Archive for April 2023

Alhamdulillah bulan Ramadan yang selalu saya tunggu, karena vibes Ramadan memang berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Ramadan tahun lalu masih dengan 2 anak namun Ramadan tahun ini bersama 3 anak yang masih kecil, lucu, menggemaskan dan kadang bikin saya jadi singa. Hahaha... Ya maklum ya, kalau boleh jujur kadang saya ada ditingkat rasa capek dan kewarasan saya diuji. Eh, maaf curcol...

Ramadan tahun ini nggak kemana-mana, dirumah saja dan walaupun jalan-jalan nggak jauh-jauh dari rumah. Dirumah sudah banyak sekali kesibukan dan nggak ada selesainya. Sebelum Ramadan pun persiapan dilakukan adalah bersih-bersih rumah agar nyaman saat digunakan beribadah dirumah. Merapikan taman depan rumah dengan memangkas beberapa ranting pohon yang terlihat tidak rapi, mencabut rumput dan membuang beberapa tanaman yang mulai lebat. Istirahat sebentar sambil scroll media sosial untuk mendapatkan berita viral. Maklum jiwa kekepoan saya meronta-ronta. Hahay....

Btw, kegiatan lainnya yang hampir setiap hari saya lakukan di bulan Ramadan adalah :

1. Memasak Menu Buka dan Sahur Untuk Keluarga

Wajib banget menyediakan menu berbuka puasa dan sahur untuk keluarga di bulan Ramadan. Menu dan sahur harus bervariasi setiap hari agar anggota keluarga tidak bosan dan agar semangat sahurnya bertambah. Menu yang sehat dan bergizi sangat penting saat berbuka dan sahur agar menjalankan puasa tetap semangat dan tidak mudah capek, lemas, dan letih.

Di keluarga saya sendiri saja menu berbukanya berbeda, saya dan suami biasanya suka menu berkuah sedangkan anak-anak suka menu krispi, seperti ayam krispi, tempe krispi, telor krispi. Saya harus menyediakan menu-menu kesukaan mereka tersebut agar sahur dan berbuka puasa menjadi berselera dan bersemangat.

2. Ngabuburit Bersama Anak-anak di Sore Hari

Saya akan mengajak anak-anak jalan-jalan di komplek perumahan pada sore hari setelah urusan dapur selesai seperti memasak nasi, memasak sayur dan lauk. Jadi tinggal nunggu adzan Maghrib berkumandang sambil ngabuburit bersama anak-anak. Jalan-jalan santai menikmati sore yang syahdu bersama anak dengan mendorongnya memakai stroller dan anak satunya lagi jalan kaki. Dua anak kecil yang menemani hari-hari saya sehingga penuh warna warni.

3. Membuat Konten Untuk Kerjasama Dengan Brand

Waktu luang di bulan Ramadan kadang saya gunakan membuat konten kerjaan. Alhamdulillah di bulan Ramadan ini ada saja kerjaan dari klien, tidak sepi-sepi banget jadi fee-nya bisa untuk hari raya nanti. Bersyukur banget masih bisa produktif walaupun riweh sama anak-anak. Kerjaan bikin konten selama bulan Ramadan ini penuh tantangan apalagi jika kontennya tentang makanan. Adalagi konten yang bikin video sama bocil, kalau bocilnya lagi mood sih oke kerjaan cepat kelar tapi kalau si bocil lagi rewel beuh kadang harus nunggu besoknya. Emang butuh kesabaran yang ekstra ya kalau sama si bocil.

4. Mencari Menu Takjil yang Viral di Sosmed

Jika gabut dan anak-anak pada tidur, biasanya saya akan scroll media sosial mencari inspirasi makanan, kue, dan juga menu takjil yang viral. Biasanya langsung dieksekusi jika menu takjilnya mudah banget cara membuatnya dan bahannya sudah tersedia. Misalnya membuat puding atau es cappucino cincau. Di bulan Ramadan ini banyak sekali menu takjil yang lagi viral, yah namanya juga sedang berpuasa pasti menu takjilnya yang seger seperti es buah, es teler, es campur dan masih banyak lainnya.

5. Tarawih dan Tadarus Bersama Keluarga

Saya sendiri melaksanakan tarawih dirumah bersama dua bocil, sedangkan si kakak dan Ayahnya di masjid komplek perumahan. Tadarus pun demikian, kadang kami tadarus bersama dirumah dan yang paling rajin tadarus adalah si kakak. Alhamdulillah, rezeki terbesar bagi keluarga kami adalah bisa beribadah bersama dan bertemu bulan Ramadan. Nikmat rezeki yang tiada tandingannya adalah keluarga yang lengkap, sehat dan bahagia.

Nah, itulah 5 kegiatan yang saya lakukan di bulan Ramadan. Jangan lupa perbanyak ibadah ya, karena pahalanya berlipat-lipat.

Salam,

Dwi Puspita

Assalamualaikum...

Ngabuburit sambil cari cuan, ternyata bisa dilakukan siapa saja loh. Ya gimana ya, sekarang semua orang sudah pada pegang hape dan hampir sebagian dari mereka sudah memiliki akun di media sosial. Kadang mereka hanya scroll media sosial saja hanya untuk mencari berita atau hiburan. Beberapa ada yang sudah paham bahwa media sosial yang mereka miliki ternyata bisa menghasilkan cuan.

Nah, saya sendiri suka menonton hiburan berupa "A Day In My Life" nya orang-orang yang berseliweran di beranda. Suka aja melihat kesibukan mereka alias kepo dengan kegiatan-kegiatan harian mereka. Walau kadang hanya sebagai konten tapi tetap aja dilihat demi hiburan belaka. Ya gimana ya, namanya juga senang, btw teman-teman suka nonton konten yang model seperti apa sih?

