Gara-gara pakai produk ini, wajah saya berubah... uwo wo...
Kalau nggak percaya lihat saja perbandingan before afternya. Namun untuk lebih jelasnya, kalian harus baca cerita saya versi lengkapnya ya biar kalian tahu juga sebenarnya produk makeup apa yang saya pakai.
Sebenarnya banyak sekali alasan terselubung saya mendaftar beberapa event beauty, selain mau belajar makeup untuk diri sendiri pun saya ingin tau bedanya brush yang dipakai beauty blogger maupun beauty vlogger itu loh. Jujur loh, dari sekian banyak brush ternyata brush di dunia per makeup-an memiliki fungsinya masing-masing. Saya pikir satu brush bisa untuk semua eh ternyata salah. Hehehe.... (ndeso...)
Kalau nggak percaya lihat saja perbandingan before afternya. Namun untuk lebih jelasnya, kalian harus baca cerita saya versi lengkapnya ya biar kalian tahu juga sebenarnya produk makeup apa yang saya pakai.
Sebenarnya banyak sekali alasan terselubung saya mendaftar beberapa event beauty, selain mau belajar makeup untuk diri sendiri pun saya ingin tau bedanya brush yang dipakai beauty blogger maupun beauty vlogger itu loh. Jujur loh, dari sekian banyak brush ternyata brush di dunia per makeup-an memiliki fungsinya masing-masing. Saya pikir satu brush bisa untuk semua eh ternyata salah. Hehehe.... (ndeso...)
Alhamdulillah, kok ya diparingi rezeki lolos pemihan untuk bisa mengikuti event beauty di Noach Cafe and Bistro. Acara yang diselenggarakan oleh Indonesian Female Bloggers (IFB) dan LAKME Makeup Indonesia ini merupakan acara yang saya nanti-nantikan loh. Karena apa? Ya karena mau belajar menjadi cantik gara-gara modal makeup doang.
So pasti Founder IFB, Madam Yonna Kairupan pun hadir dalam event ini dong dengan memberikan sambutan yang sangat istimewa bahwa event ini adalah event yang pertama kali diadakan oleh IFB di Kota Surabaya. Huhuy, sorak peserta pun bergema dengan tepukan diruangan yang cukup untuk menampung para peserta sebanyak kurang lebih 20 orang.
Ini pertama kalinya saya bertemu Madam Yoanna secara langsung, sebelumnya hanya bertemu dan berteman di linimasa FB dan IG. Ternyata beliau sangat ramah pake banget loh, diajak selfi sana sini oleh beberapa peserta mau-mau aja termasuk diajak welfie sama saya. (Foto welfie ini diambil setelah acara belajar makeup selesai)
Lanjut nih ceritanya, yang paling menarik di acara beauty ini adalah banyaknya pengetahuan yang saya dapatkan. Salah satunya adalah pemilihan chusion yang pas dan cocok untuk kulit wajah.
Menurut Madam Yonna pemilihan chusion harus disesuaikan dengan warna kulit wajah. Biar cucok marcucok Rek...
Nah, disini chusion LAKME tuh ada 6 pilihan. Dari nomer 1 sampe nomer 6. Semakin tinggi nomernya maka semakin tinggi tingkat kegelapannya. Saya sendiri dapat chusion nomer 4 yang sesuai dengan warna kulit wajah saya.
Menurut ibu Pamela, selaku perwakilan dari LAKME Makeup Indonesia menjelaskan bahwa chusion LAKME ini anti oksidasi loh. Jadi walaupun dipakai seharian warnanya akan tetap seperti awal pemakaian. Wajah kita tetap cantik dengan makeup yang tidak berubah warna alias kumus-kumus karena seharian beraktifitas. Karena chusion LAKME ini nempel dikulit wajah secara sempurna dan tetap tak berubah warna walaupun dipakai seharian loh. Selain itu ibu Pamela menjelaskan beberapa produk terbaru dari LAKME.
