Haiii teman-teman... kalian pasti tahu kan kalau Indonesia itu indah dan kaya. Tidak hanya kaya akan sumber alamnya namun pariwisatanya juga benar-benar menjanjikan siapapun yang datang ke Indonesia bakalan akan terhipnotis oleh indahnya alam. Saya selalu takjub dan tiada hentinya untuk mengulik suatu tempat wisata jika sudah pernah ke tempat wisata tersebut dan selalu takjub akan indahnya alam Indonesia ini, bener-bener keindahan alam yang tak ada duanya.
Memang hobi jalan-jalan dan keluyuran sepertinya memang sudah tertancap pada diri saya. Buktinya saya nggak bisa diam kalo weekend, maunya keluar rumah. Biasanya saya akan keluar rumah bersama keluarga melihat pemandangan alam yang nggak jauh-jauh dari kota saya.
Waktu itu saya menuju ke Mojokerto untuk liburan keluarga kali ini, dengan bantuan Google Maps akhirnya kami menemukan wisata alam air terjun Dlundung. Akses jalannya sangat mudah dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun tetap selalu waspada karena jalanan agak menikung dan sedikit terjal. Perlu hati-hati bagi setiap pengendara, hendaknya tetap menjaga kondisi kendaraan terutama masalah rem agar tetap nyaman saat liburan.
Bagi teman-teman yang ke tempat wisata Air Terjun Dlundung, masuk ke tempat wisata ini pastinya ditarik tiket masuk. Untuk parkir kendaraan, kita hanya memberikan jasa parkir pada jukir 5 ribu rupiah itupun nantinya dibayar saat akan pulang. Tiket masuknya sendiri sebesar 12500 rupiah dengan asuransi 500 rupiah. Jadi total 13 ribu rupiah per orang.
Memang hobi jalan-jalan dan keluyuran sepertinya memang sudah tertancap pada diri saya. Buktinya saya nggak bisa diam kalo weekend, maunya keluar rumah. Biasanya saya akan keluar rumah bersama keluarga melihat pemandangan alam yang nggak jauh-jauh dari kota saya.
Waktu itu saya menuju ke Mojokerto untuk liburan keluarga kali ini, dengan bantuan Google Maps akhirnya kami menemukan wisata alam air terjun Dlundung. Akses jalannya sangat mudah dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun tetap selalu waspada karena jalanan agak menikung dan sedikit terjal. Perlu hati-hati bagi setiap pengendara, hendaknya tetap menjaga kondisi kendaraan terutama masalah rem agar tetap nyaman saat liburan.
Bagi teman-teman yang ke tempat wisata Air Terjun Dlundung, masuk ke tempat wisata ini pastinya ditarik tiket masuk. Untuk parkir kendaraan, kita hanya memberikan jasa parkir pada jukir 5 ribu rupiah itupun nantinya dibayar saat akan pulang. Tiket masuknya sendiri sebesar 12500 rupiah dengan asuransi 500 rupiah. Jadi total 13 ribu rupiah per orang.
Parkiran mobil yang saya dapatkan agak serem soalnya kalau nggak di hand rem dan di ganjel dengan batu salah satu rodanya dikhawatirkan mobil saya jalan mundur. Namanya juga parkir di daerah pegunungan ya resiko dong tempatnya agak miring.
Sambil menunggu suami memarkir mobil saya mengamati kuda yang berlalu lalang membawa pengunjung. Jasa menaiki kuda ini hampir saya dapati di beberapa tempat wisata, yah namanya juga ingin mencari rezeki. Apapun caranya akan dilakukan si pencari rezeki untuk menarik para wisatawan.
Saya sangat takjub sekali melihat suasana alam di Air Terjun Dlundung ini, bener-bener sejuk dan indah. Sepanjang mata memandang suasana alam yang hijau diiringi suara air terjun yang jatuh ke bumi. Indonesia benar-benar indah, padahal ini hanya di satu tempat bagaimana keindahan alam di tempat lain ya. Saya yakin Indonesia itu indah dengan wisatanya.
