Assalamualaikum para pembaca www.dwipuspita.com. Sudah lama nih saya nggak cuap-cuap tentang pengalaman pribadi. Nah, kali ini saya mau cuap-cuap pengalaman pribadi saya saat akan membuka bisnis toko pakaian milik saya.
Ceritanya waktu itu saya dan suami sempat berdiskusi untuk membangun usaha yang cocok buat bisnis saya. Bisnis yang bisa dibawa santai dan barang yang dijual tidak cepat basi. Akhirnya, kami sepakat untuk membuka usaha toko pakaian. Dengan modal seadanya, yaitu dari hasil tabungan usaha akhirnya kami bisa menyewa stan toko dan kulakan beberapa baju yang siap kami jual.
Namun sayang, uang tabungan usaha milik kami ternyata masih kurang untuk membeli keperluan dan barang-barang lainnya untuk toko pakaian kami. Mau nggak mau kami pun mencari pinjaman modal usaha untuk keperluan toko kami. Kami pun mencari di internet dan juga menanyakan ke beberapa teman yang pernah melakukan pinjaman modal usaha. Intinya kami ingin mencari referensi yang cocok terkait pinjaman modal usaha yang terpercaya saat itu tanpa harus ribet dan bisa diproses dalam waktu yang cepat.
Jujur nih, sebenarnya masih ragu banget loh saat mau melakukan pinjaman online untuk modal usaha pada waktu itu. Tapi semua itu segera saya tepis karena uang tabungan sudah ludes, mau nggak mau saya harus memutar akal untuk mencari pinjaman modal usaha agar usaha milik saya tetap berkembang.
Saya pun dapat banyak masukan dari beberapa teman terkait pinjaman online ini terutama masalah untuk pinjaman modal usaha.
Memang banyak sekali masukan dan mitos yang berseliweran di telinga saya terkait pinjaman online ini, antara lain :
- Pinjaman modal usaha hanya dilakukan bagi mereka ya bermasalah.
No... Bisnis saya tidak bermasalah, justru saya ingin mengembangkan usaha saya menjadi lebih besar lagi. Saya melakukan pinjaman modal usaha karena uang tabungan sebelumnya sudah saya gunakan untuk membangun toko dan sekarang saya butuh suntikan dana agar toko saya berkembang. Tidak hanya berkembang di waktu itu saja tapi terus menerus.
- Pinjaman modal usaha paling tepat itu saat kita bener-bener kewalahan dengan banyaknya customer sementara kita butuh stok barang yang banyak. Oleh sebab itu pinjaman modal usaha sangat penting sekali buat para pebisnis agar bisnisnya tetap berjalan.
- Intinya jangan asal memilih pinjaman modal usaha yang belum jelas.
Nah mau tau kan tips bagaimana caranya memilih pinjaman online terkait Pinjaman Modal Usaha yang terpercaya untuk toko pakaian milik saya. Berikut tipsnya :
1. Kenali dulu mengenai fintech tempat kamu akan meminjam pinjaman modal usaha. Caranya bagaimana? Cari tahu mengenai websitenya dan sosial medianya. Baca secara seksama apakah sudah terdaftar, baca testimoni para nasabahnya. Apakah sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
2. Bagaimana dengan suku bunganya.
Suku bunga penting banget loh, nggak mau dong kalau pinjaman modal usaha yang mau kita ajukan memiliki suku bunga tinggi. Pastinya kita akan mencari fintech dengan suku bunga yang rendah dan kalau bisa 0 persen.
3. Bagaimana dengan tenornya.
Pikirkan juga tenornya. Saya pribadi selalu hitung-hitungan. Boleh saja ambil tenor yang cepat tapi pikirkan juga apakah mampu membayar tiap bulannya. Jadi, tenor pinjaman juga harus disesuaikan dengan kemampuan dan kesanggupan kita saat akan membayar.
Memang banyak sekali pinjaman online di internet yang kadang membuat kita bingung mau pinjam di fintech yang mana. Namun kini tak perlu ragu karena sudah ada fintech yang tepat saat kita butuh pinjaman modal usaha.
Aspire adalah platform fintech yang bisa memberikan pinjaman modal usaha kepada pemilik bisnis, khususnya usaha kecil menengah. Aspire memberikan kemudahan karena pemilik bisnis tidak lagi perlu mengurus dokumen yang banyak dan melalui proses yang memakan waktu. Memang sangat berbeda dari bank, dokumen yang diperlukan untuk pengajuan pinjaman modal usaha melalui fintech cenderung lebih sedikit.
