Assalamualaikum sahabat Dwipita,
Tak terasa sudah 3 tahun saya resmi menjadi ibu rumah tangga. Semenjak resign dari kantor pemerintahan dan memilih karier di rumah untuk menjaga anak perasaan saya sebenarnya nano-nano. Tak mudah memang, namun semuanya butuh proses yang panjang dan berliku. Proses panjang dan berliku ini tentunya tak lepas dari ikhtiar dan selalu meminta kepada Allah agar diberikan yang terbaik dalam perjalanan kehidupan ini serta agar saya tetap ikhlas menjalankan peran saya baik sebagai seorang istri, ibu, dan anak.
Semua orang pasti memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam hidupnya termasuk saya dalam memilih profesi sebagai ibu rumah tangga ini. Bagi saya sendiri memang prosesnya panjang dan move on itu sangat sulit. Apalagi mengingat yang tiap bulannya rekening milik saya selalu ada yang mentransfer kini sudah tidak ada. Hehehe...
Bukannya saya ingin membedakan ibu pekerja dan ibu rumah tangga. Tidak... sama sekali tidak. Semua ibu di dunia hebat, baik ibu rumah tangga ataupun ibu pekerja. Mereka ingin memberikan yang terbaik bagi keluarganya namun dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang ingin membahagiakan keluarganya dengan cara bekerja dan ada juga yang ingin membahagiakan keluarga dengan cara terus ada disampingnya.
Namun, bagi saya pribadi memilih jalan dari ibu pekerja menjadi ibu rumah tangga adalah bentuk hijrah saya. Saya ingin fokus menjaga dan mendidik anak saya sendiri. Melihat tumbuh kembangnya setiap waktu dan alasan lainnya adalah saya ingin anak saya lebih dekat dengan saya. Tidak hanya alasan anak namun saya juga ingin menjaga harta suami saya dengan sebaik-baiknya. Yah... itulah bentuk hijrah sederhana saya didalam keluarga. Namun, percayalah... semuanya bagi saya butuh proses.
"karena hijrah itu ibadah"
"karena hijrah itu ikhlas"
Setiap manusia memiliki rencana masing-masing didalam hidupnya dan saya percaya rencana Allah jauh lebih indah daripada rencana manusia itu sendiri. Saya jalani, saya telateni dan pastinya saya terus bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan pada keluarga saya. Alhamdulillah ada saja rezeki datang melalui arah tak terduga dan tak ada kata kekurangan sedikitpun dalam masalah finansial keluarga saya.
Dulunya saya sempat berpikir akan kekurangan kalau saya menjadi ibu rumah tangga, ternyata tidak. Malah rezeki ada saja datang dari arah tak terduga. Kini pun saya bisa move on dan sudah nyaman dengan profesi saya menjadi ibu rumah tangga.
Dulunya saya sempat berpikir akan kekurangan kalau saya menjadi ibu rumah tangga, ternyata tidak. Malah rezeki ada saja datang dari arah tak terduga. Kini pun saya bisa move on dan sudah nyaman dengan profesi saya menjadi ibu rumah tangga.
Kesibukan sehari-hari saya selain mengurus anak dan rumah yaitu dengan menulis di blog. Tidak hanya itu, saya juga mengajari anak-anak belajar mengaji setiap hari dimulai ba'da Maghrib sampai adzan Isya'. Saya dan suami mengajari anak-anak belajar mengaji hanya di lingkungan perumahan tempat tinggal kami. Di ruang tamu inilah kami jadikan tempat untuk anak-anak belajar mengaji.
Jika ada yang bertanya, apakah kami menarik iuran bulanan untuk anak-anak tersebut, maka akan kami jawab "Tidak". Kami mengajari anak-anak belajar mengaji hanya mengharap ridha Allah, keberkahan dari Allah dan juga amal tabungan kami kelak di akhirat. Bahagia kami sangat sederhana, bisa mendengarkan mereka saat melantunkan huruf-huruf hijaiyah dan ayat Allah dari bibir mungil mereka.
Suatu hari saya dan suami sempat berdiskusi tentang KPR perumahan yang kami tempati sekarang. Rumah tapak yang kami tempati ini didapatkan secara KPR di salah satu bank konvesional. Kredit yang belum lunas karena masih kurang setengah jalan alias kurang 8 tahun dan suami saya menginginkan take over KPR ke bank syariah. Keinginan suami tersebut pastinya saya dukung karena kami ingin hijrah agar hidup lebih tenang dan berkah.