Pastinya suasana pegunungan macam ini sejuk banget. Saya sangat suka suasana alam seperti ini. Dua kali saya bermain air terjun bersama keluarga, yang pertama yaitu air terjun Kakek Bodo dan yang kedua air terjun Dlundung ini. Dan tidak ada kata bosan bagi saya untuk bermain dan kembali lagi ke wisata air terjun. Maunya seluruh air terjun yang ada di sekitaran Jawa Timur dulu bisa saya kunjungi dengan keluarga saya.
Tempat kopi yang menurut saya sangat ekstrem tapi bikin saya penasaran gimana rasanya ngopi ditempat ini sambil melihat pemandangan. Tapi... saya urungkan ngopi di tempat ini, saya mencari tempat lain yang bikin saya nyaman untuk menikmati kopi.
Selain penjual makanan dan minuman ada juga penjual aksesoris, gantungan kunci dari kayu semacam gambar dibawah ini. Cocok banget nih buat oleh-oleh teman, keluarga ataupun tetangga. Aksesorisnya lucu-lucu loh, harganya mulai dari 5 ribuan saja.
Wisata alam seperti ini bikin hati dan pikiran saya tenang, melihat alam dan bersyukur atas segala ciptaanNya yang sangat indah. Di sepanjang jalan menuju air terjun Dlundung saya melihat beberapa warung makan yang menawarkan makanan, minuman dan gorengan. Untuk harga kopi relatif sama dengan warung kopi lainnya, yaitu berkisar antara 3-4 ribu. Untuk makanan juga standart, ada yang harganya 10 ribu.
Selain suasana yang amat nyaman, tenang dan sejuk saya dapat melihat indahnya alam. Pepohonan yang menjulang tinggi dengan warna hijaunya yang khas membuat saya betah berlama-lama menikmati pemandangan yang ada di depan mata. Dari jauh saya juga mendapati tiga anak laki-laki yang asik menangkap dan mencari ikan menggunakan tombak kayu.
Saya jadi ingin ikutan menangkap ikan, kalau sudah dapat ikannya mungkin akan mereka jadikan ikan bakar. Menikmati makanan hangat di daerah pegunungan kan asyik banget. Wajah mupeng saya pun beralih pada beberapa flora yang unik yang ada di sekitaran air terjun ini.
Banyak sekali para wisatawan yang mengunjungi wisata Air Terjun Dlundung ini, dari mereka ada beberapa yang memang peserta outbond dari kantor. Seru banget melihat mereka yang mandi dibawah guyuran air terjun. Melihat mereka mandi dan berendam saya jadi gemeter sendiri, maklum airnya dingin banget.
Bener-bener nggak bohong kalau Indonesia itu indah. Hanya di kawasan Jawa Timur saja, saya sudah mendapatkan keindahan alam seperti ini. Saya termasuk penikmat alam, saya suka pegunungan dan pantai. Jika melihat 2 tempat indah ini bener-bener saya jatuh cinta. Tak hentinya saya selalu bersyukur atas kuasa Allah. Menghadirkan alam yang begitu indah di negeri tercinta ini.
Menuju ke air terjun Dlundung pastinya harus jalan kaki dengan jalanan yang menanjak. Cukup menjadi tantangan sendiri bagi saya, karena selain membawa tubuh yang aduhai beratnya pun anak saya minta gendong. Namun tanjakan ini tidak seperti jalan tanjakan di air terjun Kakek Bodo yang pernah saya kunjungi beberapa bulan yang lalu. Air terjun Kakek Bodo selain jauh dari tempat parkir kendaraan pun jalanannya sangat menanjak, itu sih menurut saya. Saya ngos-ngosan saat jalan menuju air terjun Kakek Bodo.
Baca juga : Ada Apa Saja di Wisata Air Terjun Kakek Bodo?
Andaikan setiap hari selama sebulan saya melakukan ritual melewati jalanan ke air terjun Kakek Bodo mungkin berat badan saya sedikit berkurang. dan saya akan menjadi langsing. Hahaha… Kok jadi curhat ya saya.
