Mesin las listrik pada umumnya memiliki berbagai macam jenis dengan keunggulan dan kegunaan yang berbeda-beda. Dan masing-masing jenisnya memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Oleh sebab itu perlu adanya informasi yang menjelaskan tentang perbedaan dari masing-masing jenis mesin las ini. Tapi sebelum kami membahas tentang mengenal jenis dan fungsi dari mesin las listrik. Alangkah baiknya mari kita mengetahui apa itu mesin las listrik?.
Mesin las listrik adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyambung logam dengan menggunakan sumber daya yang didapat dari tenaga listrik. Sedangkan cara kerja sederhana dari mesin las listrik itu sendiri adalah dengan memanfaatkan nyala api busur listrik yang diarahkan kepermukaan logam yang akan disambung.
Akibat dari sumber panas yang dihasilkan oleh busur listrik tersebut, membuat kedua media logam yang akan disambung mencair dan meyatu dengan lelehan kawat las. Teknik pengelasan dengan cara penyambungan logam induk (objek las) dan logam pengisi (kawat las) tersebut selanjutnya akan menghasilkan sambungan yang kontinu.
Mesin Las sendiri diciptakan karena mulai banyaknya kebutuhan manusia akan penyambungan dari berbagai jenis logam, seperti besi, baja, stainless steel, aluminium dan lainnya. Dan dengan semakin banyaknya dan beragamnya kebutuhan manusia ini, akhirnya diciptakanlah beberapa jenis mesin las yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan manusia yang beragam tersebut.
Jenis Mesin Las Listrik
Setelah kita bahas tentang mesin las dan sedikit sejarahnya tadi, maka selanjutnya kita langsung ke pokok pembahasan yaitu jenis mesin las listrik. Untuk jenis mesin las ini sendiri kami bedakan penjelasannya dari 2 sisi yaitu berdasarkan :
- Jenis arus listriknya
- Tipenya
JENIS MESIN LAS BERDASARKAN ARUS LISTRIKNYA
Jika kita melihat berdasarkan dari jenis arusnya, maka terdapat tiga macam jenis mesin las listrik yang perlu kalian ketahui yaitu diantaranya :
- Las litrik arus bolak balik (AC) : Menggunakan trafo stepdown untuk digunakan sebagai penurun tegangan.
- Las listrik arus searah (DC) : Menggunakan rectifier yang merupakan motor listrik yang berfungsi sebagai penyearah arus untuk merubah arus bolak balik (AC) menjadi arus searah (DC).
- Las listrik Ganda (AC DC) : Sedangkan untuk las listrik ganda dilengkapi dengan rectifier dan transformator. Pada jenis mesin las listrik ini memiliki dua arus, dimana kebutuhan arus pengelasan yang digunakan untuk media las yang berbeda, nantinya bisa diganti sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai tambahan informasi, dari ketiga jenis mesin las tersebut, ada satu jenis logam yang spesial yaitu alumunium. Kenapa kami sebut spesial?? Karena memang pada media alumunium sendiri, hanya cocok disambung menggunakan mesin las DC.
Lanjut ke pembahasan selanjutnya yaitu jenis mesin las berdasarkan tipenya.
JENIS MESIN LAS BERDASARKAN TIPE
Sedangkan untuk jenis mesin las listrik berdasarkan tipenya terbagi menjadi 3 jenis las listrik yang diantaranya adalah:
- MMA (Manual Metal Arc) : Jenis mesin las listrik ini sering disebut stick welding dikarnakan saat pengelasannya menggunakan kawat las berbentuk stick. Mesin las MMA lebih banyak digunakan karena memiliki harga yang relatif lebih murah dibanding jenis mesin las tipe lainnya. Selain ramah dikantong, mesin las yang satu ini juga mudah digunakan karena busur apinya lebih stabil dan tidak membutuhkan tambahan gas.
Mesin las MMA ini menghasilkan terak yang berfungsi sebagai pelindung hasil lasan. Pada umumnya media las dari jenis mesin las listrik ini diperuntukan untuk melakukan pengelasan pada berbagai macam besi.
- TIG (Tungsten Inert Gas) : Jenis mesin las listrik yang satu ini sering disebut sebagai las argon, dikarnakan menggunakan tambahan gas argon saat menggunakannya. Gas argon sendiri merupakan jenis gas mulia yang berfungsi sebagai shielding saat melakukan pengelasan. Pada pengelasan TIG tidak menghasilkan terak saat digunakan, sehingga tidak perlu dibersihkan.
Mesin las TIG ini dapat digunakan pada pengelasan di media yang sangat tipis. Jenis mesin las listrik ini dapat digunakan untuk pengelasan pada media kerja seperti baja ringan, stainless steel, aluminium, dan kuningan.
- MIG (Metal Inert Gas) : Pada mesin las listrik jenis ini menggunakan gas co2 untuk proses pengelasannya. Gas co2 memiliki fungsi yang sama dengan gas argon, yaitu sebagai gas pelindung saat terjadinya proses pengelasan. Namun untuk media las yang digunakan pada mesin las MIG ini umumnya digunakan pada jenis logam besi.
Penggunaan mesin las MIG sering ditemukan pada bengkel-bengkel besar yang pada umumnya membutuhkan teknik pengelasan yang cepat dan fleksible. Karena pengelasannya bisa dilakukan pada besi tipis maupun besi yang tebal sekalipun.
Nah itu tadi beberapa perbedaan dari masing-masing jenis mesin las yang perlu kalian ketahui . Dari berbagai jenis mesin las tersebut, tentunya memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda. Untuk itu kalian harus memastikan kebutuhan kalian terlebih dahulu, agar nantinya tidak salah dalam melakukan pengelasannya.
Demikianlah artikel dari kami pada kesempatan kali ini. Semoga kalian bisa menentukan pilihan yang tepat dan semoga bermanfaat.
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)