Akhir tahun 2018 ada acara Festival Ekonomi Syariah Indonesia yang diadakan di Convention Hall Grand City Surabaya, kamipun mendatangi stan beberapa bank syariah dan menanyakan masalah take over KPR. Semua bank yang memakai sistem syariah kami tanyakan dan kami selalu mencatat segala persyaratan yang diperlukan untuk take over KPR. Setiap bank ternyata memiliki kebijakan tersendiri dan itupun harus kami cerna dengan baik. Semoga dengan pilihan kami untuk take over KPR ke bank syariah lebih berkah dan dipermudah jalan kami untuk berhijrah karena tujuan kami sebenarnya ingin tenang walaupun memiliki rumah secara kredit.
"hijrah itu tenang"
Ternyata take over KPR tidak semudah itu. Jujur kami masih bingung dan perlu berpikir lagi mengingat penghasilan suami yang ternyata masih dilirik sinis oleh beberapa pihak marketing bank. Kami tetap ikhtiar, sabar, dan berusaha mencari bank syariah yang sesuai dan mau menerima kami. Kami percaya pasti ada jalan. Kami ingin mencari keberkahan dan jelas akadnya dalam Islam.
"karena hijrah itu tegar"
Akhirnya, Senin tanggal 22 April 2019 kami mendatangi kantor Bank Muamalat yang ada di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya. Suami saya izin cuti sehari demi mendapatkan informasi yang jelas terkait take over KPR ini. Sesampainya di Bank Muamalat, senyum ramah dan salam security saat membukakan pintu kepada kami dan menanyakan perihal kepentingan kami datang ke Bank Muamalat.
Suami pun menjawab pertanyaan security "Kami ingin tanya-tanya tentang take over KPR Pak". Security tersenyum dan membantu kami menekan tombol pengambilan nomer antrian kemudian memberikan nomer antrian tersebut kepada kami dengan mempersilahkan kami duduk di ruang tunggu yang telah tersedia.
Kami masih antri menunggu panggilan nomer antrian. Duduk di sofa berwarna ungu bersama suami dan anak saya yang dari tadi nggak bisa diam. Yah namanya juga anak-anak ya rasanya diam bagi seorang anak adalah hal yang jauh dari sifat aslinya.
Kami masih antri menunggu panggilan nomer antrian. Duduk di sofa berwarna ungu bersama suami dan anak saya yang dari tadi nggak bisa diam. Yah namanya juga anak-anak ya rasanya diam bagi seorang anak adalah hal yang jauh dari sifat aslinya.
Tak lama kemudian kami dipersilahkan naik ke lantai 2 oleh bapak Satpam untuk bertemu dengan Ibu Puspa selaku Senior Relationship Manager SME. Ibu Puspa menerima kehadiran kami dengan senyuman dan sikap yang sangat ramah. Menjawab segala pertanyaan yang kami butuhkan mengenai masalah take over KPR. Ibu Puspa sangat baik dan mau menjelaskan secara detail tentang take over KPR ini kepada kami.
Kami diberi selembar kertas berisi apa saja persyaratan untuk take over KPR ke Bank Muamalat. Kami baca dan kami paham dengan syarat-syarat tersebut. Segera kami pamit untuk mengumpulkan segala persyaratan tersebut di hari itu juga.
Syarat-syarat take over KPR ke Bank Muamalat yang harus kami siapkan :
1. Mengisi formulir permohonan
2. Fotocopy KK, KTP, Surat Nikah
3. Fotocopy NPWP
3. Slip gaji 3 bulan terakhir dan surat keterangan kerja
4. Fotocopy mutasi rekening buku tabungan
5. Fotocopy sertifikat, IMB, dan PBB
Syarat-syarat take over KPR ke Bank Muamalat yang harus kami siapkan :
1. Mengisi formulir permohonan
2. Fotocopy KK, KTP, Surat Nikah
3. Fotocopy NPWP
3. Slip gaji 3 bulan terakhir dan surat keterangan kerja
4. Fotocopy mutasi rekening buku tabungan
5. Fotocopy sertifikat, IMB, dan PBB
Kami langsung mendatangi bank konvesional tempat kami mengajukan KPR pertama kali hari itu juga. Tujuan kami adalah meminta salinan/fotocopy surat-surat perumahan (sertifikat dan IMB).