Baca juga : Treatment Mandi Air Dingin Di Kakek Bodo
Baca juga : Treatment Mandi Air Dingin Di Kakek Bodo
Air terjun Dlundung akhirnya terlihat oleh mata. Subhanallah… saya bahagia sekali bisa bermain air yang sangat dingin ini. Kaki saya mulai gatal untuk bermain air, tidak hanya saya tetapi anak dan suami saya juga ikut-ikutan. Banyak sekali wisatawan yang sedang liburan di tempat wisata ini, sebagian dari mereka membawa bekal dari rumah dan dimakan di tempat ini. Wonderful Indonesia... bener-bener indah. Dengan mata ini saya melihat keindahan alam Indonesia. Indonesia kaya, Indonesia indah, Indonesia negeriku tercinta.
Banyak sekali pasangan muda-mudi yang bermain air terjun ini, mereka bergandengan tangan dengan mesra menikmati air terjun didepannya. Tiba-tiba saya teringat saat masih menjadi kemanten baru dengan pak suami (5 tahun yang lalu dan belum punya anak) saat saya jalan-jalan dengan pak suami ke tempat ini membayangkan membawa anak dan alhamdulillah benar-benar terwujud.
Banyak sekali pasangan muda-mudi yang bermain air terjun ini, mereka bergandengan tangan dengan mesra menikmati air terjun didepannya. Tiba-tiba saya teringat saat masih menjadi kemanten baru dengan pak suami (5 tahun yang lalu dan belum punya anak) saat saya jalan-jalan dengan pak suami ke tempat ini membayangkan membawa anak dan alhamdulillah benar-benar terwujud.
Rencana Allah sungguh indah, saya bisa menikmati air terjun ini dengan suami dan anak saya. Anak saya pun enjoy menikmati air terjun ini. Dia ingin bermain air dengan ayahnya, sayangnya tidak mandi karena tidak membawa baju ganti. Niat saya memang hanya ingin menikmati alam, duduk dibatuan besar sambil melihat air terjun ini dengan berendam kaki saja.
Anak saya happy banget melihat air, bersama Ayahnya mereka berdua bermain air terjun bersama. Rasa dingin yang menusuk ke kulit ternyata tak menyurutkan ayah dan anak tersebut bermain air sepuasnya. Saya hanya duduk melihat kebahagian mereka di salah satu batu besar.
Cukup puas bermain air terjun Dlundung akhirnya kami pulang. Sebelum pulang kami sempatkan nongkrong dulu di warung kopi yang tak jauh dari tempat wisata air Terjun Dlundung untuk memesan beberapa minuman hangat dan makanan. Maklumlah, udaranya dingin sepertinya cocok untuk makan dan minum yang anget-anget.
Anak saya happy banget melihat air, bersama Ayahnya mereka berdua bermain air terjun bersama. Rasa dingin yang menusuk ke kulit ternyata tak menyurutkan ayah dan anak tersebut bermain air sepuasnya. Saya hanya duduk melihat kebahagian mereka di salah satu batu besar.
Cukup puas bermain air terjun Dlundung akhirnya kami pulang. Sebelum pulang kami sempatkan nongkrong dulu di warung kopi yang tak jauh dari tempat wisata air Terjun Dlundung untuk memesan beberapa minuman hangat dan makanan. Maklumlah, udaranya dingin sepertinya cocok untuk makan dan minum yang anget-anget.
Begitulah cerita liburan tipis-tipis keluarga saya ke Wisata Air Terjun Dlundung di daerah Trawa. Semoga masih diberikan kesehatan dan rezeki agar dapat mengeksplor tempat wisata lainnya. Karena masih banyak wisata di Indonesia yang belum saya jamah. Indonesia itu kaya, Indonesia itu Indah. Wonderful Indonesia...
Bagi teman-teman yuk ikutan berpartisipasi pada Wonderful Indonesia Blog Competition, total hadiahnya 10 juta loh. Silahkan kunjungi link ini saja ya (https://goo.gl/forms/RJuGs5pjTXEj5ZpD3) untuk mengetahui syarat lengkapnya. Ceritakan pengalaman kalian saat melihat segala kekayaan dan keindahan yang dimiliki Indonesia.
Salam,
Dwi Puspita
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)