Bakso lagi bakso lagi. Hahaha... emang nggak ada bosennya dengan bakso. Kali ini saya menjajal bakso beranak yang ada di Menganti-Gresik yang lumayan jauh juga dari rumah saya. Tapi daripada harus mencari bakso beranak ke Surabaya, bakso beranak di Menganti ini sudah lumayan dekat banget.
Baca juga : Bakso Pak Hilal Seporsi Cuma 6 Ribu
Di cafe Sanjungan saya mendapati bakso beranak favorit saya. Cafe ini adalah cabang dari cafe di Simo Gunung Surabaya. Di Cafe ini saya mendapati bakso, mie ayam, dan pastinya aneka minuman dengan harga yang terjangkau.
Di cafe Sanjungan saya mendapati bakso beranak favorit saya. Cafe ini adalah cabang dari cafe di Simo Gunung Surabaya. Di Cafe ini saya mendapati bakso, mie ayam, dan pastinya aneka minuman dengan harga yang terjangkau.
Baca juga : Bakso Terenak di Bandung Yang Harus Dicoba
Terletak dipinggir jalan utama Gresik-Surabaya menjadikan cafe ini cukup strategis. Selain itu berada di tengah perkampungan, sekolah, dan ruko-ruko yang menjadikan tempat ini selalu ramai pembeli.
Terletak dipinggir jalan utama Gresik-Surabaya menjadikan cafe ini cukup strategis. Selain itu berada di tengah perkampungan, sekolah, dan ruko-ruko yang menjadikan tempat ini selalu ramai pembeli.
Karena letaknya yang dipinggir jalan, dengan akses yang mudah dijangkau. Tempat parkir yang cukup untuk sepeda motor, namun untuk parkir mobil mau tidak mau harus diparkir ditepi jalan dekat dengan Cafe Sanjungan ini.
Ini adalah kali kedua saya membeli bakso di Cafe Sanjungan. Bersama suami dan anak yang selalu setia bersama kemanapun kaki melangkah. Pesan 1 porsi bakso beranak dan 1 porsi bakso jumbo. Dengan menuman es degan dan jeruk anget.
Pertama kali neli bakso ini ketika perjalanan kembali ke rumah setelah pulang kampung. Pengen banget bakso karena saat itu hujan deras dan yang cocok adalah makan bakso panas. Sayangnya bakso beranaknya sudah habis dan saya pesan 2 bungkus bakso jumbo dan membayar 24ribu saja.
Sambil menunggu si mas nganter bakso pesanan saya, saya gunakan untuk fota-foto dan memvideo bagian yang harus di video. Dengan bantuan suami, alhamdulillah jadi juga video ala-ala.
Sebenarnya saya deg-degan banget melihat bakso beranak ini. Walaupun sudah memfavoritkan daru dulu, namun nyatanya ini adalah kali pertama saya mencoba dan memakan langsung bakso beranak dalam keadaan kuah yang masih panas. Nikmat dan bener-bener bikin saya ingin menyeruput kuahnya dan sesekali memakan bakso dengan sambal yang banyak.
Harga seporsi bakso beranak yang saya makan ini sebesar 22ribu, untuk bakso jumbo seharga 12ribu. Makan bakso nggak komplit kalau tanpa minuman. Jadinya saya pesan es jeruk dan es degan. Untuk es jeruknya seharga 4ribu dan es degannya 5ribu.
Bakso beranak yang saya makan ini setelah dibelah isinya adalah telur puyuh rebus, pentol bakso kecil, dan tahu goreng. Ukuran bakso beranaknya sebesar kepalan tangan suami saya. Untuk masing-mssing jumlah anaknya (isinya) saya lupa ada berapa soalnya sudah kesusu pengen dimakan.
Anak saya doyan banget, apalagi saya super doyan. Entahlah mengapa saya sampai tergila-gila dengan bakso dan nggak pernah bosan. Maunya setiap hari makan bakso terus, tapi yang berlebihan itu nggak baik juga.
Alhamdulillah bersama suami dan anak menghabiskan malam mingguan dengan makan bakso favorit dan hanya menghabiskan duit 43ribu rupiah saja. Puas sekali saya makan bakso disini. Insyaallah kapan-kapan balik lagi.
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)