"hijrah itu mudah"Alhamdulillah dipermudah, hari itu juga segala persyaratan untuk pengajuan take over KPR ke Bank Muamalat beres semua. Kami akan ke Bank Muamalat KC Mayjend Sungkono keesokan harinya untuk menyerahkan berkas persyaratan yang sudah lengkap kepada Ibu Puspa.
Waktu yang ditunggu telah tiba, kami mendatangi Bank Muamalat dengan membawa berkas persyaratan yang sudah lengkap. Sepertinya security sudah mengenali wajah kami. Senyuman khasnya yang ramah dan menanyakan perihal kepentingan kami datang ke Bank Muamalat. "Kami ingin bertemu Ibu Puspa", jawab suami saya dengan singkatnya. Kami pun dipersilahkan menunggu dan tak lama kemudian kami dipersilahkan naik ke lantai 2 untuk menemui Ibu Puspa.
Ibu Puspa menyambut kami dengan hangat dan senyuman ramahnya. Segala persyaratan sudah kami serahkan kepada beliau dan kami disuruh menunggu karena ibu Puspa izin untuk mengambil Surat Pernyataan dan Aplikasi Formulir di meja kerjanya.
Sambil menunggu Ibu Puspa, saya membaca Ikrar Bank Muamalat yang terpampang di dinding ruangan tersebut. Semakin mantap saja pilihan saya memilih Bank Muamalat sebagai sarana hijrah saya dan suami, tentunya dalam masalah keuangan.
"hijrah itu yakin"
Tak lama kemudian Ibu Puspa kembali ke ruangan tempat kami menunggu beliau dan menyerahkan Surat Pernyataan serta Formulir Aplikasi yang bisa dibawa pulang untuk dibaca lagi agar lebih mantap pilihan kami. Kamipun segera pamit kepada Ibu Puspa dengan membawa Surat Permohonan dan Formulir Aplikasi untuk dipelajari.
Sesampainya di rumah, kami membaca surat pernyataan tersebut. Kami baca berulang-ulang dan setelah betul-betul paham kami segera mengisi formulir aplikasi yang diberikan oleh Ibu Puspa.
Bismillahirrahmanirrahiim...
Suami saya pun mulai menulis huruf demi huruf di form aplikasi dan surat pernyataan tersebut. Dengan data yang diisikan sesuai KTP serta tanda tangan di atas materai sebagai bukti kami ingin hijrah ke Bank Muamalat. Semuanya atas dasar niat, kemampuan, keinginan kami agar hidup lebih tenang dan berkah.
Bismillahirrahmanirrahiim...
Suami saya pun mulai menulis huruf demi huruf di form aplikasi dan surat pernyataan tersebut. Dengan data yang diisikan sesuai KTP serta tanda tangan di atas materai sebagai bukti kami ingin hijrah ke Bank Muamalat. Semuanya atas dasar niat, kemampuan, keinginan kami agar hidup lebih tenang dan berkah.
Ini adalah bentuk hijrah kami, hijrah untuk menjadi lebih baik agar hidup kami tenang dan berkah. Semuanya memang kami lalui dengan penuh lika-liku hingga kami mantap memilih jalan hijrah ini agar kehidupan keluarga kami kedepannya lebih berkah melalui KPR Muamalat iB dari Bank Muamalat.
KPR Muamalat iB adalah produk pembiayaan yang akan membantu masyarakat untuk memiliki rumah tinggal, rumah susun, apartemen dan condotel termasuk renovasi dan pembangunan serta pengalihan (take-over) KPR dari bank lain dengan dua pilihan akad yaitu akad murabahah (jual-beli) atau musyarakah mutanaqishah (kerjasama sewa).
KPR Muamalat iB adalah produk pembiayaan yang akan membantu masyarakat untuk memiliki rumah tinggal, rumah susun, apartemen dan condotel termasuk renovasi dan pembangunan serta pengalihan (take-over) KPR dari bank lain dengan dua pilihan akad yaitu akad murabahah (jual-beli) atau musyarakah mutanaqishah (kerjasama sewa).