Dilanjutkan oleh Mbak Palupi atau yang akrab dipanggil Mbak Upay. Mbak Upay sangat ahli dalam merias wajah. Beliau menjelaskan sebelum memakai chusion, wajah harus bersih. Bisa dicuci atau menggunakan makeup remover. Makeup remover yang digunakan adalah produk dari LAKME yang mengandung oil-oilan kata mbak Upay. Emang sih, pas saya pegang kulit saya sedikit agar berminyak. Oil-oilan inilah yang sangat baik untuk kelembaban kulit wajah.
Setelah itu para peserta pun langsung diperkenalkan produk makeup dari LAKME bersama-sama dengan peralatan yang sudah tersedia didepan masing-masing para peserta. Pastinya oleh mbak Upay dikasih contoh dong. Yang udah mahir sih oke-oke aja, lah saya kesini aja baru belajar makeup. Hehehe...
Untungnya mbak Upay sabar banget, ngejelasin dengan jelas fungsi dan kegunaannya masing-masing mulai dari makeup remover, pemilihan chusion serta cara pemakaiannya yang tepat. Oh ya, yang perlu kalian wajib tahu nih bahwa chushion LAKME ini serba bisa loh. Karena hanya dengan chushion ini sudah meliputi primer, foundation, dan bedak dalam 1 produk.
Disini nggak akan saya jelaskan satu-persatu gimana cara makeup nya, karena saya yakin kalian para pembaca www.dwipuspita.com sudah paham bukan. Disini saya hanya mau bilang kalau saya jatuh cinta dengan produk LAKME. Produk ini bener-bener bikin saya terpikat karena bener-bener ringan di kulit wajah saya. Mulai dari chusion, primer, bedak, eye color, maskara, pensil alis, shimmer brick, eyeshadow, blush, highlighter, hingga ke lipstiknya.
Pas saya cek harganya, alamak... emang ada harga ada rupa. Hehehe...
Yang bikin saya sangat tertarik adalah produk lip crayonnya. Walaupun bukan produk baru tapi produk ini sangat berhasil memikat hati saya sehingga saya rela membeli produk ini di venue. Mumpung ada promo saya beli aja lip crayonnya yang bener-bener cocok warnanya di bibir saya. Lip crayon LAKME ini bikin bibir lembab loh selain itu bisa digunakan untuk eyeshadow, blush on, dan lipstik.
Selama saya pakai dan belajar makeup, saya dibantu sama Anggi Putri. Kalau nggak ada dia nggak mungkinlah saya memakai maskara secara presisi, bentuk alis yang presisi, dan lain-lain. Terima kasih ya Anggi...
Selama saya pakai dan belajar makeup, saya dibantu sama Anggi Putri. Kalau nggak ada dia nggak mungkinlah saya memakai maskara secara presisi, bentuk alis yang presisi, dan lain-lain. Terima kasih ya Anggi...
Oh ya, hampir saja lupa buat saya ceritakan. Ternyata makeup saya masih tetap bertahan loh walaupun saya bawa berwudhu. Maskaranya nggak belepotan dan chusionnya masih menempel secara sempurna. Ya tapi wudhunya cukup sekali aja ya, kalau berkali-kali hilang juga nih makeup di wajah saya. Hehehe...
Itu saja cerita keseruan saya belajar makeup bersama LAKME Makeup Indonesia dan Indonesian Female Bloggers. Semoga di lain waktu bisa terus belajar lagi bersama mereka.
Salam,
Dwi Puspita
lakme itu memang baguus ;). aku tau produk ini awalnya krn temen kantor pake. aku tanya dong, kok makeupny baguus, halus banget dan naturl kliatannya, ga kayak topeng. padahal kulit temenku ini rada gelap. dia cerita kalo dia pake lakme. lgs deh sjk itu pgn coba :D. tp kalo cuahionnya aku ga berani, bukan napa2, tp krn kulitku memang sensi bangettt mba. semua kandungan powder ato yg sejenisnya, yg mengandung foundie, sampe skr sih blm prnh cocok. makanya aku skip dulu kalo cushion
ReplyDeleteWah awet ternyata makeupnya Lakme ya mba, udah kena wudhu masih stay on di wajah 👍
ReplyDelete