Flashback ke masa kecil saya, ternyata saya suka sekali membaca dongeng di buku cerita bergambar. Dulunya buku dongeng yang saya baca dari ibu, beliau setiap bulan selalu membelikan buku bacaan untuk anak-anaknya. Saya bahagia sekali setiap kali ibu menenteng buku bacaan di tas kresek warna hitam.
Sekarang hobi membaca buku turun kepada anak laki-laki saya, anak pertama yang selalu ingin tahu setiap arti kata yang belum familiar di telinganya. Sengaja sih memang saya belikan buku bacaan agar anak saya suka membaca. Selain dapat dari membeli buku, buku bacaan tersebut saya dapatkan dari pemberian teman-teman saya berupa buku cerita bergambar. Tahun 2018 saya membuka rumah baca di rumah, yang membaca pun mulai anak usia 3 tahun sampai anak kelas 6 SD. Mereka membaca berbagai buku cerita yang tersedia di rak buku mini milik saya. Taman baca tersebut saya letakkan di ruang tamu karena memang belum memiliki ruangan khusus membaca untuk anak.
Saya pun berharap agar anak-anak di masa tumbuh dan kembangnya bisa mendapatkan hal-hal yang positif. Jika hal positif ditanamkan sejak dini maka nantinya akan merangsang mereka untuk selalu melakukan sesuatu yang positif juga.
Gerakan ayo membaca sudah saya inginkan dari dulu agar anak-anak tidak hanya bermain game di hape sampai berjam-jam. Tak masalah sih sebenarnya jika game edukasi, saya pun sangat mendukung sekali. Saya berharap dengan membaca anak-anak bisa memiliki kosakata lebih banyak dan beragam serta memiliki imajinasi dan kreativitas. Contohnya, imajinasi menjadi dokter dan merawat pasien, imajinasi menjadi guru yang sedang mengajar murid-muridnya.
Ngomongin imajinasi, ternyata anak juga memiliki hak yang sepatutnya orang tua harus penuhi dari semua hak anak tersebut. Hak anak yang paling utama adalah mendapatkan kasih sayang orang tuanya, mendapatkan ilmu untuk bekalnya kelak, memberikan pendidikan terbaik untuk masa depannya. Semuanya harus dipenuhi agar anak nantinya menjadi pribadi yang baik dan pastinya bermanfaat.
Salah satu yang saya lakukan adalah menyediakan berbagai buku cerita untuk anak-anak saya agar di baca. Pastinya saya selalu memilihkan cerita bergambar agar anak saya tertarik dan menghayati isi dari cerita tersebut.
Iseng saya mendownload aplikasi Let's Read di ponsel setelah membaca beberapa review menarik tentang aplikasi Let's Read dari teman. Selain ceritanya banyak pilihan pun kita bisa menyesuaikan bahasa yang ingin kita pakai. Mulai dari bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Thailand, bahasa Perancis, dan masih banyak lagi loh. Selain itu ada pilihan bahasa daerah seperti bahasa Jawa, bahasa Madura, bahasa Sunda dan bahasa lainnya yang ada di Indonesia. Tentunya saya memilih bahasa Indonesia karena anak saya lebih cakap dan mahir menggunakan bahasa Indonesia.
Menghidupkan dongeng melalui cerita bergambar bersama Let's Read ternyata mudah banget ya. Pilih cerita dongeng yang diinginkan oleh anak dan biarkan mereka membacanya. Atau jika anak belum bisa membaca, orang tua yang membantu membacakan ceritanya dan biarkan si anak mengamati gambarnya untuk berimajinasi.
Dari beberapa artikel yang saya baca, manfaat membaca dongeng untuk anak, antara lain :
- Merangsang minat baca anak. Pastinya dengan cara sederhana yang dilakukan oleh para orang tua sebelum anak tidur nantinya akan menjadi kebiasaan yang sangat menyenangkan selain itu minat baca anak pun secara tidak langsung kita latih sejak dini.
- Memperbanyak kosakata pada anak. Tentunya dengan sering membacakan dongeng pada anak, anak akan mendapatkan kosakata baru.
- Meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Secara tak langsung pula anak yang suka membaca dongeng memiliki kemampuan berkomunikasi yang bagus terhadap lawan bicaranya.
- Melatih anak berimajinasi dan menumbuhkan kreativitas pada anak. Tak dipungkiri memang, efek membaca dongeng akan melatih imajinasi anak untuk lebih kreatif lagi. Anak akan berimaji sesuai yang ada didengarkan dan dilihatnya.
- Orang tua dan anak lebih dekat. Mengapa demikian karena saat membacakan dongeng pada anak usahakan ada interaksi antar orang tua dan anak, seperti memeluk, mencium, dan membelai rambut anak.
