Mengenal 4 Jenis Virus Penyebab Demam Berdarah
Nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi penyebab demam berdarah, ternyata bukanlah menjadi satu-satunya faktor seseorang terjangkit penyakit ini. Nyamuk yang memiliki warna belang hitam dan putih ini hanyalah hewan yang membawa virus dengue. Sedangkan, yang membuat seseorang mengalami penyakit ini yaitu karena seseorang terjangkit salah satu dari 4 jenis virus dengue. Hal ini dikemukakan oleh Dr. Tedjo Sasmono yang merupakan Kepala Unit Penelitian Dengue di Eijkman Institute of Molecular Biology.
4 jenis virus yang menjadi penyebab demam berdarah tersebut adalah serotipe-1, serotipe-2, serotipe-3, dan serotipe-4. Virus ini lebih dikenal dengan singkatan DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. 4 jenis virus inilah yang disebut sebagai ‘hiperendemik’. Sehingga, masyarakat harus mengetahui hal ini karena setiap daerah memiliki epidemi virus dengue yang berbeda. Pada tahun yang sama, di bagian barat, tengah dan timur, jenis virus yang ada di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda.
Setiap serotipe digolongkan sebagai spesies tersendiri pada ilmu taksonomi. Berukuran 50 nanometer(nm), virus ini terdiri dari komponen materi genetik/genom virus yang berupa asam ribonukleat (Ribonucleic Acid/ RNA) yang memiliki untai tunggal sepanjang 10.700 basa nukleotida. Banyak faktor yang bisa melatarbelakangi keanekaragaman virus ini, seperti : kekebalan populasi, iklim, dan sifat virus yang sangat mudah bermutasi.
Pemetaan jenis virus dengue yang menjangkiti daerah-daerah di Indonesia dari tahun ke tahun bisa dilakukan untuk mengantisipasi penyebarannya. Setiap virus mempunyai karakteristik yang berbeda. Ciri khas dari DEN-1 yaitu saat masuk ke daerah yang belum pernah terjangkit virus sebelumnya, maka virus ini akan sangat cepat menyebar. Tetapi, virus ini tidak menimbulkan penyakit parah meskipun menjangkiti banyak orang. Sedangkan, DEN-2 dan DEN-3 adalah jenis virus dengue yang paling ganas. Kedua virus ini biasanya menyebabkan penyakit yang parah. DEN-4 termasuk jenis virus yang paling sedikit ditemukan dan tidak tergolong ganas. DEN-4 juga termasuk virus yang jarang diteliti karena sedikit ditemukan baik di Indonesia maupun luar negeri.
Berdasarkan data yang terjadi di beberapa kota di Indonesia, ditemukan jenis virus yang menjadi penyebab demam berdarah. Misalnya di Medan pada tahun 2010, DEN-3 adalah jenis virus yang paling masif. Tahun 2013 di Surabaya, virus DEN-1 menjangkiti mayoritas penderita demam berdarah. Di tahun 1970 dengan angka kematian yang tinggi, jenis virus yang paling banyak menjangkiti pasien adalah DEN-2 hingga tahun 1990. Pada tahun – tahun tersebut, fasilitas dan pengetahuan tentang demam berdarah di kalangan ahli medis masih minim. Mutasi genetik virus terjadi sangat cepat karena sifatnya yang lebih kuat baik pada tubuh nyamuk dan manusia.
Jenis virus yang paling ganas adalah DEN-2, sehingga bisa menimbulkan akibat yang fatal hingga kematian. Kondisi ini disebut dengan teori kompensasi dimana saat organisme patogen ingin menyebar dengan cepat maka ia tidak boleh ganas. Saat menjadi ganas, orang – orang yang terinfeksi akan terbunuh. Kondisi inilah yang menyebabkan perubahan pola penyebaran karena mutasi genetik pada tubuh virus.
Seiring berjalannya waktu, penyebaran jenis virus dengue mungkin akan berbeda dengan saat ini. Sebagai contoh, jenis virus DEN-2 dan DEN-3 mungkin akan bermutasi untuk mengerem keganasannya hingga bisa tertransmisi dengan baik di tubuh manusia. Beragamnya jenis virus dengue yang menjadi penyebab demam berdarah bisa menjadi kendala bagi perusahaan farmasi untuk menciptakan virus anti-dengue. Alasan inilah yang juga menyebabkan vaksin dengue agak sulit dibuat karena ada 4 jenis virus dengue yang tidak saling menetralisir.
Salam,
Dwi Puspita
Keterangan :Sumber gambar dari www.klikdokter.com
Keterangan :Sumber gambar dari www.klikdokter.com
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)