Saat ini gencar di masyarakat tentang investasi jangka panjang yang murah dan mudah untuk bergabung namun masih bingung untuk memulainya. Banyak yang dapat di jadikan wadah untuk berinvestasi akan tetapi harus tepat sasaran sesuai dengan ekspektasi yang di idamkan. Nah produk reksadana merupakan salah satu pilihan para investor untuk mengelola uangnya dalam mencapai tujuan keuangan yang di harapkan. Kalian pun dapat investasi layaknya investor lainnya dengan menggunakan produk yang tersedia di reksadana. Lalu bagaimana cara membeli reksadana tersebut?
Cara Membeli Reksadana Dengan Mudah
Sebelum menjelaskan cara membeli reksadana, terdapat dua tempat yang bisa kalian jadikan pilihan untuk membeli reksadana. Yang pertama adalah secara langsung melalui lembaga yang mengelola atau yang menerbitkan produk reksadana tersebut seperti manager investasi. Yang kedua yaitu melalui bank.
Kedua tempat tersebut memiliki untung rugi masing-masing seperti :
Jika membeli reksadana melalui manager investasi, maka harga investasi yang ditawarkan cukup terjangkau dan biayanya pun jauh lebih murah tetapi pilihan produk reksadana yang di tawarkan terbatas pada apa yang di terbitkan oleh manager investasi saja. Tidak banyak pilihan lain yang dapat kalian ambil.
Sedangkan jika membeli reksadana melalui bank, maka pilihan berbagai macam produk yang dapat diinvestasi banyak dan proses transaksinya dilakukan dengan mudah melalui auto debet dari rekening milik kalian. Namun produk favorit dari manager investasi jarang tersedia di bank tersebut.
Langkah-Langkah Cara Membeli Reksadana
Nah cara untuk membeli produk reksadana ini terbilang cukup mudah dan tidak ribet. Ingin tau ? yuk simak penjelasan di bawah ini (sumber: Duwitmu.com).
Jika ingin membeli sesuatu tentu saja harus ada ketentuan dan tata caranya, termasuk membeli reksadana ini.
- Untuk membeli produk dari reksadana tidak bisa dilakukan sewaktu – waktu, harus dilakukan pada hari bursa dengan tata cara yang tidak jauh berbeda ketika anda melakukan pembukaan rekening pada bank. Namun bedanya disini, untuk membeli reksadana cukup membawa KTP dan NPWP yang anda miliki.
- Dalam membeli reksadana biasanya di tentukan dari NAB atau nilai aktiva bersih dimana nilai investasi akan selalu naik jika harga pasar mengalami banyak penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh para investor.
- Membeli reksadana mungkin tidak akan jauh berbeda dengan investasi lainnya Karena pada reksadana ini, terdapat batasan waktu / cut off time dalam menjual maupun membeli reksadana.
- Balasan konfirmasi yang diterima akan memakan waktu sekitar 7 hari setelah formulir asli pendaftaran reksadana anda diterima oleh pihak bank.
Cukup mudah bukan? jadi siapapun dapat membeli reksadana sesuai dengan kemampuan dalam menginvestasi suatu produk. Lalu bagaimana cara menghitung hasil investasi di reksadana? Apakah sesuai?
Cara Menghitung Hasil Investasi Reksadana
Cara menghitung hasil investasi reksadana cukup mudah yakni dengan menghitung jumlah unit penyertaan reksadana yang sudah kita miliki dikali dengan selisih dari harga NAB jual dengan harga NAB beli reksadana.
Misalnya ketika kalian membeli reksadana KITA senilai 100.000 dengan harga NAB 1000 maka kalian akan mendapatkan 100 unit penyertaan yaitu Rp. 100.000 : 1000. Jika saat ini harga NAV dalam reksadana KITA di angka 1200 maka jika kalian menjual semua reksadana KITA, keuntungan yang kalian dapatkan adalah 100 unit penyertaan x 1200 – 1000 = Rp. 20.000.
Cukup mudah bukan? Nah yang wajib kalian ketahui disini adalah hasil dari investasi tersebut mungkin saja akan di kenakan biaya-biaya lain.
Nah itulah informasi mengenai cara membeli reksadana yang murah dan mudah. Semoga bermanfaat buat teman-teman.
Salam,
Dwi Puspita
minimal 100rb aja yah?
ReplyDelete