Tak terasa Hari Raya Idul Adha sudah tinggal menghitung hari. Hari Raya yang juga disebut Hari Raya Kurban bagi umat Islam karena disinilah mereka diuji dengan keikhlasan dan ketakwaannya terhadap harta yang mereka punya. Apakah mereka sanggup mengeluarkan sebagian hartanya di jalan Allah atau malah sebaliknya.
Perintah berkurban sendiri telah diturunkan oleh Allah SWT melalui firman-Nya di beberapa ayat Alquran. Perintah tersebut telah disampaikan dalam beberapa ayat Alquran yang diturunkan dalam surat yang berbeda-beda.
Salah satu ayat yang menyampaikan pesan kepada umat Islam untuk berkurban terdapat dalam surat Al-Kautsar ayat 2, yang artinya: “Maka dirikanlah salat karena Rabbmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah”.
Kemudian pada surat Al-Hajj ayat 37, Allah juga menurunkan wahyunya tentang berkurban, yang artinya : “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik”.
Hari Raya Idul Adha pun identik dengan Hari Raya Haji, karena beberapa umat muslim di dunia melakukan ibadah haji di Mekkah. Pada tanggal 9 Dzulhijjah itulah puncak ibadah haji karena mereka melakukan wukuf di Arafah dan pada keesokan harinya kita selaku umat Islam bisa merayakan Hari Raya Idul Adha.
Hari Raya Idul Adha mengajarkan umat Islam tentang keikhlasan dan ketaqwaan. Keikhlasan dan ketakwaan dalam berkurban (mengeluarkan hartanya) bukan untuk ajang pamer kekayaan melainkan ikhlas dan taqwa mereka kepada Allah. Juga keikhlasan serta ketaqwaan saat melakukan ibadah haji dan bukan untuk pamer kekayaan dan riya terhadap sesama manusia.
Sebagian dari kita pastinya ada yang berkurban, baik itu berkurban sapi ataupun ada juga yang berkurban kambing. Suasana pun sangat meriah dengan hadirnya warga saat berkumpul di lapangan menyaksikan hewan kurban yang akan disembelih. Saat anak-anak mulai berkumpul dan tampak dari mereka ada yang takut namun masih mengintip proses penyembelihan hewan kurban karena penasaran.
Jujur, saya ingin sekali berkurban di tahun ini. Keinginan berkurban sebenarnya sudah ada sejak setahun lalu namun nggak jadi karena suatu hal. Sedih banget pastinya, namun tetap saya prioritaskan pada hal yang memang lebih penting pada waktu itu.
Kini membeli hewan kurban sangat mudah. Ada yang mulai menabung dari setahun yang lalu dan ada yang membeli dengan menyisihkan pendapatan mereka pada hari itu juga tanpa menabung. Cara setiap orang memang berbeda-beda dan intinya mereka mampu untuk berkurban agar harta yang mereka memiliki bersih kembali.
Dompet Dhuafa sebagai lembaga Filantropi Islam yang bersumber dari dana zakat, infaq, sedekah, dan wakaf dan dana halal lainnya yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis dan wirausaha sosial profetik yang ingin mewujudkan masyarakat berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal melalui sistem berkeadilan.
Dengan adanya Dompet Dhuafa ini berkurban sangatlah mudah. Kita sebagai muslim yang mampu #JanganTakutBerkurban dan bagi kita yang memang mampu dan mendapatkan rezeki yang begitu besar dari Allah hendaknya sisihkan untuk berbagi. Marilah kita belajar ikhlas dan taqwa di bulan Dzulhijjah ini lebih tepatnya pada Hari Raya Idul Adha.
Banyak dari saudara sesama muslim yang membutuhkan dan ingin berbahagia di Hari Raya Kurban ini. Mereka akan berbahagia saat menerima daging kurban dari para donatur. MasyaAllah, tak terbayang saat melihat kebahagia mereka. Senyuman mereka tak kan tergantikan dan bahagianya mereka saat menerima plastik berisi daging kurban. MasyaAllah... Semoga kita termasuk orang-orang yang ikhlas dan taqwa serta pastinya #JanganTakutBerkurban.
Jangan Takut Berkurban merupakan kampanye Dompet Dhuafa, menyambut momen Idul Adha/Kurban di tahun 2019. Kampanye ini mengajak masyarakat untuk jangan takut, ragu, atau khawatir untuk berkurban, terlebih di Dompet Dhuafa, karena pemilihan hewan ternak melalui proses Quality Control yang ketat, memberdayakan para peternak lokal, sesuai syariat Islam, serta persebaran di seluruh pelosok Indonesia.
5 Keunggulan Berkurban Di Dompet Dhuafa
1. Kemudahan Layanan Kurban, yaitu layanan berkurban yang dapat dilakukan melalui :
- Konter Kurban di berbagai Mall
- Transaksi melalui Rekening Bank
- Layanan Jemput Kurban
- Layanan kurban melalui kurban.dompetdhuafa.org
2. Tebar Kurban Hingga Pelosok Negeri yaitu kurban akan didistribusikan ke wilayah yang membutuhkan seperti wilayah miskin, tertinggal, dan pedalaman. Belum pernah menikmati daging hewan kurban dan wilayah bencana / rentan konflik.
Kurban kalian akan di distribusikan ke berbagai wilayah yang belum pernah menikmati daging hewan kurban
3. Kualitas Hewan Kurban
Penilaian mutu hewan kurban terdiri dari beberapa parameter, yaitu :
- Bobot hidup : Kambing 25-29 kg,
- Kambing premium 33-39 kg, Sapi 250-300 kg
- Hewan Kurban tidak cacat, lepas gigi, dan jantan
- Pemotongan sesuai syariah Islam
4. Laporan Kurban Transparan
Setiap pekurban akan mendapatkan laporan kurban berupa laporan donasi, foto-foto pelaksanaan, serta informasi kurban dari berbagai daerah. Para pekurban atau donatur juga bisa melihat langsung di berbagai daerah bersama tim Dompet Dhuafa.
5. Memberdayakan Peternak Dan Ekonomi Desa
Contohnya adalah Bapak Suhilwadi, sebagai Ketua Kelompok Paguyuban Pagar Sembalun dan juga menjadi gembala. Beliau sudah menjadi gembala 15 tahun dan sekarang mempunyai 22 sapi. Tadinya beliau hanya bertani sekarang juga konsen gembala sapi. Beliau sangat bersyukur karena bisa menjadi subsidi silang saat tani tidak panen atau butuh bahan baku. Terasa sekali bantuan Dompet Dhuafa kepada beliau melalui sapi-sapi ini. Beliau berharap bisa ada penambahan sapi-sapi lagi untuk teman-teman gembalanya untuk digembala kelompok yang masih kekurangan agar merata pengelolaannya.
Jadi teman-teman Jangan Takut Berkurban bersama Dompet Dhuafa ya, karena Dompet Dhuafa insyaallah amanah. Semoga kurban kita diterima oleh Allah dan kita selalu dalam lindunganNya. Amin...
Salam,
Dwi Puspita