Assalamualaikum para pembaca www.dwipuspita.com dimana pun kalian berada, semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya. Pastinya dengan semangat yang baru dalam menghadapi situasi seperti sekarang ini.
Buat sebagian teman-teman mungkin belum mengenal akun Transferwise. Nah akun Transferwise ini kurang lebih hampir sama dengan akun Paypal yang fungsinya untuk memudahkan transfer uang dari berbagai negara ke rekening milik kita. Saya aja baru mengenalnya kok gara-gara dapat job menulis artikel dari Mybest. Mungkin teman-teman bertanya, Mybest itu apaan sih, perusahaan apaan itu?
Mybest merupakan perusahaan media online yang berbasis di Tokyo, Jepang. Media online tersebut menulis artikel mengenai berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari. Konten utamanya berisi tentang cara memilih sebuah produk, serta merekomendasikan produk-produk pilihan. Saat ini sudah memiliki sekitar 40 juta pengunjung setiap bulannya loh.
Alhamdulillah beruntung banget saya bisa bekerjasama dengan media online asal Jepang ini. Pastinya menjadi kontributor menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya.
Nah, baiklah saya akan melanjutkan pengalaman cara membuat akun Transferwise menggunakan hape ya. Mengapa menggunakan hape? Karena lebih simpel menurut saya.
1. Buka www.transferwise.com
2. Klik register di bagian kanan atas.
3. Isi secara lengkap email, password dan no.hape yang aktif. Bisa juga register melalui Facebook atau masuk dengan akun Google kalian. Saya pribadi memilih personal
4. Setelah itu klik menu dan pilih "create a personal profile"
5. Isi nama, tanggal lahir dan alamat secara lengkap dan sebenarnya ya teman-teman.
6. Setelah itu kembali ke menu dan klik "Recipient", klik "add new", dan kemudian klik "add your bank Account".
7. Akun Transferwise kalian selesai deh dibuat.
Semoga artikel tentang Cara Membuat/ Mendaftar Akun Transferwise Menggunakan Hape ini membantu teman-teman semua ya.
Sudah lama saya tidak mengkonsumsi teh, dan lebih memilih kopi untuk menjadi minuman anti bete sehari-hari. Bila ditanya, lebih suka mana minum kopi atau teh? Jelas saya akan memilih kopi sebagai teman nongkrong ataupun saat sibuk dengan kerjaan menulis.
Suatu pagi tiba-tiba badan terasa berat, apalagi di daerah paha dan betis bagian kanan. Saya berpikir mungkin karena saya kurang olahraga, akhirnya pagi itu saya jalan pagi ditemani suami sambil menghirup udara segar perumahan. Berusaha berjalan pelan agar peredaran darah sedikit lancar. Maklum saya memiliki penyakit kolesterol, kadang semua badan cenut-cenut dan yang paling parah memang bagian kaki sehingga saya kesulitan berjalan.
Sudah saya bawa berjalan kurang lebih 500 langkah tetap saja sakit dan cenat-cenut di bagian kaki. Akhirnya saya bawa istirahat dan meminta bantuan ke suami untuk dibuatkan segelas teh Bugie. Teh Bugie adalah teh daun kelor yang sudah di kemas dalam bentuk tea bag. Cara membuatnya pun mudah, tinggal campurkan air panas saja.
Mau ditambah gula silahkan sesuaikan selera saja. Kalau saya pribadi langsung diminum tanpa gula karena lebih menyehatkan. Saya konsumsi teh Bugie daun kelor ini sehari 3 kali dan tak lupa juga mengkonsumsi makanan yang sehat. Mengurangi minyak dan lebih memilih memperbanyak buah dan sayur. Atas izin Allah pula dalam sehari semalam kaki saya yang cenat-cenut dan yang kesulitan berjalan sudah mulai terasa mendingan dan besoknya saya bisa beraktivitas kembali.
Teh Bugie Daun Kelor merupakan produk UMKM dari Kabupaten Pamekasan. Diproduksi oleh UD Alamanda Agung dan sudah memiliki izin P.IRT 3.10.3528.01.0001-23. Dengan komposisi antara daun Kelor, kapulaga dan daun Bidara tanpa campuran apapun menjadikan teh ini aman untuk dikonsumsi siapa saja. Anak kecil, remaja, maupun yang sudah lanjut usia. 1 pack berisi 25 tea bag dan bisa dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga setiap hari. Insyaallah aman dan tak ada efek sampingnya.
Kebanyakan dari mereka mengeluh akan produk Teh Bugie Daun Kelor ini mengenai rasa. Yupz, rasanya memang agak aneh bagi mereka yang baru pertama kali mencoba namun jika sudah sering rasanya pun nggak aneh tapi malah menyehatkan dan enteng aja ke badan. Mau sehat kok gak mau terbiasa, ya harus terbiasa dong. Hehehe...
Manfaat Daun Kelor dan Daun Bidara pastinya sudah banyak diulas dibeberapa artikel. Namun akan saya ulas kembali di artikel ini mengenai manfaat dari 2 daun tersebut.
Manfaat Mengonsumsi Daun Kelor Secara Rutin.
Turunkan tekanan darah tinggi
Kurangi kolesterol
Tingkatkan kinerja jantung
Turunkan kadar gula dalam darah/diabetes
Sebagai antioksidan/ keluarkan racun dalam tubuh
Bantu ringankan pegal karena asam urat dan rematik
Dan untuk penyakit degeneratif lainnya
Manfaat Mengonsumsi Daun Bidara Secara Rutin.
