3 Wisata Paling Menarik di Ubud dan Sekitarnya
Begitu banyak destinasi wisata yang indah di Ubud. Sehingga setelah menghabisan waktu 3 hari menjelajahi Ubud pun masih ada tempat yang belum saya datangi. Setelah puas menjelajahi Garuda Wisnu Kencana saya berencana menyusuri Ubud yang konon katanya memiliki tempat wisata yang tak boleh terlewatkan.
Idealnya, menjelajahi Ubud menggunakan mobil. Banyak kok rental mobil yang bisa kamu hubungi di Bali. Tapi kalau ingin praktis kamu bisa menyewa mobil sejak di bandara melalui situs Omocars, setelah itu langsung cabut ke Ubud. Apa saja sih tempat wisata di Ubud tersebut?
Ubud Monkey Forest
Hutan seluas 10 hektar lebih ini dipenuhi pepohonan yang di antaranya berusia ratusan tahun. Di dalamnya ada sungai yang mengalir dan beberapa pura. Hutan ini juga menjadi rumah bagi sekitar 900 ekor monyet dari jenis macaque berekor panjang.
Monyet-monyet itu dilindungi dan tidak boleh ditangkap atau disakiti. Ada kelompok konservasi yang mengawasi populasi, kesehatan, kelestarian, dan lain-lainnya dari 6 kelompok monyet yang ada.
Berjalan-jalan di hutan bisa menenangkan pikiran, datanglah pagi sekitar jam 8. Di saat itu hutan belum ramai dan monyet sedang tenang karena sedang diberi makan. Semakin siang semakin ramai dan aktivitas monyet juga meningkat, hati-hati menjaga barang bawaanmu seperti ponsel, topi, dan dompet.
Jalan-Jalan di Sawah Tegallalang
Persawahan paling terkenal di Bali ini wajib kamu kunjungi. Sawahnya dibuat terasering (sengkedan) karena berada di lereng bukit. Sehingga tampak seperti tangga-tangga berundak.
Sawah di sini adalah sawah sungguhan milik penduduk setempat, bukan sawah yang sengaja dibuat untuk kepentingan pariwisata. Jadi sangat mungkin saat kamu berjalan-jalan akan ada petani-petani yang sedang bekerja di sawah. Kabarnya petani di Tegallalang digaji pemerintah untuk ikut menjaga kelestarian persawahan ini.
Tegallalang tidak jauh dari Monkey Forest, sekitar 30 menit bermobil. Saat sampai di Tegallalalng mobil akan diparkir di pinggir jalan raya, lalu kamu harus menuruni tangga untuk mencapai areal persawahan yang sudah terlihat dari parkiran mobil.
Eh tapi kalau lapar sebelum turun kamu bisa makan di salah satu restoran yang ada pinggir jalan. Dan nanti kalau turun ternyata kamu kecapekan kamu bisa beristirahat di bawah, di tempat penjual kelapa muda.
Yang kamu bisa lalukan di sawah Tegallalang ini adalah foto-foto, duduk-duduk, dan berjalan-jalan. Meski tampaknya kegiatannya gitu-gitu aja tapi sawah bertingkat ini memberikan hiburan yang luar biasa dengan pemandangan dan suasananya yang menyenangkan.
Air Terjun
Tuhan mengaruniai Ubud beberapa air terjun yang termasuk terindah di dunia. Di antaranya adalah 5 air terjun berikut ini.
1. Air terjun Kanto Lampo
Sekitar 25 menit perjalanan dari Central Ubud. Air terjunnya jatuh ke sungai yang berbatu-batu, dan berendam di air di antara batu-batu itu enak sekali apalagi saat terik matahari.
2. Air terjun Tibumana
Air terjun cantik ini letaknya tersembunyi. Kamu perlu berjalan melewati hutan untuk mencapainya, tapi jangan khawatir karena rute jalannya mudah.
3. Air terjun Tukad Cepung
Jaraknya sekitar 30 menit dari Tibumana, dan air terjun ini lebih cantik lagi dibanding dengan Tibumana. Letaknya juga tersembunyi, perlu berjalan sekitar 10 menit melalui hutan untuk sampai ke lokasi.
4. Air terjun Terjung Kuning
Kalau suka hiking kamu bakal suka air terjun ini, rute ke sana naik turun. Air terjun ini masih sepi, jarang dikunjungi turis.
5. Air terjun Tegenungan
Paling populer, paling besar, dan paling menarik dari semua air terjun di Ubud. Tak heran tempatnya ramai. Saat ke sini kamu bakal melihat ada banyak orang berfoto dan ngevlog.
Salam,
Dwi Puspita