Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan Akbar Asian Games ke 18, bertempat di Jakarta dan Palembang sebagai tempat para atlet untuk menunjukkan bakatnya masing-masing dalam bidang olahraga yang ditekuninya. Masyarakat tak kalah antusiasnya dalam pesta olahraga terbesar di Asia kali ini.
Asian Games merupakan ajang olahraga yang dilaksanakan empat tahun sekali dengan atlet-atlet dari seluruh negara di benua Asia. Ribuan atlet dengan ratusan cabang olahraga yang akan mereka tampilkan nantinya berkumpul dalam ajang pelombaan olahraga ini. Tercatat sampai sekarang sudah 18 kali diselenggarakan, dan Indonesia menjadi tuan rumah yang kedua kalinya dalam perhelatan Akbar Pesta Olahraga Asian Games yang ke 18.
Asian Games yang pertama dihelat di New Delhi India pada tahun 1951 dan tercatat sudah melibatkan 9 negara yang telah menjadi tuan rumah hingga Asian Games yang ke 18. Indonesia menjadi tuan rumah ke dua kalinya sejak 67 tahun yang lalu.
Asian Games yang pertama dihelat di New Delhi India pada tahun 1951 dan tercatat sudah melibatkan 9 negara yang telah menjadi tuan rumah hingga Asian Games yang ke 18. Indonesia menjadi tuan rumah ke dua kalinya sejak 67 tahun yang lalu.
Optimesme para atlet sangat dibutuhkan sekali, terutama dukungan dari keluarga, shabat, dan pemerintah agar mereka bisa tampil maksimal serta percaya diri saat perlombaan. Tak ada tekanan dan mereka akan tetap berjuang dengan segala kemampuan yang dimilikinya.
Lepas dari perlombaan ini yang membuat saya tertarik adalah maskot dari Asian Games ke 18. Tampak 3 hewan dengan bentuk kartun yang sangat lucu. Ternyata maskot hewan tersebut memiliki nama, antara lain Bhin Bhin, Atung, dan Kaka.
Bhin Bhin adalah seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang menunjukkan strategi. Bhin Bhin tampak menggunakan rompi dengan motif asmat dari Papua. Penggunaan rompi tersebut menjadi ciri khas dari kebudayaan Papua dan mewakili daerah asal burung Cendrawasih. Dipilihnya motif dari Papua karena masyarakat Papua khususnya suku amat sangat memiliki jiwa seni yang sangat tinggi dan ini sangat menunjukkan ragam seni di Indonesia.
Atung adalah seekor rusa Bawean(Hyelaphus Kuhlii). Pilihan rusa Bawean tak lain karena merepresentasikan kecepatan. Dalam penampilannya, Atung menggunakan sarung dengan motif Tumpal dari Jakarta.
Kaka adalah seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang merepresentasikan kekuatan. Kaka mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang. Tampilan Kaka mewakili identitas Jakarta dan Palembang sebagai dua kota tempat Asian Games yang ke 18 berlangsung.
Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendukung terselenggaranya Asian Games yang ke 18 terutama dukungan masyarakat Indonesia agar acara Asian Games ini bisa berlangsung dengan sukses seperti sebelum-sebelumnya.
Banyak cara mendukung Asian Games ini agar sukses, terutama Indonesia yang menjadi tuan rumah yang kedua kalinya sejak 67 tahun yang lalu, dukungan tersebut antara lain :
- Buktikan bahwa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika, selalu rukun dan mengayomi satu sama lain. Tidak saling membedakan dan memiliki tenggang rasa yang tinggi. Saling menghormati antara para atlet dan tetap saling memberikan optimisme kepada para atlet yang lain.
- Menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya jalanan yang akan dilewati para tamu dari berbagai negara atau tempat berlangsungnya Asian Games akan tetapi seluruh lapisan masyarakat Indonesia hendaknya menjaga lingkungan agar Indonesia indah di mata para tamu dari berbagai negara. Menjaga lingkungan sangat sederhana sekali, dimulai dari diri kita, lingkungan rumah, lingkungan tempat tinggal, dan pastinya masyarakat yang lain akan mencontoh perilaku baik kita.
- Mendukung negara Indonesia dengan sikap positif. Seperti mendukung terselenggaranya Asian Games ini di media sosial dengan kata-kata yang sopan. Tidak ada pihak yang disakiti maupun dirugikan. Saling memberikan support satu sama lain bahwa ini hanya ajang permainan namun kita tetap bersaudara. Jangan ada selisih paham antara kubu yang satu dengan kubu yang lainnya. Tetap kendalikan emosi walau media sosial kini menjadi tempat menggali dan mendapatkan informasi.
- Optimisme sangat dibutuhkan para atlet agar mereka tetap bisa tampil maksimal dan percaya diri. Mengarahkan tenaga secara maksimal untuk mengharumkan nama bangsa. Mereka akan memberikan yang terbaik dan ingin mengharumkan nama negaranya masing-masing.
Masyarakat harus memberikan energi positif tidak hanya saat perhelatan Asian Games saja, namun setelah acara Akbar ini selesai juga harus tetap memberikan energi baik pada masyarakat lainnya karena sudah kewajiban masyarakat untuk selalu memberikan dan menerima energi positif serta dukungan dari berbagai pihak.
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)