Mengandung senyawa antibakterial, sangat efektif untuk obati sakit akibat bakteri dan virus seperti: pilek
Kandungan senyawa antioksidan sangat tinggi, efektif menjaga kesehatan tubuh dari macam-macam penyakit
Mengandung mineral kalsium yang sangat tinggi dan efektif menguatkan kesehatan tulang dan gigi
Mengatasi masalah kewanitaan seperti: keputihan, haid tidak normal
Kandungan antiseptiknya berguna untuk obati luka lama dan luka baru
dan masih banyak lagi manfaat daun Bidara
Sekarang Teh Bugie Daun Kelor tidak hanya untuk dikonsumsi saat sakit namun bisa dikonsumsi sehari-hari oleh anggota keluarga. Untuk pencegahan bisa dikonsumsi sehari sekali saja dan dianjurkan dikonsumsi saat perut kosong.
Insyaallah atas izin Allah pula penyakit akan sembuh. Ikhtiar tidak hanya sekali dua kali, namun harus rutin dan selalu serahkan semuanya pada Allah.
Bismillahirrahmanirrahim... Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Allah.
Software HRD - Pengelolaan serta pengembangan sumber daya alam merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian dalam sebuah perusahaan. Pengelolaan serta pengembangan sumber daya alam yang baik sangat diperlukan untuk menciptakan suasana kerja yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Dengan demikian karyawan dapat menjadi lebih aktif dan produktif. Oleh karena itu, perusahaan selalu berupaya untuk membuat sistem kerja Human Resouces se-efisien dan efektif mungkin, salah satunya dengan menggunakan bantuan software.
Penggunaan software bagi divisi Human Resources Development dalam sebuah perusahaan sebenarnya bukanlah hal yang baru lagi. Berbagai software HRD pun telah banyak dikembangkan dengan keunggulan masing-masing yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan Human Resources perusahaan. Berikut adalah berbagai software HRD terpercaya yang dapat memudahkan pekerjaan Human Resources perusahaan.
1. Talenta
Pertama adalah Talenta. Atlenta adalah sebuah software yang dikembangkan oleh Mekari. Talenta dikenal memiliki fitur yang lengkap seperti, payroll, HRIS (Human Resources Information System), managemen waktu, serta Mekari Benefit. Setiap aplikasi tersebut tentunya memiliki fungsi masing-masing yang dapat membantu pekerjaan Human Resources. Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif.
2. Sleekr
Software kedua yang juga banyak digunakan perusahaan-perusahaan untuk menyelesaikan tugas human resources adalah Sleekr. Sama halnya dengan Talenta, Sleekr juga dikambangkan oleh Mekari. Perbedaan keduanya hanya terletak pada harga dan juga fitur yang disediakan. Berbeda dengan Talenta yang memiliki fitur yang beragam, fitur pada Sleekr cukup terbatas. Oleh karena itu, software HRD Slekr lebih cocok untuk jenis perusahaan dengan jumlah karyawan yang tidak begitu banyak, yaitu perusahaan dengan karyawan di bawah 100. Kelebihan dari Sleekr adalah ia dilengkapi dengan ESS. ESS ini dapat dimanfaatkan oleh karyawan untuk melakukan absensi, cek slip gaji, pengajuan cuti secara mandiri. Dengan demikian HRD tidak perlu lagi merasa direpotkan karena hal ini.
3. Gadjian
Software seanjutnya adalah Gadjian. Linier dengan namanya, software gadjian berfungsi dalam mempermudah proses payroll. Software ini akan sangat membantu perusahaan dalam melakukan perhitungan gaji beserta dengan insentif, lembur dan sebagainya. Selain itu, software ini dapat mempermudah pekerjaan human resources dalam melakukan pencarian data karyawan serta perhitungan pajak karyawan.
4. KaryaOne
Software terakhir yang dapat membantu kegiatan Human Resources Development adalah KaryaOne. KaryaOne memiliki kemampuan untuk membuat pekerjaan administrasi karyawan seperti, proses izin cuti, izin, pendataan, lembur, dan juga payroll menjadi lebih sederhana dan efisien. Software ini juga memfasilitasi demo gratis sampai dengan 10 karyawan.
Itulah empat software HRD terpercaya yang dapat membantu aktivitas human resources perusahaan. Dalam memilih software human resources, ada baiknya Anda memperhatikan juga memperhatikan sistem keamanan serta inovasi dalam berbagai situasi, seperti halnya Talenta. Talenta memiliki sistem penyimpanan cloud yang akan mencegah Anda dari kehilangan data. Selain itu, Talenta juga memberikan beberapa inovasi pada aplikasinya untuk menyesuaikan situasi perusahaan, terutama saat pandemi seperti ini, dengan fitur health check survey.
Jujur, sebagai manusia yang pernah merasakan sakit saya parno sekali apabila terserang flu, batuk, sakit tenggorokan, dan panas di masa sekarang ini. Bagaimana tidak, ciri-ciri yang saya alami kurang lebih adalah ciri dari terjangkitnya virus Covid-19.
