Hmmm apa ya? Banyak sih...
Kadang ada opor ayam, ada rendang, ada bakso, ada sate ada soto, ada rujak, ada campur lorjuk. Banyak sekali makanan khas di Madura saat Lebaran. Macam-macam dan saya pun kadang bingung apakah makanan yang terhidang tersebut makanan khas dari Madura. Ternyata, tidak.
Setiap Lebaran pasti saya akan icip-icip masakan ibu dan ibu mertua. Namun menurut saya nggak ada khas makanan baik dirumah ibu saya ataupun mertua. Pokoknya ada nasi, ada lauk berupa daging sapi dan ayam. Di olah menjadi kuah seperti kaldu, namanya kaldu Kokot. Kaldu Kokot adalah campuran kuah berkaldu dari kaki sapi, kikil, dan kacang ijo yang sudah dimasak hingga bener-bener dagingnya atau kikilnya bisa dikunyah. Kaldu Kokot ini bener-bener enak dan berlemak. Selain kaldu kokot juga ada menu campur lorjuk.
Campur lorjuk adalah makanan khas di daerah saya, Pamekasan Madura. Berkuah dengan lemak yang sangat nampak di permukaan tapi tetap enak. Campuran bihun, keripik kancur, keripik tette, lontong, bawang goreng, kecambah, dan pastinya lorjuk yang menjadi ciri khas. Rasanya enak, gurih, dan lezat. Dinikmati selagi hangat dan ditambah sambal pasti nampol habis. Sebenarnya makanan ini tidak hanya tersedia pada saat Lebaran saja, namun hari-hari biasa selalu ada karena beberapa pendatang dari luar kota akan mencari makanan khas kabupaten Pamekasan ini.
Oh ya, ada ciri khas makanan Madura yang menonjol yaitu rasa gurih yang cenderung asin. Yupz, orang kebanyakan orang Madura akan menyukai makanan yang gurih alias seddek. Jadi, jangan heran kalau icip-icip makanan si daerah saya (Madura) rasanya cenderung agak asin dan kami orang Madura sudah terbiasa dengan rasa yang sangat luar biasa enaknya itu.
Mungkin teman-teman daerah lain yang ingin tahu makanan/masakan Lebaran di Madura bisa berkunjung ke Madura. Biar nggak penasaran dengan rasanya yang begitu menggoda.
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)