- Membacakan dongeng bisa mengajarkan emosi dan ekspresi pada si kecil. Saat membacakan dongeng, usahakan emosi yang ada pada dongeng tersebut tunjukkan pada anak seperti saat menunjukan ekspresi marah, sedih, bahagia, kecewa, dan lainnya.
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat yang didapatkan untuk anak jika anak selalu dibacakan dongeng. Rangsangan daya pikirnya pun akan terlatih sehingga untuk perkembangan lainnya seperti mendengarkan, memahami, dan mengingat akan terlatih sejak kecil. Oleh sebab itu banyak pakar yang setuju bahwa dengan membacakan dongeng membuat anak cerdas.
Cerita bergambar di aplikasi Let's Read dapat menghidupkan dongeng dan membuat semakin menarik untuk dibaca anak dan pastinya membaca akan menyenangkan dan tidak membosankan. Anak akan mengikuti alur cerita dan berimajinasi sesuai apa yang sedang dipikirkan dan didengar oleh si anak. Yuk segera download aplikasi Let's Read dan tetap semangat untuk selalu mengajak anak membudayakan membaca dongeng apalagi dengan membaca nyaring. Orang tua adalah guru pertama yang memberikan bekal ilmu pada anak.
Salam,
Dwi Puspita
Waah lucu banget kaya webtoon versi buat anak-anak ya! Sayang banget aku baru tau huuhu tau gt bisa dongengin ponakan2
ReplyDeleteaku baru tau dan baru denger niiih soal aplikasi lets read inii, jadi pengen download juga deh, mau aku rekomendasiin buat keponakan aku ah hehehe, terima kasih infonya yaaa
ReplyDeleteaplikasi yang bermanfaat banget nih di era digital biar anak tetap terpacu untuk membaca membiasakan membaca sedari dini ya mbak
ReplyDeletebanyak sekali aku baca review positif tentang aplikasi lets read ini yang bisa membantu minta baca anak makin tinggi
ReplyDeleteGerakan Ayo membaca seperti ini penting. Dan ini tentunya membantu anak juga untuk belajar membaca dengan cara yang menyenangkan ya
ReplyDeletewahhh ini sih menarik banget ya, membantu juga anak-anak gemar membaca dan cerita-ceritanya menarik dengan gambar-gambar, mungkin karena medianya menggunakan hp, di anjurkan untuk anak-anak saat membaca menggunakan kacamata antiradiasi.
ReplyDeletewah pasti aplikasi ini sangat bermanfaat ya untuk momi dna anaknya, bisa saya rekomendasiin ke sauadara saya yang punya anak kecil dan memang suka baca juga
ReplyDeleteAplikasi Let's Read ini punya banyak banget pilihan bacaan ya mom. Aku juga pake buat baca bareng si kecil
ReplyDeleteaku juga pakai let's read mba, snenag sekali karena koleksinya buanyak, jadi bisa milih sesuai keinginan anak juga
ReplyDeleteBerbeda memang yaa..
ReplyDeleteAnak dengan kebiasaan membaca dan dibacakan oleh orangtua nya buku. Pasti komunikasi dengan orang lain juga bagus. Bisa menyampaikan apa yang dirasakan dan setuju banget bahwa menjadikan bonding orangtua dengan sang anak.
Anakku suka liat gambar2 hewan di buku. Tp nyebelinnya malah dirusakin jg. Huhuuu
ReplyDeleteKeren banget ya ini aku baru tau nih kak penasaran mau pakai juga buat anakku nih
ReplyDeleteMba Dwi aku hepi banget akhirnya download lets read, banyak cerita anak yang bagus hampir semuanya bagus. Serasa dimanjakan diriku.
ReplyDeletebagus banget sih ini daripada anak nonton youtube terus kan, ini juga bisa untuk melatih imajinasi dan belajar membaca, jadi ada variasinya
ReplyDeletethank you mba dwi atas rekomendasinya, aku harus segera download let's read di device anak ku biar dia juga rajin dan suka membaca
ReplyDeletekedua anakku lagi senang-senangnya diajak membaca. tapi aku belum pernah coba aplikasi lets read. setelah membaca ulasan mbak dwi, kayaknya aku harus download terus nih lets read dan membacakan dongeng di dalamnya untuk buah hati
ReplyDeleteini jadi kayak semacam kakaopagenya untuk anak-anak ya mba wah bagus banget nih buat mendorong biar seneng membaca
ReplyDeleteSalut pada Lets Read yang memfasilitasi aplikasi ini, orang tua jadi seperti memiliki perpustakaan pribadi ya..
ReplyDelete