Tentang Bank Muamalat Indonesia
Bank Muamalat adalah bank pertama murni syariah di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1992 dan tidak menginduk dari bank lain, sehingga terjaga kemurnian syariah-nya. Pengelolaan dana di Bank Muamalat didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah yang dikawal dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. Bank Muamalat Indonesia juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Sumber gambar dari https://www.bankmuamalat.co.id
Bank Muamalat memiliki produk dan layanan keuangan lengkap yang ditunjang dengan berbagai fasilitas seperti :
1. Mobile Banking
2. Internet Banking Muamalat
3. Jaringan ATM
4. Kantor Cabang hingga ke luar negeri.
Untuk memberikan layanan yang lebih berkah untuk nasabah dan masyarakat maka produk Bank Muamalat memiliki nama baru sebagai berikut :
1. Tabungan iB Hijrah
Tabungan iB Hijrah adalah tabungan nyaman untuk digunakan kebutuhan transaksi dan berbelanja dengan kartu Shar-E Debit yang berlogo Visa plus dengan manfaat berbagai macam program subsidi belanja di merchant lokal dan luar negeri.
Pengalaman saya membuka Tabungan iB Hijrah di Bank Muamalat sangat mudah dan murah karena setoran awalnya minimum hanya 25ribu saja. Tambah mudah karena sudah didukung aplikasi Muamalat Mobile. Transfer, cek saldo, dan transaksi lainnya semakin mudah.
Tabungan iB Hijrah dan Aplikasi Muamalat Mobile yang sudah saya instal di smartphone milik saya
2. Tabungan iB Hijrah Haji dan Umrah
3. Tabungan iB Hijrah Rencana
4. Tabungan iB Hijrah Prima
5. Tabungan iB Hijrah Prima Berhadiah
6. Deposito iB Hijrah
7. Giro iB Hijrah
8. Pembiayaan Rumah iB Hijrah Angsuran Super Ringan dan Fix and Fix (masih dalam proses pengajuan kepada Regulator/OJK)
Bank Muamalat Indonesia sebagai bank pertama murni syariah di Indonesia mencoba memperluas fungsi, dari yang sebatas penyedia layanan perbankan syariah, menjadi agen penggerak semangat umat untuk terus-menerus meningkatkan diri ke arah ajaran Islam yang baik, sempurna dan menyeluruh (kaffah). Jadi tidak hanya berhijrah secara ibadah, tapi juga dalam hal mengelola keuangan.
#AyoHijrah adalah kampanye Bank Muamalat dalam mengajak masyarakat untuk berhijrah, khususnya dalam hal layanan perbankan. Kampanye Ayo Hijrah ini telah dilangsungkan pada 8 Oktober 2018 oleh Bank Muamalat.
Sesuai dengan arti dari Hijrah yang bermakna untuk “lebih baik” maka #AyoHijrah adalah gerakan yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama selalu meningkatkan diri ke arah yang lebih baik dalam segala hal. Islam bukan hanya agama yang mengatur hubungan kita dengan Sang Pencipta, tapi juga merupakan jalan hidup (way of life) sehingga #AyoHijrah juga mengajak untuk menjalani hidup sesuai tuntunan Islam yang baik dan berkah.
Demikian pula melalui #AyoHijrah ini Bank Muamalat mengajak masyarakat untuk berhijrah dalam hal layanan perbankan (pengelolaan keuangan) dengan memanfaatkan layanan perbankan Syariah untuk hidup yang lebih berkah.
Dengan #AyoHijrah diharapkan ada peningkatan kualitas diri, baik secara individu maupun organisasi, untuk semakin kaffah menjalankan syariat Islam, khususnya dalam konteks layanan perbankan syariah. Cita-cita yang hendak diwujudkan oleh Bank Muamalat adalah menyetarakan pertumbuhan nasabah bank syariah agar setara dengan kondisi rakyat Indonesia yang mayoritas muslim.
Secara umum gerakan #AyoHijrah dikemas dalam kegiatan-kegiatan yang mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan diri dalam berbagai bidang, khususnya mulai berpindah menggunakan layanan bank syariah untuk hidup yang lebih tenang dan berkah. Kegiatan-kegiatannya antara lain :
1. Seminar / edukasi tentang perbankan Syariah2. Open booth di pusat kegiatan masyarakat
3. Kajian Islami dengan narasumber dari kalangan ulama
4. Pemberdayaan Masjid sebagai salah satu agen perbankan Syariah
Sumber gambar dari https://www.bankmuamalat.co.id
Yang hendak dicapai Bank Muamalat dari gerakan #AyoHijrah adalah sebagai pusat dari Ekosistem Ekonomi Syariah dan turut membangun industri halal di Indonesia dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi yang saat ini sangat membantu dan mempermudah bagi para nasabahnya yaitu Muamalat Mobile.
