Weekend itu seperti biasa kami sekeluarga keluar rumah untuk menghilangkan penat. Baik saya ataupun Ayah Ayman sama-sama penat. Ayah Ayman penat dengan pekerjaannya yang hanya kerja 5 hari dalam seminggu. Sedangkan saya sendiri penat kerja didalam rumah. Untuk itulah refreshing perlu banget bagi keluarga kami.
Tujuan weekend kali ini adalah ke Surabaya Utara lebih tepatnya adalah kami ingin ke Museum Of Sampoerna untuk mengajak Ayman naik bis Heritage nya. Tapi sayang saat sampai disana sudah full booked semua dan kami tidak bisa naik bis.
Baca juga : Jalan-Jalan Murah Meriah Di Kota Surabaya
Baca juga : Jalan-Jalan Murah Meriah Di Kota Surabaya
Baca juga : Taman Balai Kota Surabaya, Alternatif Liburan Untuk Keluarga
Ya sudah deh, jadinya kami hanya masuk museum dan makan siang menjelang sore disekitaran kawasan House Of Sampoerna. Kuliner yang dekat dengan House Of Sampoerna Surabaya ya Warung Nasi Padang Putra Ananda. Kami menuju warung Padang yang nyempil diantara warung Padang sebelahnya. Warung Padang ini namanya Putra Ananda. Suami saya sudah menjadi pelanggan setia waktu masih kerja di daerah Tanjung Perak.
Ya sudah deh, jadinya kami hanya masuk museum dan makan siang menjelang sore disekitaran kawasan House Of Sampoerna. Kuliner yang dekat dengan House Of Sampoerna Surabaya ya Warung Nasi Padang Putra Ananda. Kami menuju warung Padang yang nyempil diantara warung Padang sebelahnya. Warung Padang ini namanya Putra Ananda. Suami saya sudah menjadi pelanggan setia waktu masih kerja di daerah Tanjung Perak.
Pemilik nasi Padang ini juga baik, welcome deh pokoknya. Waktu itu saya pesan kepala ikan Mubara. Inipun karena saya penasaran dengan kepala ikan Mubara seperti apa rasanya. Ukuran kepalanya besar dan sanggupkah saya menghabiskan kepala ikan Mubara ini. Hahaha...
Lauk yang dijual banyak, beraneka macam. Ada cumi, telor, tongkol, rendang, ayam, kikil, udang, ikan mubara, ah... banyak pokoknya. Saya sampai lupa lauknya apa saja. Wkwkwk...
Perporsinya pun cukup murah loh, kepala ikan Mubara, nasi dan sayur serta sambel plus es teh cukup dihargai 35 ribu oleh si penjual. Wow... murah meriah ini namanya. Oleh sebab itu saya iyain aja saat si penjual menawarkan kepada saya kepala ikan Mubara sepaket cuma 35 ribu.
Yang paling demen sebenarnya adalah sayur singkong dan sambal ijonya. Beh bikin saya harus ngelap ingus karena saking pedasnya. Hahaha... nggak hanya sambel ijo sih, sambel merahnya juga top markotop kok.
Kepala ikan Mubara ini dibumbui semacam lodeh. Tapi bukan lodeh... semacam bumbu kare tapi bukan kare. Ada campuran santan dan kunyit yang bikin endes dan berwarna kuning. Saya nggak tahu namanya apa, pun saya lupa nanya kepada penjualnya itu bumbu apa.
Baca juga : Menikmati Kreco Dan Kerang Rebus Danau Unesa
Baca juga : Menikmati Kreco Dan Kerang Rebus Danau Unesa
Sedangkan suami saya pesan seporsi nasi Padang dengan lauk rendang dan es teh. Untuk harga normalnya berkisar antara 12-14 ribu. Yah... terjangkau banget karena porsinya banyak dan bikin kenyang.
Ikan Mubara ternyata enak. Nggak bau amis dan dagingnya juicy banget. Dicocol sambel ijo atau merah mantap. Jangan bicara diet kalau udah ngadepin makanan bersantan seperti ini. Hahaha...
Kami termasuk sering keluar masuk Warung Nasi Padang ini jika ke House Of Sampoerna. Mengapa sering? Karena penjualnya grapyak, murah, porsi banyak, dan rasanya enak menurut saya.
Walaupun warungnya kecil dan nyempil tapi warung Padang ini menjadi favorit saya. Jangan lupa buat teman-teman yang lagi wisata ke House Of Sampoerna mampir kesini ya. Kuliner dekat House Of Sampoerna yang murah dan enak hanya di Warung Padang Putra Ananda. Hehehe...
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)