Pengalaman Melahirkan Sectio Caesaria di RSIA Graha Medika Surabaya
Sebenarnya melahirkan Sectio Caesaria atau operasi caesar bukan impian saya, kalau bisa saya pengen lahiran normal apalagi anak pertama. Tapi mau gimana lagi, ketuban pecah duluan tanpa rasa sakit perut alias mules dan kontraksi. Khawatir air ketuban habis maka diputuskan untuk Sectio Caesar saat saya di bawa ke UGD RSIA Graha Medika Surabaya oleh suami saya pada Hari Ahad pukul 1 dini hari pada bulan Desember 2015.
Sebelumnya, saya memang rajin kontrol kandungan tiap bulan untuk mengetahui keadaan janin saya di RSIA Graha Medika Surabaya. Alasan saya satu-satunya selalu kontrol ke RS ini karena biayanya terbilang terjangkau. Pada tahun 2015, biaya administrasi sebesar 10 ribu dan periksa kehamilan 2 dimensi hanya 40 ribu. Total duit yang saya keluarkan hanya 50 ribu rupiah saja setiap kali periksa kehamilan. Dokter Indi Ambang adalah dokter yang memeriksa kehamilan saya setiap bulan menggunakan layar 2 dimensi. Untuk USG 3 dimensi dan 4 dimensi sepertinya tidak ada di RSIA ini. Waktu periksanya singkat, kurang lebih 2-3 menitan. Intinya, pasien yang harus aktif bertanya ke dokternya ya.
Nah, balik lagi cerita saya lahiran Sectio Caesar di RSIA Graha Medika Surabaya. Waktu itu suami segera membawa saya ke UGD RSIA Graha Medika Surabaya pada hari Ahad dini hari. Hanya ada satu penjaga UGD waktu itu, entah perawat atau bukan saya nggak tahu pasti. Saya disuruh berbaring di kasur yang telah disediakan dengan daster bagian bawah yang sudah basah kuyup dengan air ketuban. Ya saya tahu, saya bakalan di Sectio Caesar. Saya pasrah dengan air ketuban yang tetap mengucur tanpa rasa sakit ini.
Akhirnya, setelah menunggu hampir 3 jam, saya langsung di bawa ke ruang operasi dengan menanggalkan daster saya. Ya otomatis saya hanya memakai selembar kain operasi kalau nggak salah warnanya hijau. Saya sadar saat disuntik bagian punggung belakang, mulut saya komat kamit membaca do'a memohon kepada Allah agar dosa saya diampuni dan diberikan kemudahan dalam proses operasi ini. Sayangnya, suami nggak boleh ikut masuk untuk menyaksikan saya di operasi dan melihat anaknya di keluarkan dari perut saya.
Sebenarnya saat dilakukan operasi tuh otak saya masih jalan, antara sadar dan nggak sadar gitu. Kaki di kangkang masih terasa kok tapi ya mulai ngawang. Nggak sakit sama sekali waktu proses operasi, tapi alamakkk setelah beberapa jam operasi Sectio Caesar rasa sakitnya minta ampun deh. Saya hanya bisa berbisik ke suami saya, sakittt... ampun sakitnya.
Proses operasinya cepat banget, setelah di operasi sepertinya saya di bawa ke ruang kosong, entah ruangan apa. Kalau nggak salah ruang laboratorium. Saya dibiarkan sendiri disitu selama 2 jam sebelum masuk ke kamar pasien yang dipilih suami. Suami memilih kamar kelas 1, pastinya dengan beberapa pertimbangan, yaitu lebih privasi. Fasilitas kamar kelas 1 di RSIA Graha Medika Surabaya yang saya tempati saat itu pada Desember tahun 2015 ada AC, kursi (semacam sofa) untuk penunggu, dan 1 bed pasien.
Oh ya, waktu itu operasi Sectio Caesar di RSIA Graha Medika Surabaya, saya tidak menggunakan BPJS, saya mendaftar sebagai pasien umum. Untuk harga kamar kelas 1 yang saya pilih seharga Rp. 4.600.000,- namun total semua yang suami bayarkan selama saya dirawat selama 3 hari 2 malam di RSIA Graha Medika sebesar Rp. 6.500.000,- termasuk saat masuk UGD, obat, foto bayi, dan beberapa perlengkapan ibu dan bayi lainnya yang masih kurang. Maklum waktu itu saya masih belum tahu pasti persiapan untuk bayi yang akan dilahirkan secara operasi.
Sakit sudah pasti, apalagi dibawa gerak duh...sakit. Tapi biar cepat nggak sakit kayanya sambil di bawa gerak, miring ke kanan dan kiri. Ini sih beberapa resep dari teman pun dokter menyuruh saya seperti ini.
Selama 3 hari 2 malam di rumah sakit bersama suami, mertua, adik ipar, kakak ipar, ponakan, dan si kecil yang baru lahir membuat saya sedikit bahagia. Untungnya ada mereka yang menghibur dan membantu segala keperluan yang dibutuhkan.
Mengingat kejadian melahirkan anak pertama berarti mengingatkan saya akan rezeki terbesar dalam hidup bahwa saya sudah menjadi ibu.
Oh ya, buat ibu-ibu yang ingin tahu harga biaya persalinan di RSIA Graha Medika Surabaya tahun 2020 sebagai berikut.
Untuk biaya administrasi sepertinya sudah naik pada bulan Juli 2020 menjadi 30 ribu. Awalnya sih 10 ribu. Untuk harga pemeriksaan kehamilan USG 2 dimensi sebesar 50 ribu.
Semoga info ini membantu ibu-ibu yang sedang mencari biaya persalinan murah di Surabaya ya.
Salam,
Dwi Puspita
Aku juga lahiran digraha medika tapi kok ga dapet foto ya mb padahal suami bilang udh bayar buat foto bayinya
ReplyDeleteSeharusnya ditanyakan pada petugasnya mbak dan diminta toh kan kita sudah bayar kalau perlu tunjukkan kwitansinya
DeleteBalik aja kesana mbak gpp
DeleteAnakku lahir 2020 foto baru kuambil 2022 masih ada
Ketemu blog mu mbak gara2 nyari2 gimana lahiran di kenjeran, malah kemana2 hehe.. tfs
ReplyDeleteApakah di graha medika ada metode eracs
ReplyDelete