Sekarang masyarakat yang ingin hijrah pun bisa mendalami semangat #AyoHijrah yang dicetuskan Bank Muamalat Indonesia melalui media sosial resminya di :
Facebook : BankMuamalatIndonesia
Instagram : Bank.Muamalat
Twitter : BankMuamalat
Youtube : Bank Muamalat
Websites : www.bankmuamalat.co.id
Salam,
Dwi Puspita
Keterangan : Cerita berdasarkan pengalaman pribadi penulis dan beberapa referensi lainnya diambil dari Website Bank Muamalat Indonesia (https://www.bankmuamalat.co.id).
Alhamdhulilah kalo udah take over rasanya tenang ya mbak ga ada beban riba lagi. Aku nih masih punya cicilan mobil mo ngekunasin ga ada uang jadinga kepikiran trs
ReplyDeleteAlhamdulillah maksay....rasanya tenang yg sekarang. Semoga maksay dipermudah juga ya cicilan mobilnya...#AyoHijrah
DeleteSetuju daku bahwa hijrah adalah keikhlasan dan ketabahan. Kuy selalu #SemangatCiee untuk hijrah lebih baik
ReplyDeleteDan semoga tetap istiqomah terhadap apa yang sudah diniatkan untuk hijrah
DeleteBener banget...harus semangat umtuk hijrah. Yuk kita sama2 #AyoHijrah
DeleteAminnnn ya Allah. Iya mbak...semoga istiqomah...amin do'anya
DeleteKarena yang perlu dipikirkan pula setelah hijrah adalah, apakah bisa istiqomah atau tidak ya
DeleteMasya Allah selalu ada jalan bila ada niat ya... Semoga istiqomah ya mba. Keluargaku juga pakai bank muamalat, alhamdulillah puas dengan pelayanannya.
ReplyDeleteBener mbak...insyaalah akan dipermudah jika kita ingin melangkah ke yg lebih baik dan berkah... #AyoHijrah
DeleteIya mba Dwi, semangat hijrah karena mengharap ridho Allah.
DeleteSemoga lancar segala urusannya Mbak. Insyaallah niat baik akan jadi sebuah amalan berpahala ya. Amin...
ReplyDeleteEnak ya kalau tinggal di kota, ke beberapa lokasi bank pasti dekat dan mudah
Amin mbak...terima kasih atas do'a tulusnya. Semoga urusan mbak dipermudah juga. Iya mbak, enaknya tinggal diperbatasan kota yg tidak terlalu jauh dgn kota dan pengen apa2 selalu terjangkau. Alhamdulillah...
Deleteaku juga lagi mengazamkan diri dan ngobrol sama suami soal lepas riba/KPR rumah. Pengen bisa move on, jual semua aset riba dan mulai lg dari nol tapi yg berkah
ReplyDeleteAmin semoga dipermudah ya mbak segala urusannya. Segala urusan yang ingin lebih baik insyaallah akan dipermudah oleh Allah... #AyoHijrah
DeleteJadi percontohan baik ini. Rela melalui perjuangan demi bisa pindah menjadi lebih baik dalam mendapatkan rumah tinggal yang lebih syariah. Semoga istikomah ya Mbak Dwi...
ReplyDeleteAmiiin makasih do'anya mbak. Iya mbak pengen hidup tenang dan berkah pastinya. Semoga mbak juga dipermudah dalam segala urusannya juga.
DeleteHijrah memiliki banyak makna termasuk keyakinan. Yakin bisa punya rumah dengan KPR dari Bank Muamalat
ReplyDeleteAminnn...semoga mbak dipermudah juga ya. Harus yakin pastinya mbak...
DeleteHijrah itu luar biasa maknanya ya mba. Oh bank Muamalat ada KPR juga ya. Wah kalau mau KPR rumah lagi aku mau coba pakai ini akh. Tapi nafas dulu hahaha...
ReplyDeleteIya mbak, ada KPRnya... semoga segera selesai ya mbak segala urusannya. Amin... #AyoHijrah
Deletemang ga mudah untuk hijrah selama ada kemauan pasti bisa , sekarang banyak orang berlomba lomba untuk hijrah
ReplyDeleteBener mbak...banyak sekali yang hijrah. Semoga istiqomah selalu...amin
DeleteNiat baik dan mulia pasti akan selalu ada jalan dan diberi kemudahan.