Rasa parno saya kadang bisa bikin saya banyak berpikir hingga menimbulkan stress. Padahal itu nggak baik loh buat imunitas tubuh saya. Seharusnya saya bahagia dan pastinya jangan terlalu dibawa serius apalagi sampai stress.
Pernah saya batuk dan bersin di tempat umum, maklum saya alergi debu. Tahu nggak? saya langsung dilirik oleh orang-orang disekitar saya loh. Jadinya kan saya salah tingkah, padahal hanya batuk biasa. Akhirnya saya tahan deh batuk saya setiap kali berada di tempat umum agar orang-orang di sekitar saya tidak melirik saya dengan tatapan mata yang penuh curiga.
Siapa sih yang nggak mau terhindar dari Covid-19, pastinya kalian semua nggak mau kan sampai terjangkit virus ini. Beberapa tips yang saya lakukan untuk menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari Covid-19 antara lain:
Rajin cuci tangan, setelah memegang sesuatu atau pun dari luar rumah ataupun ketika akan memasukkan makanan ke mulut.
Memakai masker saat berada di luar rumah.
Tidak batuk dan meludah sembarangan.
Ganti semua pakaian dan mandi setelah dari luar rumah.
Jaga jarak minimal 1 meter dan hindari kerumunan.
Kalau bisa dirumah saja dan jangan ke luar rumah kalau nggak penting-penting amat.
Setidaknya tips di atas membantu saya dan mungkin teman-teman untuk meminimalisir tertularnya virus Corona yang mana angka pasien positif semakin hari semakin meningkat.
Test Corona seperti Rapid Test sebenarnya bisa dilakukan hampir di semua Lab kesehatan yang ada di Rumah Sakit di Indonesia. Tapi ya gitu, mahal. Pasti teman-teman terkendala akan biaya jika ingin melakukan Rapid Test. Sama, saya berpikiran seperti itu juga kok.
Namun teman-teman tidak perlu khawatir, karena kita bisa melakukan Test Corona secara online. Test Corona secara online ini ternyata bisa dilakukan di website Halodoc loh.
Website Halodoc menyediakan tes online untuk membantu skrining awal dalam mendeteksi COVID-19 di masyarakat. Hal ini sangat membantu sekali termasuk saya yang ingin mengetahui kondisi saya apakah baik-baik saja. Tes online ini berisi dari beberapa pertanyaan mengenai gejala atau risiko penularan COVID-19.
Cara melakukan test corona online ini sangat simpel dan pastinya nggak ribet kok. Kalian hanya perlu menjawab pertanyaan yang telah disediakan. Di akhir tes online ini, akan muncul hasil mengenai kategori risiko COVID-19, berdasarkan jawaban pertanyaanya yang telah kalian pilih.
Ini pengalaman saya saat mencoba melakukan Test Corona secara online di website Halodoc dan muncul beberapa pertanyaan seperti ini.
Test Corona online ini juga saya lakukan kepada keluarga saya untuk mengetahui lebih lanjut tentang kesehatan masing-masing keluarga.
Selain itu teman-teman bisa tanya jawab langsung dengan dokter yang berpengalaman di aplikasi Halodoc loh. Hal ini sangat mempermudah sekali bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi secara langsung dengan dokter tanpa keluar rumah. Tidak perlu ke rumah sakit dan pastinya meminimalisir tertularnya virus Covid-19. Lewat fitur chat dan voice/video call teman-teman bisa mengobrol dengan dokter yang ahli. Teman-teman bisa tanya apa saja disana termasuk masalah virus Corona ini.
Yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau di Google Play sekarang juga untuk mengetahui kesehatan kita dengan cepat.
Halodoc ini merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani di bidang telekonsultasi kesehatan. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2016 di Jakarta oleh Jonathan Sudharta. Melalui Halodoc, orang dapat berbicara dengan dokter spesialis, membeli obat, serta melakukan pemeriksaan laboratorium lewat smartphone kapan saja, dimana saja selama 24 jam. Tujuan Halodoc adalah simplifying healthcare, yakni memudahkan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Mudah sekali bukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di zaman sekarang ini tanpa harus ke luar rumah dan ribet antri?
Iseng deh jadinya bikin kue kering di bulan Ramadan. Sebelumnya saya sudah banyak belajar di YouTube bagaimana cara membuat kastengel tanpa oven dan juga tanpa mixer. Bahan dan alatnya mudah banget. Karena mudah saya eksekusi deh sambil menunggu pesanan online oven tangkring saya datang.
Alatnya cukup 2 saja yaitu teflon dan saringan panci saja. Kalau kompor sudah pasti itu harus ada. Hehehe...
Bahan membuat kastangel sih nggak ribet. Saya hanya menggunakan 5 bahan.
1. 350 gram tepung terigu kunci biru
2. 300 gram mentega blue band
3. 1 kotak keju chedar
4. Susu bubuk Dancow 2 sachet
5. Telur 1 butir, butuh kuningnya saja buat olesan
Cara membuatnya.
1. Campur mentega dan keju yang sudah diparut secukupnya. Kocok dengan garpu sampai benar-benar tercampur dan adonan menjadi sedikit encer.
2. Kemudian campurkan 2 sachet susu bubuk Dancow ke dalam adonan tersebut. Aduk kembali hingga tercampur rata menggunakan garpu.
