Hal yang disyukuri saat berpuasa di tengah pandemi? Hmmm... Apa ya?
Intinya ibadah sekarang mungkin lebih khusuk di rumah aja. Lebih fokus mengerjakan hal-hal yang bermanfaat. Mengapa saya katakan begitu? Jika dibandingkan dengan puasa tahun lalu saya terlalu sibuk memikirkan kerjaan dan kegiatan yang sifatnya diluar rumah. Puasa tahun lalu saya sibuk berbuka di luar rumah karena ada event dari beberapa brand yang mengajak buka bersama sekaligus kerjaan yang kok eman-eman kalau ditolak mentah-mentah. Lumayan kan honornya bisa dibuat Lebaran dan pulang kampung. Yah, sesibuk itulah saya saat puasa tahun lalu.
Berbagai event saya datangi walaupun sedang puasa. Siang hari saya berangkat agar sampai tujuan tepat waktu dan pastinya pun saya tahu akan ada hidangan lezat menanti untuk berbuka puasa. Di rumah mungkin saya tidak akan mendapatkan hidangan seenak dan selezat ini namun dengan datangnya saya ke acara tersebut maka saya bisa menikmatinya secara gratis.
Ya Allah... Kalau dipikir-pikir sih saya termasuk yang masih merugi. Mengapa?
Padahal, berbuka dengan air dan kurma sudah cukup mengenyangkan loh. Merugi kedua adalah waktu untuk sholat kadang tertunda. Maghrib kadang sampai telat mendekati isya' gara-gara masih antri ambil makan dan antri di tempat sholat. Sholat Isya' waktu itu di rumah dan kadang tidak melaksanakan sholat Tarawih karena sudah capek.
Namun sekarang di tengah pandemi ini yang setiap harinya hanya di rumah saja saya bisa melakukan ibadah tepat waktu, terutama sholat 5 waktu. Yang terpenting lagi sholat Maghribnya berjamaah bersama suami dan anak sambil menunggu waktu sholat Isya yang kami selingi dengan membaca Alquran. Berjamaah di rumah dengan suami dan anak sangat terasa sekali sejuknya sebuah keluarga. Sholat Isya' dan lanjut sholat Tarawih dan setelah itu kami bisa berkumpul dan bercengkrama di ruang utama sambil menonton televisi.
Kalau dipikir-pikir betapa nikmatnya ibadah puasa tahun ini. Suami yang kerja di rumah aja sudah hampir lebih dari sebulan, pun kerjaan saya yang mobile tetap jalan walaupun nggak datang ke event. Sungguh... rezeki itu benar-benar di atur oleh Nya. Jadi hal-hal yang saya syukuri banyak sekali terutama saat berpuasa di tengah pandemi seperti sekarang ini. Namun saya berharap pandemi ini segera berakhir agar saya bisa melakukan kegiatan lainnya tanpa parno bertemu orang.
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)