ReplyDeleteAmin, bener banget mbak...
DeleteSalut! Lewat program-programnya, Bank Muamalat telah membantu masyarakat Indonesia untuk hijrah ke arah yang lebih baik khususnya dalam hal finansial. Semoga makin banyak masyarakat yang terlibat ya mbak.
ReplyDeleteAmin...bener. Semoga masyarakat banyak yang hijrah untuk menjadi lebih baik agar hidup menjadi tenang dan berkah. Dan pastinya semoga selalu istiqomah...
DeleteHuhu, aku kepengen deh berhijrah total kayak gini. Tapinya masih belom aja. Semoga bisa segera deh. Biar hati tenaaaaang :)
ReplyDeleteAmiiin, tak bantu do'a mbak semoga segera ya... #AyoHijrah
Deletetertarik dengan tabungan rencana dan pembiayaan rumah super ringan, besok deh saya tanya-tanya ke muamalat cabang Jogja :)
ReplyDeleteSemoga diperlancar ya mbak segala urusannya nanti. Amin... #AyoHijrah
DeleteAssalamualaikum kak mau tanya kalau nabung di muamalat ini sistem pengambilan bisa kapan aja kan? Jd aku ada tabungan di bank konvensional bunga nya lumayan sih cuma mau pindah ke muamalat biar gak terlalu lama jatuh di riba
ReplyDeleteIya, bisa diambil kapan aja. Nanti saat mbak buka tabungan akan dijelaskan, dan ada akadnya. Tidak ada riba mbak...karena sudah ada akad yang jelas
DeleteSaya juga berencana untuk hijrah finansial ke bank syariah, semoga di daerah Cibubur ada cabang bank Muamalat ya
ReplyDeleteAmin, semoga diperlancar segala urusannya ya mbak... #AyoHijrah
DeleteKepengen banget deh bisa berhijrah ke salah satu produk Syariah Muamalat ini. Semoga bisa segera. Biar tenang ya :)
ReplyDeleteAmin Ya Allah, semoga dipermudah... #AyoHijrah
DeleteMashaAllah perjuangan hijrahnya mba, baca artikel tentang hijrah, reflek aku pun pengin menutup bank konvensional ku..
ReplyDeleteAmin, semoga dipermudah ya mbak. Niat baik insyaallah akan dipermudah oleh Allah...#AyoHijrah
DeleteHijrah itu memang harus, apalagi untuk hal yang lebij baik. Aku masih maju mundur untuk buka rekening syariah. Tapi sepertinya memang harus banget nih, karena untuk mengurangi riba.
ReplyDeleteSemoga segera maju ya mbak memilih bank Muamalat sebagai sarana Hijrah...amin Ya Allah #AyoHijrah
DeleteSetuju dengan Hijrah itu harus Ikhlas dan istiqomah. Aku jadi tertarik untuk buka rekening di bank Muamalat ini hehehe
ReplyDeleteAmin, semoga dipermudah dalam segala urusannya ya mbak... #AyoHijrah...
DeleteBanyak hikmah yang bisa diambil dari cerita ini, semoga tetap istiqomah ya.
ReplyDeleteBank Muamalat banyak memberikan kemudahan bagi nasabahnya dan tentu dengan penerapan prinsip-prinsip syariah semakin membuat orang terutama muslim merasa tenang.
Amin, iya mbak...semoga saya selalu istiqomah. Jujur saya merasa tenang setelah maju dan memilih Bank Muamalat ini #AyoHijrah
DeleteAku masih terus belajar bagaimana memaknai hijrah. Btw Bank Muamalat menjadi alternatif bagi mereka yg pengin nyaman dan tenang dalam kegiatan finansial ya.
ReplyDeleteBener banget mbak. Alhamdulillah saya sudah merasa,tenang dan nyaman... #AyoHijrah
DeleteWah masyaAllah ngajarin anak2 ngaji ya mbak?
ReplyDeleteAku kebetulan kpr rumah pakai bank syariah jg tapi bukan muamalat. Tapi aku penasaran andai dr bank lain trus mau pindah ajukan pembiayaan ke muamalat kira2 bisa gak ya...
