Anak saya gemar sekali bersepeda, dia akan bersepeda setiap waktu. Mulai dari pagi, siang, dan sore. Kadang malam masih lanjut jika anak-anak komplek perumahan mengajaknya. Saya hanya melarang anak saya bersepeda di waktu siang hari yang mana terik matahari sangat menyengat.
Sebenarnya anak saya bahagia namun saya tidak mau membiasakan anak saya bermain di siang hari dengan sepeda roda empatnya. Saya pun tahu, hobi bersepedanya mungkin hanya hitungan waktu saja karena bisa saja dia tertarik dengan hobi lainnya.
Sepeda roda empat yang telah menemaninya pasti akan menjadi kenangan. Dia sudah merasakan terjatuh dengan sepedanya hingga menimbulkan bekas luka. Bekas luka ini masih nampak sekali di lututnya. Seperti Ayahnya dulu yang banyak bekas luka dibagian kaki akibat cidera saat bermain. Kalau nggak jatuh nggak belajar namanya.
Sebenarnya anak saya bahagia namun saya tidak mau membiasakan anak saya bermain di siang hari dengan sepeda roda empatnya. Saya pun tahu, hobi bersepedanya mungkin hanya hitungan waktu saja karena bisa saja dia tertarik dengan hobi lainnya.
Sepeda roda empat yang telah menemaninya pasti akan menjadi kenangan. Dia sudah merasakan terjatuh dengan sepedanya hingga menimbulkan bekas luka. Bekas luka ini masih nampak sekali di lututnya. Seperti Ayahnya dulu yang banyak bekas luka dibagian kaki akibat cidera saat bermain. Kalau nggak jatuh nggak belajar namanya.
Namun tak ada jeranya tuh anak saya bolak-balik terjatuh dari sepeda, padahal saya khawatir banget apalagi lututnya yang tiap hari berdarah gara-gara terluka. Si anak hanya meringis kesakitan dan kemudian bermain lagi dengan sepedanya.
Bekas luka yang dimiliki anak saya sebenarnya tidak hanya karena jatuh dari sepeda ataupun jatuh karena lari-lari, namun bisa terjadi karena bekas cacar, gigitan nyamuk, dan alergi. Anak saya juga memiliki bekas alergi di sekitar betis bagian belakang. Bekas alerginya menghitam dan merusak penampilan saja. Hehehe...
Bekas luka pada anak bisa disamarkan dari dalam yaitu dengan banyak mengkonsumsi zat yang dibutuhkan kulit untuk regenerasi kulit barunya, seperti mengkonsumsi vitamin E. Zat yang terkandung pada sayur dan buah juga sangat bagus sekali untuk regenerasi kulit anak. Selain dari dalam pun bisa dilakukan pengobatan dari luar agar bekasnya hilang. Pengobatan dari luar ini biasanya berupa krim yang dioleskan di bagian bekas luka pastinya setelah bekas luka itu benar-benar mengering.
Semakin bertambah usia si anak semakin banyak pula bekas luka di kulit mereka. Hal ini karena rasa penasaran mereka timbul dari sekitar, seperti bermain dengan kucing tapi pada akhirnya terkena cakaran kucing, atau bisa seperti anak saya luka karena sering terjatuh dari sepedanya. Saya pribadi pastinya akan membiarkan kejadian itu karena dengan mencoba hal baru maka akan menambah pengalaman si kecil.
Sebagai seorang ibu saya tak tinggal diam dengan bekas luka yang merusak penampilan si kecil, oleh sebab itu saya mencoba produk Laderma yang katanya dapat memudarkan bekas luka pada kulit anak. Saya mencoba ini setelah mendengar beberapa pengalaman dari teman maya saya dan juga iklan di sosial media.
Laderma merupakan krim yang bisa memudarkan bekas luka pada kulit si kecil. Memiliki kandungan yang aman buat kulit si kecil dengan diperkaya Natural Active Ingredients yaitu Aruba Aloe Vera, Jojoba Oil, Vitamin C dan Vitamin E. Dengan tekstur krim yang ringan dan mudah menyerap sehingga tidak akan meninggalkan rasa lengket atau bekas putih pada kulit bayi dan anak-anak.
Manfaat Natural Active Ingredients dari Aruba Aloe Vera antara lain :
- Mengurangi iritasi kulit
- Membangun sel kulit mati dan melindungi sel kulit baru
- Meningkatkan produksi kolagen yang mempercepat penyembuhan kulit
Aruba Aloe Vera ini hanya tumbuh di kepulauan Karibia yang kering dan gersang, jenis tanaman ini dikenal mempunyai konsentrasi aktif yang superior.
Sedangkan Jojoba Oil sendiri bermanfaat untuk meredakan, melembabkan, memperbaiki kerusakan pada jaringan kulit dan mudah diserap kulit. Vitamin C dan Vitamin E memiliki anti oksidan untuk melindungi jaringan kulit dan memperbaiki kulit yang rusak serta meningkatkan produksi kolagen yang mempercepat penyembuhan kulit.
Laderma pemudar bekas luka pada kulit anak dengan bahan alami dan sangat aman untuk anak bayi sekalipun. Cara pemakaian dari krim Laderma ini dengan cara sebagai berikut :
- Oleskan tipis-tipis dan merata pada area bekas luka
- Gunakan secara teratur, 3 kali sehari selama 8 minggu untuk memudarkan bekas luka
- Hindari pemakaian pada luka terbuka
Pengalaman saya menggunakan produk Laderma untuk bekas luka dan bekas alergi anak saya memang belum sebulan tapi bekas lukanya memang mulai nampak memudar. Untuk itu saya rutin menggunakannya sehari 3 kali dengan cara mengoleskannya tipis-tipis di area bekas luka. Saya tidak ingin bekas luka ini membuatnya kehilangan percaya diri saat dia beranjak dewasa nanti.
Produk Laderma mudah sekali didapatkan di beberapa store seperti Guardian, Viva Generic, Century, Watsons, dan beberapa Baby Shop terdekat. Selain itu untuk mendapatkan berbagai info lengkap tentang produk Laderma bisa mengunjungi sosial medianya di Instagram dan Facebook.
Instagram : @ladermaindonesia
Facebook : Laderma Indonesia
Website : www.laderma.co.id
Salam,
Dwi Puspita
Salam,
Dwi Puspita
anakku juga aktif banget, banyak banget rrr bekas lukanya, hiks
ReplyDeleteya sama nih anakku lagi seneng naik sepeda buat belajar lepas roda bantuan. Kadang jatuh jadi nambah baret2 deh. hoho gapapalah namanya lagi belajar
ReplyDeleteWa-ini gokils emang obatnya. Produk baru tapi ngga kalah ampuh sama produk lama yg harganya selangittt. Trims infonya ya mbak.
ReplyDelete