Do'a dan Harapan Saya di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan bulan yang pas meminta segala sesuatu kepada Allah. Karena di bulan ini banyak sekali do'a yang dijabah. Maka jangan sia-siakan bulan suci ini untuk selalu berdo'a dan memohon ampun atas segala dosa yang pernah dilakukan selama kita hidup baik disengaja maupun tak sengaja.
Kita adalah makhluk yang tidak sempurna, banyak salah dan dosa yang selalu kita perbuat. Banyak sekali waktu yang disia-siakan selama ini untuk melakukan perbuatan maksiat. Astaghfirullah...
Setelah meminta ampunan, do'a selanjutnya adalah meminta nikmat sehat. Nikmat sehat itu mahal sekali loh dan kita akan menyadarinya jika kita terkena musibah, seperti sakit. Tapi nyatanya sakit dan sehat adalah musibah dari Allah yang memang harus kita syukuri. Apakah seorang hamba tetap akan mengingat dan bersyukur kepada Allah saat suka maupun duka.
Nikmat syukur itu sangat penting banget ada pada diri seseorang. Banyak banget dari kita yang tak pandai bersyukur dan masih terlalu melihat ke atas. Padahal masih banyak yang ada dibawah dari kita yang perlu juga kita bantu.
Do'a dan harapan ini hendaknya berjalan secara beriringan agar satu sama lainnya bisa saling mendukung. Ada do'a pastinya harus ada harapan bahwa insyaallah do'a akan dikabulkan oleh Allah. Tinggal menunggu waktu saja untuk mendapatkan terkabulnya do'a ini.
Harapan saya adalah semoga di tahun ini suami saya terus bersabar dengan kerjaannya dan tak menggerutu. Semuanya butuh proses dan karena proses yang panjang itu suami saya jadi nggak tahan. Maunya instan dan langsung beres. Mana ada yang seperti itu... Kadang sempat juga saya dibikin gregetan oleh suami saya yang selalu ngomong bosan. Saya kira bosan wajar dan bisa disiasati dengan mengerjakan hal-hal yang bikin kita happy.
Harapan selanjutnya adalah tentang sekolah anak saya. Saya dan suami berharap sebagai orang tua bisa menemukan sekolah yang cocok bagi dia terutama sekolah berbasis agama. Saya ingin anak saya memiliki ilmu agama bagus dan akhlak terpuji. Saya ingin anak saya belajar akhlak seorang muslim itu seperti apa yang akan dibawanya terus di dalam keluarga, masyarakat, dan negaranya.
Harapan saya dan suami memang ditekankan pada akhlak, apalah gunanya anak pintar tapi akhlaknya rusak. Contohnya suka membantah kepada orang tua, ngomong kasar kepada orang tua. Ya Allah... Semoga anak dan keturunan saya dijauhkan dari sifat seperti itu.
Do'a dan harapan saya sangat banyak banget. Kadang saya merasa malu karena keinginan saya banyak namun saya hanya biasa-biasa saja ibadahnya. Seharusnya ibadah harus ditingkatkan dan pastinya sedekah juga. Sedekah merupakan perbuatan yang tak boleh dilupakan oleh setiap muslim karena kekuatan sedekah begitu besar dan nyata.
Baiklah mungkin cuap-cuap saya di hari ini bisa memotivasi saya untuk selalu mengingat akan do'a dan harapan saya yang pernah saya tulis.
Semoga saya bisa menjadi pribadi yang baik dan berguna serta terus meningkatkan sedekah sebagai bekal saya nantinya.
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)