InsyaAllah hijrah ke arah yang lbh baik tentu saja bikin tenang ya mbak, khususnya buka rekening tabungan di bank syariah kyk Muamalat ini
DeleteIya mbak April, dirikuh mengajari anak2 mengaji. Insyaallah bisa mbak, serahkan pada CS Bank Muamalat saja untuk tanya jawab selanjutnya #AyoHijrah
DeleteIya mbak, jujur lebih tenang dan berkah setelah pindah ke bank Muamalat
DeleteBismillah saya pun sedang dalam proses berhijrah memantapkan diri dihadapan Nya termasuk dlm memilih bank
ReplyDeleteAmin, semoga tetep istiqomah dan dilancarkan segala urusannya ya mbak...
DeleteJika mau hidup berkah bisa hijrah k bank Muamalat nii...demi terciptanya industri halal demi masyarakat sejahtera ya .setuju bngt deh
ReplyDeleteYesss...setuju banget mbak... #AyoHijrah
Deletewah.. perlu dipertimbangkan nih. untuk bisa menabung di Bank Muamalat...
ReplyDeleteYuk menabung kak untuk masa depan yg lebih berkah #AyoHijrah
DeleteMashaAllah mba Dwi, Alhamdulillah ya dipermudah take over KPR ke Bank Muamalat. Semoga Allah kasih stok sabar yang banyak ya mbak, buat ngajarin ngaji anak-anak. Luar biasa jalan keluargamu mbak, untuk menabung timbangan amal di akherat kelak, salut :)
ReplyDeleteAmin mbak. Terima kasih do'anya. Sebenarnya masih harus belajar dan mengumpulkan stok sabar ya...hehehe. Tapi semoga istiqomah, masih belajar secara perlahan juga...
DeleteAku belum punya tabungan di Bank Muamalat mba. Membaca tulisan ini semakin kuat bagiku untuk berhijrah
ReplyDeleteAmin, semoga dipermudah ya mbak hijrahnya #AyoHijrah
DeleteMenjadi seorang perempuan itu tdk bisa menjalankan keduanya sekaligus yah, menjalankan tugas rumah tangga sekaligus ibu pekerja. Aku ingin seperti ini, tp apa daya kita harus memilih salah satunya. Semoga hijrahnya menjadikan manfaat untuk keluarga ya mba.
ReplyDeleteAmin Ya Allah... apapun pekerjaan kita insyaallah itu sudah yang terbaik mbak karena tiap orang memiliki pilihan dan pandangan yang berbeda. Semoga kita termasuk yg istiqomah dalam melakukan kebaikan...
DeleteSaya juga mulai hijrah nih mbak ke bank syariah. Tapi kalau ke bank muamalat sih masih belum.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya mbak...
DeleteAlhamdulillah ya Mbak, urusannya dipermudah ama Bank Muamalat jadi lebih tenang dan lega ya sekarang, moga segera selesai ya Mbak :)
ReplyDeleteAmin, makasih do'anya ya mbak. Semoga mbak dipermudah juga urusannya...
DeleteMemang sebaiknya sebagai muslim kita memilih bank yang bebas riba ya, mbak biar lebih tenang.
ReplyDeleteBener mbak, insyaallah hidup tenang dan berkah tanpa riba... #AyoHijrah
Deletefokus ke hidup lebih baik, belajar dengan tidak riba, semangat mba dwi dan keluarga untuk hijrah lebih baiknya
ReplyDeleteAmin, terima kasih do'anya mbak...semoga mbak Lidha diberikan kemudahan juga. Amin Ya Allah
DeleteDulu salut waktu Mbak Dwi yang orang kantoran beneran resign. Sekarang makin salut dengan keinginan kuat untuk benar² berhijrah. Baarakallahu.fiikum, Mbak Dwi sekeluarga
ReplyDeleteMakasih mbak Mugniar, semua karena ingin lebih baik mbak saja mbak...hehehe. Namun dengan cara yg berbeda2 untuk setiap orang...
DeleteTetap semangat mbak Dwi, hijrahnya. Wah, prosesnya dan syaratnya juga mudah di bank muamalat. Bisa jadi referensi kalau mau buka tabungan nih
ReplyDeleteIya Tis...makasih. Insyaallah tetep semangat kok... #AyoHijrah
DeleteAlhamdulilah cicilan KPR saya jg sudah dihijrahkan ke bank syariah mba
ReplyDeleteAlhamdulillah ya mbak Kania, ikut senang mendengarnya...
