Cicilan kartu kredit harus segera dilunasi supaya Anda tidak mendapatkan masalah besar terkait dengan keuangan di masa mendatang.
Saat ini segalanya serba cepat. Bahkan jual beli pun dapat dilakukan hanya dengan beberapa kali klik atau sentuhan di layar smartphone.
Tidak heran jika banyak orang tertarik untuk menggunakan kartu kredit untuk mempermudah pembayaran berbagai kebutuhan, termasuk belanja.
Untuk kemudahan dalam pembayaran, penggunaan kartu kredit harus dilakukan dengan bijak. Salah langkah, Anda justru akan terjerat tumpukan utang sebab cicilan kartu kredit yang menumpuk.
Dampak Sering Menunggak Cicilan Kartu Kredit yang Wajib Anda Tahu
Saat hendak melakukan pengajuan atau apply kartu kredit sebaiknya Anda pikirkan risiko juga manfaatnya terlebih dahulu. Ingatlah bahwa kartu kredit merupakan kartu utang.
Anda akan mudah melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu kredit, tetapi harus cermat. Jangan sampai utang menumpuk tanpa bisa dibayar kemudian.
Sebelum memutuskan untuk apply kartu kredit, ketahui terlebih dahulu dampak sering menunggak cicilan kartu kredit berikut ini.
1. Wajib Membayar Denda
Akibat dari seringnya menunggak cicilan kartu kredit yang pertama adalah Anda diharuskan membayar denda. Besaran denda tergantung dari bank yang menerbitkan kartu kredit Anda.
Oleh karena itu, apabila Anda memutuskan untuk apply kartu kredit usahakan supaya membayar tagihan tepat waktu.
Hal ini dimaksudkan supaya Anda terhindar dari denda keterlambatan pembayaran serta bunga yang dikenakan pada tagihan bulan selanjutnya.
2. Wajib Membayar Bunga yang Tinggi
Besaran bunga kartu kredit umumnya berkisar antara 2%-3%. Bunga ini dikenakan apabila Anda tak melunasi tagihan, terlambat melunasi tagihan (lewat tempo), pembayaran yang dilakukan tak penuh, termasuk pula pembayaran minimum atau 10% dari keseluruhan tagihan.
3. Mendapat Blacklist
Riwayat pemakaian kartu kredit terekam pada data Bank Indonesia (BI) atau dengan kata lain masuk ke dalam Informasi Debitur Individual Historis (IDI Historis).
Nah, apabila Anda diketahui bermasalah dalam membayar tagihan, kemungkinan dapat di-blacklist Bank Indonesia.
Akibat blacklist ini maka Anda akan kesulitan dalam mengakses layanan keuangan atau perbankan lainnya.
4. Buruknya Skor Kartu Kredit
Penilaian berdasarkan riwayat penggunaan kartu kredit akan senantiasa dilakukan pihak bank penerbit kartu kredit.
Skor 1 diberikan apabila pembayaran lancar, skor 2 untuk pengguna kartu kredit yang berada di bawah pengawasan, skor 3 untuk pembayaran yang mulai tersendat.
Skor 4 diberikan bila bank mulai ragu Anda dapat melakukan pembayaran, skor 5 untuk pembayaran kartu kredit yang mulai bermasalah.
Tips Mengatur Pembayaran Cicilan Kartu Kredit agar Tidak Nunggak
Kartu kredit bisa memberi kemudahan atau jadi bumerang, tergantung kecermatan kita dalam menggunakannya. Ini dia beberapa tips mengatur pembayaran cicilan kartu kredit agar tidak nunggak.
1. Mencari Pemasukan Lain
Jika Anda merasa tidak bisa melunasi cicilan kartu kredit yang telah membengkak, cobalah mencari tambahan pendapatan. Kerjakan apa saja yang penting bisa memberi Anda pemasukan lebih.
2. Menghentikan Pemakaian Sementara Waktu
Hentikan penggunaan kartu ini untuk sementara waktu jika Anda merasa belum mampu melunasi cicilan kartu kredit yang tertunggak.
Walau sudah mengambil langkah ini, bukan berarti bunga tagihan akan hilang. Setidaknya total utang tidak bertambah sehingga makin menyulitkan pelunasan.
3. Ambil Tabungan
Tak perlu ragu untuk mengambil tabungan atau menjual aset demi bisa melunasi tagihan kartu kredit.
Jangan sampai ditunda atau karena utang akan makin menumpuk.
4. Pakai Strategi Bola Salju
Strategi bola salju atau debt snowball berarti cara melunasi utang mulai dari jumlah yang paling kecil sampai terbesar.
Sebagai contoh, Anda mempunyai beberapa tagihan kartu kredit yang belum lunas. Maka mulailah membayar tagihan terkecil. Untuk kartu kredit lainnya, bayarlah tagihan pembayaran minimum terlebih dahulu. Lakukan berulang cara ini hingga utang terlunasi.
5. Mengajukan Transfer Balance
Transfer balance ialah memindahkan saldo tagihan dari kartu kredit yang tengah digunakan ke kartu yang lain (kartu kredit baru yang dipilih).
Umumnya bank penerbit kartu kredit senantiasa mengeluarkan promo menarik di awal tahun kepemilikan kartu kredit tersebut.
Promonya antara lain bebas iuran tahunan hingga bunga cicilan kartu kredit sebesar 0%. Dengan beralih ke kartu kredit baru, Anda berpeluang mendapatkan promo tersebut.
Hal ini berdampak pada pembayaran tagihan yang tentunya menjadi semakin ringan.
Akan tetapi, untuk mengajukan transfer balance ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Tidak bisa semua pengguna kartu kredit mengajukannya, ya.
Ingin Apply Kartu Kredit dengan Nyaman Tanpa Takut Nunggak? Kartu Kredit digibank Live Fresh Pilihan Terbaik!
Banyaknya penawaran kartu kredit membuat Anda harus lebih cermat. Salah satu kartu kredit yang bisa Anda pilih adalah Kartu Kredit digibank Live Fresh. Inilah produk andalan dari digibank by DBS yang menawarkan beragam keuntungan antara lain:
- Adanya cashback Rp1,5 juta setelah approval yang bisa dinikmati untuk transaksi online
- Adanya 1 poin rewards setiap transaksi Rp10.000,00
- Dapat mengubah transaksi menjadi cicilan sesuka Anda sampai dengan 60 bulan kapan saja dan di mana saja, cukup lewat Aplikasi digibank by DBS
- Adanya cashback 5% transaksi online
- Gratis iuran pada tahun pertama dengan melakukan pembelanjaan Rp1.000.000 dalam 60 hari pertama sejak kartu disetujui.
- Mengatur dan memonitor detail transaksi, aktivasi kartu, hingga penukaran poin kapan saja lewat Aplikasi digibank by DBS.
Cicilan kartu kredit yang membengkak seakan menjadi teror yang tak jarang membuat hati tertekan. Oleh sebab itu, bijaklah menggunakan kartu kredit. Salah satunya dengan cara memilih kartu kredit yang tepat.
Kartu yang menawarkan beragam keunggulan bagi pengguna seperti Kartu Kredit Live Fresh. Yuk, mudahkan segala transaksimu dengan apply di go.dbs.com/cc dan nikmati approval dalam 60 detik!
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)