Weekend kemarin saya sekeluarga jalan-jalan ke daerah Prigen. Sebenarnya jalan-jalan ini tidak direncanakan sama sekali, ide ini tiba-tiba muncul ketika anak laki-laki saya ingin berenang. Karena saya bingung cari kolam renang yang murah meriah akhirnya saya mendapatkan di daerah Pandaan. Saya memilih lokasi Pandaan sekitarnya karena air kolam disana berasal dari air pegunungan sehingga sangat menyegarkan saat nyemplung ke kolam renangnya. Akhirnya kami sekeluarga berangkat dengan membawa beberapa perlengkapan renang dan pastinya yang terpenting adalah kebutuhan anak-anak seperti diapers, baju ganti, camilan dan minyak telon agar mereka nyaman dan hangat setelah berenang. Agar perjalanan lebih cepat kami memilih jalan pintas yang menurut kami lebih cepat yaitu naik tol dan beneran nggak pakai lama sudah sampai di tujuan kolam renang yang berada di daerah Pandaan. Btw, teman-teman lebih suka lewat jalan pintas yang lebih cepat seperti saya?
Anak saya happy banget kalau disuruh berenang, pasti deh kalau diajak udahan berenangnya bakalan nggak mau. Bermain perosotan, seluncuran dan air mancur. Apalagi jika ada teman-teman seusianya yang juga berenang pasti deh bakalan betah berlama-lama bermain air. Akhirnya kami paksakan berhenti main airnya, selain sudah menggigil akibat air kolam yang dingin pun sudah lebih 3 jam dia bermain air. Saya rasa sudah puas dan kami harus ke tempat wisata lainnya. Rencananya kalau nggak ke Batu ya ke Malang sekalian mengajak anak liburan dadakan. Kami melanjutkan perjalanan ke daerah Prigen, lebih tepatnya ke Pintu Langit. Namun sebelum ke Pintu Langit kami muter-muter dahulu sambil menikmati pemandangan yang aduhai indahnya. Menikmati alam yang begitu sejuk, jujur selama perjalanan AC mobil kami matikan karena udaranya bener-bener sejuk. Sesekali saya menyuruh suami saya berhenti agar saya bisa memotret pemandangan indah yang ada didepan mata saya. Begitu takjub saya dengan indahnya alam ciptaan Allah. Yang paling asyik tuh saat mendapatkan tempat nongkrong dan kami bisa ngopi. Saya dan suami pesan kopi sedangkan anak-anak biasanya saya pesankan jus buah atau milo hangat. Tapi jarang, karena kebanyakan tempat ngopinya selalu penuh dengan muda-mudi dan juga keluarga yang juga ingin nongkrong.
Karena sudah muter-muter dari tadi, kami semua kelaparan dan yang ada dipikiran saya adalah semangkok bakso urat dan sambel yang pedas. Sedangkan suami saya ingin makan mie ayam, sedangkan anak pertama saya ikan bakar dan anak kedua ingin makan bubur ayam. Barulah setelah makan siang kami melanjutkan ke Pintu Langit yang merupakan destinasi wisata yang ada di Prigen Pasuruan. Tempatnya indah banget, disana kita bisa memandang rumah-rumah penduduk lebih asyik lagi kalau malam karena kerlap kerlip lampu bakalan menghiasi sunyinya malam.
Karena sudah keasyikan di Prigen, langsung deh kita cuzzz ke Malang. Mencari hotel di Malang sekarang mudah banget apalagi sudah mendapatkan harga yang terjangkau. Liburan bareng keluarga seperti ini pastinya tambah asyik jika semua yang diinginkan tersedia dengan mudah apalagi tinggal klak-klik aplikasinya. Memang rencananya mau ke destinasi wisata yang ada di Malang dan mencari penginapan terdekat dari destinasi wisata tersebut.
Oiya, kalau ke Malang saya tidak akan melewatkan untuk mampir ke Alun-Alun Malang karena disana ada bakso yang enak menurut saya. Harganya pun terbilang terjangkau dan rasanya gurih nikmat. Seru banget perjalanan kami, liburan dadakan memang membawa kesan bahwa itinerary kadang tak penting. Hahaha... Yuk ah kapan-kapan ingin liburan dadakan lagi seperti ini bareng keluarga dan rencananya mau ke Jogja. Bismillah deh, semoga liburan anak-anak sekolah bisa kesampaian liburan dadakan ke Jogja bareng keluarga.
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)