3. Campur tepung terigu sedikit demi sedikit, kemudian aduk. Jika masih tampak terlalu lembek tambah lagi adonan tepung terigu hingga dirasa pas. 350 gram tepung terigu ini Insyaallah pas tapi lebih baik campur sedikit demi sedikit saja ya. Saya menggunakan tangan untuk mengaduk adonan ini agar bisa saya rasa apakah sudah pas atau belum komposisi kelembekannya.
Jika sudah dirasa pas, langkah selanjutnya adalah mencetak adonan tersebut. Bisa menggunakan cetakan kastangel atau bisa diukur dengan penggaris agar panjangnya sama. Ini adonan kastangel saya yang asal potong aja, tampak tak beraturan kan. Jadi lebih baik memang menggunakan cetakan kastangel.
Kedua kalinya saya menggunakan cetakan kastangel karena kebetulan saya punya. Setelah selesai di cetak semua kemudian saya taburi keju secukupnya ke masing-masing kastangel setelah itu saya baluri dengan kuning telur yang sudah saya kocok. Membalurnya menggunakan kuas kecil khusus untuk kue kering ya, jangan kuas dinding. Hehehehe...
Nyalakan kompor dengan api kecil/sedang dibawah teflon. Setelah itu saringan diolesi dengan mentega dan letakkan satu persatu kastangel di atas saringan. Masukkan ke dalam teflon dan tutup. Tunggu kurang lebih 30 menit atau setelah kastangel kecoklatan.
Ini dia kastangel bikinan saya tanpa oven dan tanpa mixer. Hasilnya ternyata sama persis seperti kastangel pada umumnya. Enakkkk... anak saya aja doyan. Hehehe...
Alhamdulillah bikin kastangel tanpa oven dan tanpa mixer akhirnya berhasil juga di bulan Ramadan ini sambil ngabuburit.
Tak terasa Ramadan sudah akan berakhir. Yang biasanya setiap sahur saya terbangun dengan suara tabuhan anak-anak menggunakan galon air kosong dengan berteriak sahurrrr... sahurrr... kini sudah mulai tidak ada. Sepi...
Apakah karena akhir Ramadan mereka sudah berhenti membangunkan warga perumahan? Jujur, saya senang sekali dengan teriakan sahur dan tabuhan mereka. Ramadan terasa hidup, suara mereka seakan mengingatkan saya akan kampung halaman dan semaraknya bulan Ramadan. Menyambut dengan bahagia untuk membangunkan orang-orang yang terlelap dari tidurnya.
Mengingat awal Ramadan, saya sempat bertanya pada diri sendiri. Apakah saya mampu berpuasa sampai tuntas, sebulan penuh di bulan Ramadan ini mengingat keadaan saya yang lemah. Yang bisa saja saya tidak ikut berpuasa karena alasan nggak kuat dengan usia kehamilan yang sudah memasuki trisemester ketiga ini. Alhamdulillah... Sampai sekarang saya mampu dan bertahan. Semoga semuanya baik-baik saja dan tak ada kendala sampai nanti.
Banyak do'a yang saya panjatkan di akhir Ramadan terkait dengan masalah pandemi ini agar segera berakhir. Mengingat sudah dua bulan lebih kami hanya menjadi kaum rebahan. Suami yang kerja di rumah, anak yang libur sekolah dan tiba-tiba sudah naik kelas tanpa ada perpisahan. Yah, tapi diambil positifnya saja karena ada banyak "Kegiatan Seru Bersama Keluarga Selama di Rumah Saja"
Detik-detik menjelang Lebaran pun saya rasakan kurang greget memang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Antara maju mundur cantik jika melihat peraturan baru dari pemerintah. Selain itu di sosmed lagi viral memberitakan salah satu mall di Surabaya sudah ramai pengunjung dan seperti hari-hari biasa sudah mulai berdesak-desakan tanpa ada jarak sesuai anjuran pemerintah. Duh, kalau begini kan sama saja bohong. Pasar tradisional di daerah tempat saya tinggal ramai menjelang Ramadan. Disinilah muncul banyak spekulasi bagi mereka yang ingin mudik tapi masih di suruh puter balik. Jadi, saya bilang mbuhlah. Pusing jadinya... "Mudik, Yes or No" sih sebenarnya?
Suatu pagi di akhir Ramadan ini saya hanya menyelipkan "Do'a-do'a Sebelum Ramadan Berakhir" agar semuanya segera pulih. Mari kita saling menjaga diri dan pastinya selalu menjaga kebersihan. Pandemi ini mengajarkan kita akan pentingnya kebersihan diri dan lingkungan. Semoga kita, keluarga kita, sahabat kita, teman-teman kita selalu dalam keadaan sehat.
MasyaAllah, tinggal hitungan hari Ramadan berakhir. Sedih rasanya berpisah di bulan suci dan penuh berkah ini. Bulan yang sangat saya rindukan setiap tahunnya karena bisa melaksanakan ibadah bersama-sama para muslim. Bulan yang penuh ampunan bagi mereka yang benar-benar bertobat dan ingin menjadi lebih baik untuk mengharap ridhoNya.
Banyak sekali do'a sebelum Ramadan berakhir. Do'a-do'a yang katanya diijabah salah satunya saat bulan Ramadan. Mintalah apa saja pada Allah karena Allah Maha Mendengar dan Maha Pemberi Rezeki. Jangan sia-siakan kesempatan ini, Ramadan akan segera berakhir mari kita bermunajat meminta segala sesuatu yang kita butuhkan.
