rasa capek. Tolak Linu merupakan salah satu produk herbal dari Sido Muncul yang berkhasiat meredakan pegal linu dan nyeri sendi. Produk dikemas secara modern, yaitu dalam bentuk sachet sehingga praktis untuk dibawa kemanapun. Tolak Linu diproduksi dalam dua varian, yaitu Tolak Linu Herbal dan Tolak Linu Herbal Mint.
Karena aku penasaran, aku coba Tolak Linu Herbal Mint. Hemmm... rasanya hangat ditenggorokan dan ada mintnya. Enak... nggak pahit seperti jamu kok.
Salam,
Dwi Puspita
Karena aku penasaran, aku coba Tolak Linu Herbal Mint. Hemmm... rasanya hangat ditenggorokan dan ada mintnya. Enak... nggak pahit seperti jamu kok.
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)