DeleteHijrah menjadi ibu rumah tangga itu keren, karena pekerjaan ibu rumahtangga menurutku sempurna. Untuk hijrah dari tema Bank Muamalat aku juga setuju karena mengajak dan mengajarkan kita untuk hijrah ke tabungan yang sesuai dengan syariat islam.
ReplyDeleteIya mbak... hirah banyak sekali ya macamnya temasuk menjadi ibu rumah tangga yg dulunya kerja kantoran...hehehe
DeleteMbaaak keren banget! Semoga jadi tambah berkah yaa. Apalagi udah pas menggunakan Bank Muamalat. :))
ReplyDeleteAmin, makasih do'anya ya mbak...
DeleteBerhijrah gak hanya membiasakan diri berbuat kebaikan, tapi juga membuat diri kita merasa lebih baik.. Alhamdulillah Bank Muamalat memfasilitasi niat umat yg sungguh2 ingin berhijrah, menabung dengan metode syariah..
ReplyDeleteIya mbak bener, tetep selalu istiqomah selalu menjadi baik mbak... dan semoga saya bisa istiqomah
DeleteProses Kpr nya tidak dipersulit ya.. Alhamdulillah, hijrah untuk penghidupan yg lebih baik kian terbuka jalannya. Dengan basis syariah semoga prosesnya lancar sebagaimana kaidah islam
ReplyDeleteAmin, makasih do'anya ya mbak. Semiga mbak diberikan kemudahan oleh Allah. Amin...
DeleteLebih tenang dan lebih semangat dalam menjalani segala aktivitas kalau apa yang kita jalani sudah sesuai dengan syariat dan ketentuan ya. Semoga Istiqomah. Amin...
ReplyDeleteWah masih sempat mengajar ngaji buat anak-anak tetangga juga, berkah berkah selalu kak :)
ReplyDeleteKebalikan dari saya ya Mbak, saya dulunya ibu rumah tangga tapi sekarang sudah berubah jd ibu bekerja. Tapi ini juga saya anggap sebagai hijrah saya. dulu saya hanya bisa mengajarkan ilmu kepada anak-anak saya, tapi sekarang juga bisa mengajarkan ilmu kepada anak-anak orang lain.
ReplyDeleteWahhh semoga bisa istikomah ya tetao hijrah terus dengan adanya muamalat ini... Amin
ReplyDeleteSeneng deh pake bank muamalat. Aku udah setahunan ini kak buka tabungan haji disana
ReplyDeleteKeren, hijrahnya sudah total ya.
ReplyDeletePingin juga rasanya memindahkan KPR saya ke bank syariah, cuma masih ada masa promo di bank konven, jadi belum bisa pindah bank
Alhamdulillah menikmati prosesnya hijrah ya mba,, mau jugaaa nih mindahin tabungan k bank muamalat baru suami Aja nih
ReplyDeleteKepengen banget bisa segera hijrah. Terutama soal tabungan syariah. Masih pake yang konvensional nih. Soal jauhnya bank syariah nih yang jadi soal. Semoga bisa segera deh aku. Biar tenang dan berkah, ya, mom..
ReplyDeletesalut kak, semoga bs nyusul seperti kk. ga cuma hijrah dalam ibu bekerja ke irt, tp biar bs hijrah dalam hal tabungan :D harus komitmen, byk iktiar :)
ReplyDeleteHijrah tuh harus, sama sepertinya dengan mengganti transaksi keuangan kita dengan menggunakan bank yang syariah seperti Bank Muamalat. Beberapa temanku juga sudah menggunakan Bank Muamalat, karena setiap mau transfer pasti yang dikasih mereka adalah rekening bank Muamalat.
ReplyDeleteAku suka dengan campaign #AyoHijrah nya Bank Muamalat. Aku juga sdh mulai nih ganti beberapa akun bank yg konvensional ke bank akun yg syariah. Hijrah nya semua dong ya ..
ReplyDeleteHijrah itu ikhlas, MashaAllah i feel mbak. Meski jadi ibu yg bekerja dirumah gak mudah, tapi semoga dikuatkan mendidik anak dirumah. Gegara tulisan ini aku jadi diskusi sama suami buat pindah ke bank syariah seperti Muamalat. Agar hidup tenang dan berkah. Yuk hijrah :)
ReplyDeleteTurut senang mba atas jihadnya saat ini. Jadi tenang bayar sisa KPR rumah ya.
ReplyDelete