Nah, do'a-do'a saya adalah :
Semoga pandemi ini segera berakhir. Saya ingin beraktivitas seperti biasa di luar rumah tanpa rasa takut dan parno bertemu dengan orang banyak.
Semoga saya bisa bertemu Ramadan tahun depan dan bisa berkumpul dengan orang-orang tercinta.
Semoga Ramadan tahun depan bertambah lagi anggota keluarga saya. Rumah jadi rame, perjalanan selama mudik jadi rame karena ada anggota baru. Aamiin...
Semoga Ramadan tahun depan saya bisa meningkatkan iman saya. Rajin Tarawih dan Tadarus dan tak ada kata malas.
Semoga Ramadan tahun depan job tetap ada, job online kalau bisa seperti sekarang ini. Jadi fokus ibadah di rumah namun job lancar.
Pastinya semoga selalu diberikan kesehatan, rezeki yang melimpah, iman dan taqwa, anak-anak yang Sholeh dan Sholehah. Aamiin
Teman-teman pasti juga memiliki banyak do'a dan harapan kan sebelum Ramadan ini berakhir. Yuk kita sama-sama meminta kepada Allah apa saja yang kita inginkan. Karena Allah adalah sebaik-baik penolong dan Maha Pemberi Rezeki.
Hemat saat pandemi memang penting banget nih, apalagi mereka yang nggak punya tabungan, yang gajinya dipotong/separuh atau malah mereka yang di PHK. Walaupun mereka hemat, apa yang akan mereka gunakan untuk berhemat. Uang saja nggak ada apalagi bahan kebutuhan sehari-hari untuk makan. Ya Allah... Nggak kebayang deh yang di PHK, terus mereka nanti bagaimana ya. Walaupun saya tau semuanya Allah yang Maha Mengatur tapi saya masih kepikiran dengan mereka. Hiks...
Alhamdulillah, Allah masih memberikan rezekinya pada keluarga saya. Kantor tempat suami tinggal masih berbaik hati memberikan hak karyawan seutuhnya. Alhamdulillah...tak hentinya bibir ini mengucapkan lafadz itu.
Namun, saya nggak boleh senang berlebihan takutnya ada cerita lain bulan depan yang mana cerita korona belum selesai juga. Kalau cerita korona belum berhenti sampai akhir tahun, nggak tau lah saya apa yang akan terjadi. Hemat adalah solusi terbaik dalam kasus ini apalagi saat Lebaran.
Tips Hemat Lebaran saat Pandemi ala keluarga saya adalah :
Skip beli baju baru karena masih ada baju lama yang layak pakai
Tidak berlebihan belanja kebutuhan Lebaran, seperti beli kue kering dan jajanan lainnya.
Jika ingin hemat, lebih baiknya membuat kue kering sendiri. Umek-umek sendiri di dapur.
Catat segala pengeluaran belanja harian, kalau bisa belanja seperlunya saja. Insyaallah 10ribu perhari bisa kok. Dengan catatan lauknya tahu tempe dan sayur sop/ sayur bening/ sayur asam. Ini sih pengalaman saya bisa 10 ribu perhari.
Di rumah saja memang lebih baik ternyata, mungkin pengeluaran hanya pada tagihan listrik dan internet. Hehehe...
Yah mungkin itu saja deh tips hemat saya saat Lebaran. Inipun saya nggak tahu mudik atau tidak. Mengapa? Curhatan saya bisa kalian bisa baca disini "Lebaran Dimana Tahun Ini".
Intinya selama Ramadan dan Lebaran ini saya nggak banyak ngeluarin duit untuk hangout seperti tahun lalu. Hangout ke Mall untuk cari baju baru dan ujug-ujug masih cari makan, beli barang inilah, itulah, dan semuanya melebihi budget. Hehehe
Saya berharap semoga Lebaran ini tetap bisa menyapa orang-orang tersayang baik secara online maupun offline.
Lebaran dimana saja deh kalau saya. Saya bingung mendengar dan melihat berita yang berseliweran di TV antara kebijakan mudik Lebaran ini dari para atasan. Berubah-ubah seperti hati saya yang juga tak menentu, mudah dibolak-balik.
Lebaran dimana itu masih menjadi pertanyaan juga buat saya. Saya nggak tahu... Mengapa saya katakan itu, pastinya banyak alasan mengapa saya bingung. La wong dari sananya juga membingungkan. Hehehe...
Intinya sudah saya tulis di artikel sebelumnya tentang curhatan saya tentang masalah "Mudik, Yes or No".
Jangankan mudik, baju baru aja buat Lebaran kami kompak nggak beli demi memenuhi kebutuhan primer kami yang kerjanya tiap hari #dirumahaja selama 2 bulan ini. "Baju Lama Yang Tampak Baru" menjadi cara saya agar Lebaran tetap bisa berpenampilan bagus dan indah.
Banyak sekali "Harapan Ramadan Tahun Depan" yang saya tuliskan. Semoga tulisan itupun menjadi pengingat saya dan selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Saya yakin ini semua atas kehendakNya.
Lebaran dimana tahun ini?
Saya belum tahu, belum bisa jawab. Walaupun Lebaran kurang seminggu lagi tapi saya belum siap-siap. Saya masih golar-goler di rumah bareng suami dan anak. Bercanda bersama agar rasa kangen dan sedih ini sedikit terobati. Berpelukan bersama, bercerita bersama, dan melakukan kegiatan bersama di rumah. Alhamdulillah semuanya masih dibilang waras walaupun 2 bulan di rumah saja. Hahaha...
