Seorang ibu rumah tangga pada umumnya identik dengan perannya sebagai seorang istri yang bertugas untuk merawat dan menjaga anak, mengurus suami, membersihkan rumah, dan menyiapkan makanan serta keperluan lainnya untuk anggota keluarga. Banyak ibu yang sebelumnya memiliki pekerjaan harus berhenti dari pekerjaan demi mengurus keluarga mereka. Banyak ibu yang memiliki tingkat pendidikan tinggi yang memilih mengabdi untuk keluarga dan kadang banyak nyinyiran bahwa mereka tidak mempergunakan ilmunya karena tidak bekerja menjadi wanita kantoran. Semua itu pilihan dan saya rasa kita harus menghormati pilihan mereka baik mereka memilih menjadi seorang ibu rumah tangga atau wanita pekerja. Karena mereka berjuang demi keluarga mereka.
Namun, jangan pernah anggap remeh seorang ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga itu super women, mulai dari pagi hingga malam dia akan terus bekerja. Mulai membuka mata hingga dia tertidur kembali untuk menyambut esok hari dengan setumpuk kegiatan yang nggak ada pernah selesai. Mulai merapikan tempat tidurnya, cuci piring, memasak untuk keluarganya, mencuci baju, menjemur baju, menyetrika dan melipat baju yang sudah kering, menyapu rumah dan bagian kamar lainnya, mengepel, menyiram beberapa tanaman, dan entahlah...kapan pekerjaan ini akan beres. Padahal dia juga masih mempunyai anak-anak yang butuh perhatian dan bisnis kecilnya yang dia jalankan setelah memutuskan resign dari kantornya.
Salah besar jika menganggap seorang ibu rumah tangga adalah pengangguran. Ibu rumah tangga mempunyai banyak pekerjaan juga dirumah yang kadang secara nalar hanya sesama ibu rumah tangga saja yang bisa merasakan hal seperti ini. Ibu rumah tangga itu tidak bisa diam, dia akan lebih aktif dan gesit mencari sebuah peluang yang ada didepannya.
Zaman memang telah berubah, mental ibu rumah tangga zaman milenial seperti sekarang ini sudah tidak kaku seperti dulu yang hanya berkutat dengan keluarganya saja. Ibu rumah tangga khususnya para wanita sekarang selain ingin fokus menjaga keluarganya juga bisa bekerja di rumah untuk membangun bisnisnya sendiri. Bisnis yang bisa dilakukan para wanita terutama ibu rumah tangga antara lain : blogger, buzzer, influencer, content writer, jasa penerjemah, jasa editing, reseller, guru les privat, usaha catering/kuliner dan mungkin masih banyak lainnya yang belum saya sebutkan.
Banyak hal yang dapat seorang wanita lakukan di rumah tanpa perlu bekerja di kantor apalagi mereka yang mantap memutuskan resign untuk tujuan yang mulia. Banyak hal yang bisa seorang wanita kerjakan tanpa perlu meninggalkan keluarga dan masih tetap bisa mengurus keluarga. Saya dulunya pegawai kantoran dan tiga tahun yang lalu saya resmi resign dari kantor tempat saya bekerja dengan alasan keluarga. Saya ingin menjaga keluarga terutama anak-anak saya yang butuh perhatian khusus dari seorang ibu.
Tak berhenti disitu, saya tak tinggal diam dengan segala ilmu yang saya miliki. Selain mengasuh anak dan mengurus segala keperluan suami saya berbisinis pakaian anak secara online. Selain berbisnis saya aktif sebagai blogger dan buzzer jika dibutuhkan client. Semua pekerjaan itu saya lakukan dengan gembira karena saya masih bisa menjaga anak saya. Hanya modal smartphone dan kadang-kadang leptop saya sudah bisa menghasilkan uang.
Saya ibu rumah tangga yang berandai-andai memiliki impian besar dengan bisnis ini akan berjalan lancar dan bisa berkembang. Dimulai dengan bisnis yang kecil dulu, nikmati prosesnya dan lambat laun akan tercapai sebuah pencapaian bisnis yang besar.
Saya ibu rumah tangga yang berandai-andai memiliki impian besar dengan bisnis ini akan berjalan lancar dan bisa berkembang. Dimulai dengan bisnis yang kecil dulu, nikmati prosesnya dan lambat laun akan tercapai sebuah pencapaian bisnis yang besar.
Dari ngeblog, alhamdulillah saya bisa menghasilkan sedikit demi sedikit pundi-pudi rupiah. Memang tak banyak, namun saya tetap bersyukur karena di tengah kesibukan saya merawat si kecil saya masih tetap bisa aktif berkarya dengan tulisan. Blog saya yang kebanyakan curhat memang butuh perhatian khusus juga. Tidak asal sembarang ngeblog namun saya juga harus "bondo" membeli hosting agar terkesan profesional di mata klien. Hosting murah menjadi andalan saya, karena selain terlihat profesional tapi tetap aman dikantong saya. Tidak hanya asal nulis namun saya harus menulis yang bermanfaat dan bisa menarik para pembaca.
Saya rasa di zaman yang serba canggih ini peran ibu juga sangat penting dan ibu juga harus dituntut serba bisa. Mari kita gunakan potensi kita semaksimal mungkin untuk berkarya walau hanya dirumah. Berikan manfaat dan tebar manfaat ke semua ibu agar mereka lebih menggali potensi yang mereka miliki.
Ibu tetaplah super women... baik ibu rumah tangga ataupun ibu pekerja kantoran. Ibu, merekalah kekuatan dari sebuah keluarga. Mari kita saling menghargai, jangan pernah mencaci karena semua itu pilihan yang mulia demi keluarga yang dicintai.
Salam,
Dwi Puspita
Saya rasa di zaman yang serba canggih ini peran ibu juga sangat penting dan ibu juga harus dituntut serba bisa. Mari kita gunakan potensi kita semaksimal mungkin untuk berkarya walau hanya dirumah. Berikan manfaat dan tebar manfaat ke semua ibu agar mereka lebih menggali potensi yang mereka miliki.
Ibu tetaplah super women... baik ibu rumah tangga ataupun ibu pekerja kantoran. Ibu, merekalah kekuatan dari sebuah keluarga. Mari kita saling menghargai, jangan pernah mencaci karena semua itu pilihan yang mulia demi keluarga yang dicintai.
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)