Mantengin Akun Resep Kue Kering Sambil Menunggu Adzan Maghrib
Sudah pernah saya ceritakan di artikel sebelumnya bahwa saya mempunyai keterampilan baru saat di rumah saja yaitu pengen bikin-bikin kue kering yang simpel. Demi sebuah keterampilan akhirnya saya rela beli printilan membuat kue kering secara online yang kurang lebih harga dari semua printilan itu hampir menghabiskan 400ribu. Cukup murah bagi saya yang ingin belajar membuat kue kering dalam rangka mengisi waktu selama di rumah saja dan sambil menunggu bedug adzan Maghrib.
Untuk itulah saya menonton beberapa akun baik di IG maupun YouTube yang memberikan cara membuat kue kering yang simpel baik itu bahannya maupun alatnya. Awalnya saya belajar membuat cookies dengan 3 bahan seadanya tanpa mixer dan oven. Alhamdulillah, jadi. Yah walaupun agak gosong karena menggunakan apinya terlalu besar.
Akun yang saya lihat dan saya pelajari pastinya semua akun yang memberikan beberapa tips cara membuat kue kering dengan bahan yang mudah didapat. Pasti deh saya tonton sampai videonya selesai. Saya nggak tahu akun siapa, karena saya hanya mencontek resep di videonya. Terbantu sekali bagi saya yang nggak pernah bikin kue kering sebelumnya secara mandiri. Padahal dulu waktu saya masih anak-anak (usia SD) selalu menemani ibu membuat kue kering. Mulai dari belajar menakar bahan yang dibutuhkan, memixer adonan, mencetak bentuk, dan memanggang di oven tangkring. Waktu itu kompornya masih menggunakan kompor minyak gas. Betapa repotnya waktu itu jika saya mengingat kembali dan dibandingkan dengan zaman sekarang. Tapi masa lalu tersebut sangat indah sekali, saya sangat merindukannya.
Kue yang kami buat biasanya nastar, putri salju, kastengel, dan sagon. Tapi kalau disuruh membuat kue kering tersebut saya sudah lupa, untuk itu saya selalu melihat tutorialnya di YouTube atau IG. Sangat terbantu sekali bagi saya yang memang belum pernah membuat kue kering secara mandiri.
Begitulah cerita saya di Ramadan 2020 kali ini, mantengin akun resep kue kering favorit sambil menunggu adzan Maghrib sangat mengasyikkan sekali.
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)