Selain itu, Aspire juga mampu menawarkan kredit bunga rendah disertai bunga 0%. Jika ingin mendapatkan kredit digital berbunga rendah dari Aspire, pemilik usaha perlu memiliki rekening koran untuk transaksi bisnis, salah satu bukti keabsahan usaha jika bisnis yang dilakukan non-online (seperti SIUP, TDP, IUMK, IUI, APU, dsb), atau link url jika bisnis yang dilakukan secara online.
Sebelum mengirimkan permohonan pinjaman, pastikan semua dokumen yang diminta berhasil dipenuhi. Semakin lengkap dokumen yang dapat dilampirkan akan semakin baik. Dokumen yang tidak lengkap akan membuat pihak kreditur merasa ragu dalam memberikan pinjaman modal.
Pak suami lagi ngecek perlengkapan dokumen yang harus dilampirkan
Sekarang pastinya semua pebisnis termasuk saya akan selalu membutuhkan pinjaman modal usaha untuk usaha saya agar terus berkembang. Tidak hanya berhenti disitu namun seterusnya. Semoga usaha/bisnis kita lancar ya dan pastinya ingatlah tips pinjaman modal usaha ala saya diatas.
Salam,
Dwi Puspita
wahhh penawaran Aspire cukup menarik juga yaa.. dengan kredit bunga rendah tentunya akan bisa bantu mengatasi permasalahan kita... nice info
ReplyDelete
ReplyDeletePinjaman modal usaha itu penting banget ya. Menurut penelitian, suatu usaha yang memanfaatkan modal usaha, pendapatannya lebih besar ketimbang yang tidak, hanya dalam 3 tahun. Itu berarti emang berpengaruh ya suatu usaha jika ada dukungan modal usaha
Kirain nama laptop dong, hihihi
ReplyDeleteAspire.
Bener banget nih, banyak yang asal minjam modal usaha, tanpa diperhatikan hal-hal yang penting, kayak suku bunga dan lain-lainnya.
Setelah itu pas bayar kaget deh hihihi
Mengenali fintech ini memang harus benar-benar banget paham. Sebab jangan sampai ada yang tidak dimengerti sehingga kedua belah pihak sama-sama enak
ReplyDeleteJadi dari Aspire dapat pinjaman berapa Mbak? Maksudnya apakah yang diajukan Mbak goal semua, atau berapa persen mungkin?
ReplyDeletewah bisnis zaman now jadi lebih mudah ya karena gampang untuk dapat tambahan modal.. mending bisnis yang modal sedikit aja kak.. nti aku wa ya sekalian ngobrol tentang bisnis yang aku jalanin, modalnya ga besar kok tapi menguntungkan asalkan mau berusaha
ReplyDeleteDalam berbisnis mau tidak mau Kita butuh pinjaman modal, nah utk itu betul betul harus teliti cermat dalam mencari sumber pinjaman. Sukses terus untuk bisnisnya Mba.
ReplyDeleteAku juga berbisnis nih mbak tapi sejauh ini modal cuma aku dapet dari kedua orang tuaku. Aku masih belum ada pikiran buat pinjam ke bank. Ada plus minusnya sih, plusnya balikinnya bebas, minusnya, terbatas. Gak bisa pinjam sebanyak di bank
ReplyDeleteSekarang mendapatkan pinjaman makin mudah ya tapi tetep kudu kita cek jangan sampai kita terjerat rentenir online, kudu jeli milih fintech, yg terdaftar di OJKaja kadang ada yg bermasalah, aplagi yang gak terdaftar. Trus kudu ngawasi track recordnya mungkin dari temen atau saudara yang udah pernah minjem sebelumnya. Pokoknya berpikir panjang dulu sblm minjem supaya gak tambah buntung kan niat awalnya mau untung :D
ReplyDeleteaamiin semoga lancar bisnisnya ya mbak, Memang sekarang tuh bener2 cermat banget nyari pinjaman jangan sampai salah pinjam modal ke lembaga yang bermasalah.
ReplyDeleteSalut Mbak sama suami sudah berani buka usaha offline. Aku yang online aja kadang malas-malasan. Sukses terus ya Mbak
ReplyDeletePinjaman modal memang perlu dalam membangun bisnis. Sekecil apapun bentuknya. Tapi kita wajib pilih yang terbaik diantara yang baik ya mba.
ReplyDeleteNgeri banget emang sekarang banyak pinjaman online yang kita gak tau dalrmannya gimana.. harus bener2 jeli dan memperhatikan suku bunga yaa.. bagusan malah kalau gak pinjem2
ReplyDeletewuah itu punya Mbak Dwi sendiri usahanya?
ReplyDeletekeren
Buat pembisnis pasti butuh banget suntikan modal ya. Cuman sebagai peminjam kita juga perlu hati hati, kadang ada platform yang bunganya besar banget bahkan sampai mencekik
ReplyDelete