Hei kamu, kenapa menulis blog?
Pertanyaan sederhana, sesederhana saat saya akan membuat blog dan menulisnya. Rangkaian kata akan menjadi kalimat, kalimat akan menjadi paragraf, dan paragraf akan menjadi sebuah cerita. Cerita yang akan dibaca banyak orang termasuk kamu. Iyah... kamu.
Emang sih, kata beberapa teman blog kebanyakan yang mendatangkan visitor itu justru tulisan "curhat hore" tanpa embel-embel apapun. Yah... seperti sponsored post. Yuhuuuu... para blogger sudah pasti ngerti ini...ye kan? Curhat hore itu biasanya berasal dari hati, murni pengalaman dari penulis yang kadang konyol, nggak masuk akal, dan menggelitik. Nah dari situlah para pembaca dibikin penasaran akhirnya blog curhatan kita dibaca sampai tuntas.
Nah... kembali lagi kepada asal muasal kenapa saya menulis blog? Itu karena saya hobi nulis diary. Generasi 90an pasti tahulah model dan bentuk diary zaman dulu.
Yang saya ingat dulu, model nulis diary saya tuh seperti ini.
Diary...
Di kamar dengan temaram lampu aku membayangkan seseorang. Dia adalah teman sekelasku, anaknya tinggi, putih, hidungnya seperti pinokio. Aku jatuh hati padanya... tapi... sayang dia nggak pernah memandangku sedikitpun. Aku kecewa dan bla bla...
Aku bla bla...
Bla bla...
Bla bla...
Kamar tidur,
25 Februari 2003, pukul 23.38 WIB
Hahaha... legend banget ya. Dari menulis diary dan curhat-curhatan akhirnya hobi menulis saya lanjut ke jenjang demi jenjang berikutnya. Dan sampai lah pada awal tahun 2012 dimana awal mula blog ini dibuat. Blog inipun dibuat saat saya sibuk dengan tugas kantor, nah daripada bete karena terlalu sibuk akhirnya saya bikin blog. Duh... beneran deh...gampil banget bikin blog, 15 menitan udah kelar dengan template bawaan blogspot. Disanalah saya mulai merangkai kata. Kebanyakan curhat hore tentang kantor dan beberapa teman kantor yang julid pada saya. Hahaha... mungkin yang baca bakalan senewen deh...
Sebenarnya blog ini menghasilkan curhatan hore banyak banget. Aseliiii tanpa sponsored post dari tahun 2012-2014. Karena terlalu kebanyakan curhat hore ya sudah deh akhirnya saya draft lagi artikel saya yang pada akhirnya nggak bisa dibaca para pembaca. Cuma beberapa saja yang saya tampilkan di archive yang bisa dibaca para pembaca.
Baru tahun 2015 saya merasakan manfaat dari ngeblog, sedikit demi sedikit semakin nyata yang pada akhirnya saya berani resign dari kantor walaupun alasan pertama ingin menjaga anak. Yah... karena saya tahu, penghasilan dari ngeblog saya jauh lebih besar jika dibandingkan gaji saya terkahir bekerja.
Alhamdulillah... sampai saat ini masih tekun dengan profesi mom blogger. Selain menulis menyenangkan juga menulis mendatangkan rezeki. Baiklah akan saya jabarkan mengapa saya menulis blog.
1. Karena hobi.
Yesss, bener banget. Ini hobi saya. Hobi saya menulis walaupun yah... menulis curhat hore. Curhat hore sayapun harus memberikan manfaat yang jelas bagi para pembaca. Nggak asala curhat dan nyelonong pergi. Pastinya ada sesuatu yang bisa diambil manfaatnya dari curhat hore saya.
2. Dengan menulis, dapat merekam kenangan.
Siapa tahu saya lupa kejadian 5 tahun yang lalu, dengan menulis saya bisa membuka rekam jejak saya di blog. Ternyata 5 tahun yang lalu saya sedang berbahagia dengan suami saya karena datang liburan dari Bali. Ah... betapa senangnya membaca masa lalu yang memang ceritanya bikin bahagia.
3. Nambah teman.
Wah... so pasti ini. Dari menulis blog akhirnya satu persatu saya mulai kenal dengan para blogger lain. Semakin hari blogger semakin banyak dan artinya dunia perbloggeran sudah semakin hits. Dunia tulis menulis sepertinya kini semakin banyak peminatnya, apalagi menulis blog yang mungkin sudah pada tahu manfaat menulis di blog sendiri.
4. Rezeki datang.
Alhamdulillah ya... sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa saya mulai menerima hasil dari ngeblog pada tahun 2015. Itu artinya selama 3 tahun saya murni nulis tanpa embel-embel fee. Semuanya ikhlas dari curhatan hore sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, saya dapat memetik hasil itu. Sabar adalah kunci utama.
Intinyaaaaa... ngeblog itu harus happy, ikhlas, dan mau menulis. Niatkan menulis dari hati dan memberikan manfaat yang banyak pada para pembaca. Duh apalagi saat pencarian di google tiba-tiba blogmu muncul di halaman utama. Beruntungnya dirimu karena itu yang akan dibaca para pembaca. Dia akan mengikuti instruksimu dan langkah-langkah yang kamu tulis.
Oke deh, saya rasa cukup curhat hore saya kali ini. Dan itulah beberapa alasan kenapa saya menulis blog.
Salam,
Dwi Puspita
Setuju banget, ngeblog itu harus ikhlas, happy, dan mau menulis. Dengan begitu baru deh terasa berbagai manfaatnya.
ReplyDelete