Kalau ingat detik-detik mudik Lebaran tahun lalu, seminggu sebelum mudik semua pakaian sudah saya packing. Pakaian suami, anak, dan saya akan masuk koper besar karena kami biasanya akan mudik selama seminggu lebih.
Entahlah untuk Lebaran tahun ini. Saya hanya berharap tahun depan Lebaran bisa berkumpul dengan orang tersayang tanpa rasa parno, takut, dan sedih seperti Lebaran tahun ini.
No kalau menurut saya. Itu sih kalau ada peraturan yang jelas kalau dilarang mudik. Tapi, baru-baru ini saya mendengar dan membaca berita kalau mudik nggak apa-apa selagi kita tetap bisa menjalankan protokol kesehatan. Seperti pakai masker, jaga jarak, tidak bersalaman, menunjukkan surat keterangan sehat dan lain sebagainya.
Jujur, saya bingung dengan peraturan dari pemerintah yang berubah-ubah seperti ini. Sebagai warga negara saya harus ngikut siapa nih. Kalau seperti ini siapa yang salah yang benar jadi ngga tahu juga saya. Bingung deh pokoknya....
Awal Ramadan saya Keukeh nggak mudik. Karena saya punya orang tua yang sepuh, usianya di atas 50 tahun. Kakek dan nenek juga masih ada dan usianya di atas 70 tahun. Masak sih saya tega membawa virus walaupun kondisi saya, suami, dan anak saya baik-baik saja namun saya masih bisa bertahan untuk tidak mudik sampai kondisi benar-benar dinyatakan sudah baik dan normal.
Ramadan dan Lebaran kali ini sungguh berbeda dari tahun sebelumnya. Benar-benar beda pokoknya. Mulai dari puasa yang hanya di rumah saja selama 24 jam berkumpul dengan anak dan suami.
Lebaran tahun ini benar-benar berbeda, hanya di rumah bersama anak dan suami. Mau dipaksa untuk mudik tapi kok kepikiran dengan orang tua di kampung. Kasihan sekali kalau kenapa-napa kan...
Yah, jujur banget nih. Walaupun hati meronta-ronta pengen mudik, pengen kumpul keluarga, pengen makan masakan Lebaran ortu, pengen incip-incip kue kering bikinan ibu, pengen melihat sawah di samping rumah kakek tapi semuanya buyar ketika diingatkan dengan virus itu. Entahlah, semuanya berubah dengan adanya pandemi yang sudah 2 bulan ini. Selama Ramadan di rumah saja dengan anak dan suami, di tanah rantau yang hanya kami bertiga. Tapi bismillah... Semoga semua dari kita tetap diberikan kesabaran, kesehatan, dan pastinya rezeki yang tetap mengalir.
Ya Allah, semoga pandemi ini segera berakhir. Saya ingin melakukan aktivitas seperti biasa, pulang kampung setiap bulan, mudik saat Lebaran tanpa parno bertemu dengan orang lain. Ingin merasakan berkumpul dengan keluarga besar dengan rasa bahagia dan pelukan. Jujur saya bingung antara mau mudik atau nggak. Sebenarnya tak masalah sih karena mudik boleh-boleh saja asalkan yah itu...
Ah... Saya hanya bisa berdo'a semoga pandemi ini berakhir dan peraturan dari pemerintah jelas dan tak berubah-ubah agar saya nggak bingung seperti ini.
Software akuntansi JURNAL – Di saat perkembangan teknologi semakin cepat seperti saat ini membuat Anda harus bisa memanfaatkannya untuk bisnis Anda. Bisnis yang tidak bisa berteman dengan teknologi dan memanfaatkannya akan tertinggal dengan kompetitor. Saat ini pun semuanya serba digital sehingga cara manual tidak akan efektif untuk mengembangkan bisnis karena prosesnya lebih lambat, akurasi data yang kurang, dan masih banyak lagi lainnya. Salah satu bagian atau divisi bisnis yang memerlukan proses yang lebih otomatis adalah bagian keuangan.
Seperti yang banyak diketahui bahwa bagian keuangan ini sarat dengan penghitungan yang kompleks, hasil penghitungan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam laporan kemudian analisa untuk mengambil keputusan bisnis ke depannya. Jika data keuangan perusahaan tidak real time tentu laporan keuangan bisnis Anda tidak akurat sehingga keputusan bisnis yang Anda ambil ini bisa salah dan tidak sesuai dengan kondisi bisnis Anda saat ini.
Gunakan Software untuk Proses Akuntansi yang Otomatis
Jika selama ini Anda merasa proses akuntansi di bisnis Anda sering bermasalah seperti proses penghitungannya lama, human error, data yang duplikat, dan lain sebagainya itu tandanya bisnis Anda membutuhkan software akuntansi untuk mengotomatisasi proses akuntansi di bisnis Anda. Software ini akan membantu dan memudahkan bisnis Anda mulai dari input data, pemantauan stok barang, mengetahui performa penjualan, pembuatan neraca, dan masih banyak lagi lainnya. Setelah semua data masuk software akuntansi inilah yang nantinya akan melakukan penghitungan sehingga hasilnya akan lebih akurat. Data yang tersaji di software ini juga lebih transparan dan juga real-time.
