Tips Foto Produk Menjadi Menarik Dari Sarah Malik

Assalamualaikum pembaca www.dwipuspita.com, semoga teman-teman semua dalam keadaan sehat ya. Kali ini saya mau share artikel tentang cara membuat foto produk yang bisa menghasilkan transaksi Milyaran. Yapz, kemarin saya sempat mengikuti Zoom yang diadakan oleh Indiscript yang membahas tema tersebut. Pembicaranya sendiri adalah mbak Sarah Malik yang sudah ahli dalam foto produk. Mbak Sarah Malik merupakan praktisi digital marketing yang sudah berpengalaman 10 tahun dan juga merupakan founder FPK (@fotoprodukkatalog) yang sudah berdiri sejak 5 tahun yang lalu. IG FPK : https://instagram.com/fotoprodukkatalog.

FPK hadir sebagai penyedia jasa fotografi dan videografi yang berfokus untuk mengasistensi para pengusaha di Indonesia guna mempresentasikan produknya kepada calon pembeli dalam bentuk foto dan video yang berkualitas.

Sebelum memulai usaha FPK ini mbak Sarah Malik dan suaminya memiliki usaha lain yaitu membuat website, contohnya seperti website toko online. Namun ternyata kliennya justru minta dibuatkan konten jika ada tema baru, nah dari situlah keterusan hingga sekarang.

Ngomongin foto produk pasti teman-teman sudah pada paham kan, yang mana foto produk ini sangat penting dalam penjualan produk kita agar calon pembeli tertarik untuk pertama kalinya. Yah, istilahnya tertarik pada pandangan pertama. Untuk itulah mbak Sarah Malik akan buka-bukaan mengenai bagaimana cara membuat foto produk dengan tampilan yang menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Nah, berikut hasil dari materi yang saya dapatkan kemarin saat mengikuti materi dari mbak Sarah Malik.

Jualan zaman sekarang ini kebanyakan di share lewat sosmed namun ada juga yang menjual produknya di e-commerce. Nah, bagaimana membuat akun media sosial terlihat lebih fresh, up to date, eye catching?

Calon pembeli pastinya akan lebih percaya dengan akun yang aktif dan akan melakukan transaksi disana. Karena lebih aktif dan fresh biasanya followernya akan banyak dan produknya akan dilihat. Tidak harus memakai kamera profesional bisa juga pakai hape tapi teman-teman juga bisa menggunakan jasa foto produk. Untuk hape sendiri sih hape apapun yang penting jangan hape jadul. Semua foto bisa menarik walaupun hanya dilakukan di rumah.

Tips membuat konten digital antara lain :

Dengan cara Googling/YouTube dengan cara mencari sesuatu yang kita butuhkan.
Mencari dengan Instagram hashtag, misalnya mencari foto produk yang bagus, foto baju anak, foto skincare, bagaimana cara membuat video, dan lainnya.
A.T.M.M => Amati, Tiru, Modifikasi, Metamorfosis. Sebelumnya kita sudah mendapatkan inspirasi foto dari Instagram bisa kita tiru namun tetap ada perbedaannya. Misalnya nih kita mau foto baju anak, maka bisa memakai properti mainan anak bisa ditambahkan boneka dan sebagainya.
Lakukan dengan prinsip tanpa tapi, tanpa nanti. Jika ada ide langsung dituangkan karena kalau ditunda hasilnya kadang tidak sesuai harapan.

Kemudian materi selanjutnya adalah mengenai teknik foto yang simpel yang hanya menggunakan hape/smartphone, hal yang dilakukan antara lain:

Tentukan Tema. Misalnya temanya apakah natural, romantic, rustic. Selain itu siapkan properti yang dibutuhkan.
Tempat yang sesuai. Misalnya diluar ruangan, di depan gorden, di dekat jendela dengan cahaya yang cukup.
Properti pendukung foto seperti kayu, bunga kering, pot, mainan anak, dan masih banyak lainnya.

Nah, kalau saya pribadi jujur agak kesulitan foto skincare, biasanya langsung saya foto di taman depan rumah dengan background dedaunan hijau. Alhamdulillah pada materi yang diberikan oleh mbak Sarah Malik saya mendapatkan teori untuk foto skincare agar hasilnya bagus dan menarik. Tidak hanya foto skincare saja loh, tapi ada juga foto tas, foto baju, foto scraf, foto sepatu, foto buku, dan foto produk lainnya.

Jasa foto produk milik mbak Sarah Malik mulai harga 150 ribu tanpa model, ini sudah mendapatkan 10 foto produk. Jika menggunakan model pastinya akan lebih mahal.

Buat teman-teman yang jualan dan melakukan foto produk sendiri bisa langsung di share di berbagai akun sosmed seperti Facebook, Instagram, Tiktok, Twitter dan lainnya. Lebih lengkapnya teman-teman bisa menyaksikan materi mbak Sarah Malik si Praktisi digital marketing disini.

Salam,

Dwi Puspita