Bulan kemarin adalah hari yang melelahkan bagi saya. Selama sebulan itu saya wira-wiri pulang kampung halaman untuk melihat keadaan keluarga saya yang sakit secara bergantian dan harus dirawat di rumah sakit karena sudah cukup parah, cukup parah menurut saya. Pengobatan dirumah sepertinya sudah tidak bisa diatasi lagi dan pilihan terakhir adalah harus berobat ke dokter dan harus rawat inap di rumah sakit untuk mendapat perawatan yang lebih insentif.

Pertama yang sakit dari anggota keluarga saya adalah kakek saya, orang tua dari ibu saya. Tiba-tiba saya ditelpon kakak saya untuk segera pulang kampung karena keadaan kakek sudah kritis dan sekarang di rawat dirumah sakit. Tanpa babibu saya langsung meluncur pulang kampung untuk melihat keadaan kakek. Alhamdulillah... yang katanya kritis kini lumayan cukup baikan keadaannya. Masa kritis sudah lewat dan tinggal pemulihan saja. Selama seminggu kakek saya di rawat di rumah sakit dan setiap hari saya menjaga beliau secara bergantian dengan keluarga saya yang lain.

Selama kurang lebih dua minggu dirawat dan mendapat pengobatan kakek saya berangsur-angsur pulih kembali. Walaupun tidak setegar hari-hari kemarin tapi saya sudah cukup bersyukur karena kakek bisa berjalan tanpa dibopong.

Lanjut setelah kakek sehat, kemudian saya mendapat kabar ibu mertua saya sakit dan di saat itu juga saya harus pulang kampung lagi untuk melihat kondisi ibu mertua saya. Setelah sampai rumah, saya langsung membawa beliau ke dokter untuk berobat dan mendapatkan penanganan tercepat untuk mendeteksi penyakitnya. Ibu saya memang sering sakit-sakitan, tapi beliau enggan sekali jika dibawa ke dokter ataupun ke rumah sakit karena takut mahal biaya pengobatannya. Oalah... jadi selama ini ibu mertua saya nggak tahu kalau beliau sudah tercover asuransi kesehatan dan selama berobat ataupun rawat inap semuanya nggak perlu bayar lagi. Salah saya juga sih... nggak pernah cerita tentang hal ini. Hehehe...

Keuntungan asuransi bagi saya dan keluarga saya ya seperti ini. Dalam keadaan genting saya nggak perlu repot cari uang pinjaman untuk membayar biaya rumah sakit ataupun saat periksa ke dokter. Bisa dipakai hari ini, besok, ataupun nanti. Jadi... aman-aman saja untuk masalah keuangan saya. Tapi... saya tidak berharap keluarga saya sakit namun saya selalu bersiap-siap untuk selalu menjaga mereka kedepannya dengan memberikan cinta kasih walaupun tak berbentuk.

Biasanya saya memilih asuransi yang bisa diambil kapanpun dan prosesnya nggak ribet. Kalau bisa diambil kapanpun kan enak buat para nasabah, terutama saya yang memang butuh saat itu juga. Contohnya dalam kasus di atas. Benar-benar sangat membantu sekali dan bikin saya nggak pusing buat cari pinjaman uang.

Dulu... saya pernah kewalahan buat cari pinjaman sana -sini untuk membayar biaya pengobatan dan rumah sakit karena ternyata biaya rumah sakit bikin saya shock. Harganya nggak main-main. Dari kejadian itu barulah saya tahu keuntungan asuransi yang bisa dirasakan jika keluarga sudah mengalami kejadian yang memang tidak diinginkan.

Mempersiapkan dari awal untuk keluarga tidak ada salahnya, demi cinta dan bentuk perhatian kita kepada mereka. Karena mereka kita bisa seperti sekarang ini, maka sepatutnya kita juga memberikan yang terbaik kepada mereka.

Sebenarnya saya capek sekali wira-wiri tapi karena mereka sangat berharga dalam hidup saya rasa capek seketika hilang dan saya ingin cepat-cepat bertemu mereka. Saya ingin memberikan cinta pada mereka, seperti mereka memberikan cinta pada saya dan keluarga saya.

Salam,

Dwi Puspita