Software Akuntansi Terbaik
Hanya software akuntansi terbaik yang bisa membuat proses akuntansi di bisnis Anda berjalan lebih baik dan maksimal. Software akuntansi JURNAL bisa Anda jadikan pilihan untuk membuat penginputan data, pemrosesan data, dan pelaporan data keuangan di bisnis Anda menjadi lebih cepat, akurat, dan maksimal.
Software ini disediakan oleh JURNAL Id yaitu perusahaan penyedia software akuntansi terbaik dengan harga yang terjangkau. Hanya dengan biaya mulai dari ratusan ribu rupiah per bulan saja Anda sudah bisa menggunakan software akuntansi tersebut. Lalu apa saja yang ditawarkan oleh software akuntansi JURNAL tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini:
Pembuatan faktur yang lebih mudah dan otomatis
Hal pertama yang ditawarkan oleh software akuntansi ini adalah pembuatan faktur yang lebih mudah dan otomatis. Jika Anda merasa selama ini bisnis Anda sering lama dalam pembuatan faktur dan sering salah dalam pembuatannya Anda wajib untuk mengaplikasikan software satu ini. Software ini akan membuat bisnis Anda bisa membuat dan mengirimkan faktur yang lebih profesional dan mudah untuk mendapatkan pembayaran. Dengan software ini Anda akan mudah membuat faktur yang berulang, memonitor saldo pelanggan, penghitungan pajak otomatis, membuat retur pelanggan, update laporan instan, dan lain sebagainya.
Memanajemen biaya bisnis lebih mudah
Software akuntansi JURNAL membantu Anda dalam memanajemen dan mengatur biaya bisnis. Jika selama ini Anda merasa kesulitan dalam melacak biaya pengeluaran, dengan software ini semua biaya pengeluaran akan terpantau dengan baik dimana hal ini akan menghindarkan bisnis Anda dari biaya pengeluaran yang over.
Menjaga stok tetap aman
Dengan mengaplikasikan software satu ini Anda akan mudah untuk melakukan pemantauan stok dan menjaganya tetap aman. Akan sangat disayangkan sekali jika Anda harus kehilangan penjualan dikarenakan stok kosong yang tidak cepat diketahui dan terdeteksi. Saat stok sudah menipis, Anda akan mendapatkan notifikasi sehingga pembaruan stok bisa segera dilakukan.
Free Trial 4 Hari
Yang menarik dari software akuntansi yang ditawarkan oleh Jurnal Id adalah Anda mendapatkan free trial selama 14 hari. Dengan masa percobaan 14 hari tersebut Anda bisa tahu apakah software ini berfungsi untuk bisnis Anda atau tidak sehingga Anda tidak akan salah dalam memilih software.
Kunjungi website JURNAL by Mekari atau customer service untuk mendapatkan informasisoftware akuntansi JURNALlebih lanjut.
Ramai Sepi Selalu Bersama Karena Silaturahmi Setiap Hari Tetap Terjalin Bersama Orang Tersayang
Assalamualaikum... Bagaimana puasanya teman-teman, semoga lancar ya sampai akhir Ramadan. Semoga silaturahmi setiap hari dan ramai sepi bersama di masa sekarang tetap terjalin dengan komunikasi yang baik dan tak terputus dengan orang-orang tercinta. Salah satunya adalah keluarga, saudara, sahabat, dan teman-teman.
Pastinya buat teman-teman semua Ramadan kali ini berbeda dengan Ramadan sebelum-sebelumnya bukan? Sama dong dengan saya kalau begitu. Biasanya 3 hari sebelum Ramadan saya pulang kampung beberapa hari untuk bertemu dengan ibu dan ibu mertua dan dilanjutkan pergi ke makam bapak dan bapak mertua. Membersihkan rumput dan dedaunan kering yang mulai menutupi area makam kemudian setelah rumput dan dedaunan kering bersih akan saya taburi dengan bunga dan air mawar segar.
Namun Ramadan tahun ini tidak, saya tidak pulang kampung dan sepertinya juga tidak akan mudik saat Lebaran tahun ini. Saya di rumah saja bersama suami dan anak, di tanah rantau tempat saya dan suami setiap hari mencari rezeki. Sedih, pasti. Kangen, pasti. Tapi saya masih bisa bersyukur kepada Allah karena rasa kangen ini bisa terobati setiap hari. Tinggal video call dengan ibu dan ibu mertua kemudian saya, suami, dan juga si kecil ngobrol sampai puas dan saling curhat. Cerita panjang lebar itung-itung ngabuburit di beranda rumah menunggu bedug adzan Maghrib.
Alhamdulillah ibu dan ibu mertua pun mengerti, malah kami disuruh di rumah saja nggak usah kemana-mana. Di rumah lebih aman dan biar nggak bosan kerjakan kegiatan yang positif selama Ramadan. Biasanya saya tanya-tanya tentang resep kue kering ke ibu melalui chat, dengan sangat detail ibu memberikan resep kue kering andalannya. Resep kue kering ibu sangat berbeda dengan resep kue kering pada umumnya. Inilah yang membuat saya kangen dengan camilan dan jajanan Lebaran buatan ibu.
Kalau resep masakan sehari-hari biasanya saya tanya pada ibu mertua. Biasanya beliau memberikan resep yang mudah dan bahannya nggak ribet. Dengan bantuan video call kami pun bisa tanya jawab resep masakan untuk berbuka puasa. Alhamdulillah komunikasi selalu ada setiap hari dan walaupun hanya di rumah saja tetap bikin saya bahagia karena bisa silaturahmi dengan orang-orang tersayang.
Ramadan tahun ini jelas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, semuanya serba online. Yang biasanya jadwal buka puasa dengan teman-teman sudah pada antri dari awal Ramadan hingga akhir Ramadan sekarang hanya bisa online di rumah saja. Sholat Tarawih yang biasanya saya laksanakan berjamaah di masjid perumahan kini sholatnya di rumah saja bareng suami dan anak. Yang biasanya Tadarus Al Qur'an bareng ibu-ibu pengajian kini cukup dilaksanakan secara online. Yang dulunya suka ngabuburit di sore hari buat cari takjil kini cukup bikin menu buka puasa bareng suami dan anak di rumah sambil video call keluarga di kampung.
Yang biasanya tiap tahun grup komunitas kami mengadakan bagi-bagi takjil di bulan Ramadan, namun Ramadan kali ini tidak. Kami semua di rumah masing-masing dengan kegiatan yang berbeda namun tetap seru tanpa menghilangkan sepi. Selama ada kuota dan internet komunikasi insyaallah tetap lancar untuk saling bersilaturahmi memberikan kabar dan semangat.
Alhamdulillah #SilaturahmiSetiapHari selalu lancar dengan kuota freedom harian. Bebas video call ke siapa saja, bermain medsos, sampai puas, chat ke semua sahabat lancar tanpa kendala. IM3 Ooredoo seakan mengerti kebutuhan saya saat ini di masa pandemi yang hanya di rumah saja. Tidak hanya saya tapi suami saya yang selama Ramadan masih sibuk dengan WFH nya. Ya jelas dong Ramadan tahun ini sangat berbeda namun walaupun berbeda tetap harus memberikan kesan Ramai Sepi Selalu Bersama.
Semangat ini pun tak lepas dari “Ramai Sepi Bersama” yang diinisiasi @IM3Ooredoo berkolaborasi dengan 4 musisi sebagai penyemangat di masa pandemi, sekaligus pengingat bahwa tidak ada yang lebih penting dari silaturahmi meski di tengah pandemi ini. 4 musisi tersebut antara lain Baskara Putra (Hindia), Kunto Aji, Yura Yunita dan juga Sal Priadi yang menghadirkan lagu “Ramai Sepi Bersama” sebagai penyemangat sekaligus mengingatkan kita semua bahwa apapun yang terjadi, tidak ada yang lebih penting dari silaturahmi.
Untuk pertama kalinya juga, seluruh proses pembuatan iklan IM3 Ooredoo ini dibuat dari rumah (talent maupun kru produksi), remote untuk mematuhi aturan physical distancing di masa pandemi. Mengandalkan kuota dan koneksi untuk berkomunikasi lewat platform chat, video call, dan email selama proses produksi. Hal ini menunjukkan bahwa yang terjadi saat ini tidak menghalangi kita berkolaborasi. Kita tetap bisa menciptakan karya positif meskipun sama-sama tak bisa ke mana, di rumah saja.
Untuk menjaga #SilaturahmiSetiapHari dengan orang yang kita sayangi atau mendukung aktivitas internet harian yang dijalani, IM3 Ooredoo menghadirkan FREEDOM KUOTA HARIAN
1. Paket terbaru dengan harga terjangkau yang dapat digunakan untuk internetan 24 jam (di semua jaringan) dengan benefit kuota utama 1GB per hari.
2. Dilengkapi fitur pulsa save, internetan nyaman dan pulsa tetap aman meski kuota utama telah habis digunakan
3. Paket dapat diaktifkan melalui *123# atau melalui aplikasi myIM3.
4. Perpanjangan paket otomatis berlaku selama pulsa mencukupi
5. Website https://im3ooredoo.com/freedomharian
6. YT video https://www.youtube.com/watch?v=ImBij0Iq6AI
7. IM3 Ooredoo akan mendonasikan Rp2000 untuk membantu menanggulangi Covid-19 dari setiap pembelian paket Freedom Kuota Harian
Produk Freedom Kuota Harian dari IM3 Ooredoo menghadirkan #SilaturahmiSetiapHari meski ditengah pandemi atau physical distancing agar kita semua selalu menghadirkan kegiatan/karya yang positif. Dengan adanya benefit kuota utama 1GB per hari Produk Freedom Kuota Harian bisa saya gunakan antara lain :
1. 1GB untuk video call saat bukber online bareng teman
2. 1GB untuk video call orangtua karena tidak bisa mudik
3. 1GB untuk kirim pesan silaturahmi/e-card via chat/social media
4. 1GB untuk ikut kajian atau meet up komunitas secara “online”
5. 1GB untuk dukung kolaborasi, “work from home” atau aktivitas internetan lainnya selama Ramadan.
IM3 Ooredoo mendukung saya menjaga #SilaturahmiSetiapHari dengan orang tersayang dan mendukung aktivitas internet harian yang dijalani dengan menghadirkan paket Freedom Kuota Harian. Terima kasih IM3 Ooredoo karena bisa Silaturahmi Setiap Hari dan Ramai Sepi Selalu Bersama.