Yah, orang-orang itu memang menjadi konten kreator, yaitu orang yang membuat konten video apa saja yang mereka sukai atau ada yang bikin video sesuai niche. Misalnya, niche jalan-jalan, niche memasak, niche mukbang, niche kuliner, niche parenting dan sebagainya.

Syarat utamanya adalah harus memiliki platform media sosial seperti Instagram atau TikTok, memiliki keduanya malah lebih bagus. Apalagi sekarang dapat cuan dari Instagram atau TikTok mudah banget ya, video gabut aja kadang yang nonton sampai berjuta-juta. Syarat keduanya adalah kalian harus memiliki jumlah follower yang cukup banyak. Syarat ketiganya yaitu rajinlah bikin konten dan menguploadnya di sosial media yang kalian miliki. Syukur-syukur kalau video bikinan kalian nanti viral, so bakalan dapat like dan follower yang cepat dan pasti follower dengan sendirinya akan banyak.

Ya gitu, intinya sih teman-teman harus konsistensi upload video setiap hari dan lebih bagus lagi jika konten yang teman-teman buat bermanfaat untuk orang lain.

Sekarang juga sudah ada agency TikTok yang bisa menaungi para konten kreator yang fokus untuk mendapatkan cuan. Coba deh daftar atau ikut TikTok management untuk mendapatkan berbagai info job sesuai dengan passion teman-teman dan pastinya juga yang cocok bagi teman-teman ya. Pokoknya syarat sudah memenuhi untuk bergabung dalam management tersebut. Biasanya dari agency tersebut akan mendapatkan job untuk para konten kreator atau ada yang langsung menghubungi secara langsung baik lewat WA, telpon ataupun email.

Ingat, jangan salah memilih agency. Pastikan agency yang dipilih pun harus amanah, yaitu sesuai dengan perjanjian kerjasama. Pengalaman pribadi saya ikut agency selama ini ada manis dan kecut. Kadang ada fee yang langsung dibayar setelah tugas saya selesai dan ada juga agency yang molor lama tapi tetap dibayar juga. So, dari itulah perjanjian kerjasama sangat perlu saat kita join agency. Zaman sekarang sangat mudah mendapatkan cuan, apalagi ibu rumah tangga pun bisa kerja dari rumah membersamai anak-anak mereka. Upload konten video membersamai anak-anak saja sudah bisa kok jadi niche parenting. Tinggal mengoptimalkan lagi dan lebih upgrade karena makin kesini dunia konten semakin menarik, jadi follower teman-teman juga betah menjadi pengikut.

Salam,

Dwi Puspita

Assalamualaikum buibu, kali ini saya mau cerita. Beberapa hari ini saya mengikuti berita tentang sirop untuk anak yang lagi ramai itu loh. Alhamdulillah... bahagia tak terkira saat mendengar "Sirop Obat Aman Untuk Anak". Ya gimana ya, namanya punya anak yang kalau sakit selalu saya kasih sirop. Jujur, semenjak ada kasus gagal ginjal massal pada anak akibat penggunaan sirop pada bulan Oktober 2022 kemarin tuh saya ketar ketir takut anak saya terjangkit penyakit tersebut. Tapi Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa pada anak saya, bersyukur banget deh pokoknya. Semenjak itu saya bingung, gelisah saat anak sakit harus diberikan apa, karena selama ini sirop menjadi andalan saat anak-anak saya sakit. Penggunaan sirop untuk anak saat sakit menurut saya praktis banget, tinggal tuang sesuai anjuran dan takaran pada anak.

Mengapa sirop obat saya bilang praktis, ya karena tinggal beli di Apotek terdekat dan langsung minumkan ke anak sesuai takaran. Biasanya 2-3 hari anak saya langsung sembuh. Biasanya sirop obat yang saya pakai adalah sirop obat penghilang panas/deman dan untuk batuk anak.

Semenjak ada kasus gagal ginjal akut pada anak saya mulai concern dan ikutin terus update beritanya salah satunya melalui media sosial GPFI (https://www.instagram.com/gpfarmasi.id/).

Gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) adalah gangguan yang sudah ada sejak lama, namun belakangan ini semakin ditakuti ketika untuk pertama kalinya dalam sejarah di Indonesia terjadi lonjakan penderita secara masal selama periode Januari 2022 hingga Oktober 2022.

Fyi, lebih dari 30 tahun Industri Farmasi Nasional yang bekerja di bawah pengawasan regulator Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menyediakan lebih dari 90% kebutuhan obat yang diproduksi oleh industri swasta nasional dan BUMN.

Semenjak kasus Gagal Ginjal Anak Masal (GGAM) yang disebabkan oleh tercemarnya sirup obat diumumkan pada Oktober 2022 lalu, seluruh instansi dan organisasi terkait telah melakukan investigasi dan evaluasi ulang secara menyeluruh dan menyimpulkan bahwa satu-satunya penyebab kasus GGAPA yang terjadi akibat sirup obat adalah karena adanya cemaran bahan pelarut Propilen Glikol (PG) / Propilen Etilen Glikol (PEG) yang diganti dengan Etilen Glikol (EG)/ Dietilen Glikol (DEG) oleh satu oknum perusahaan supplier kimia. Namun hingga saat ini, pemberitaan yang gencar terkait kasus sirup obat ini yang masih meresahkan masyarakat.

Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) mengundang seluruh pihak terkait, dengan tujuan menginformasikan kepada masyakarakat bahwa pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan BPOM dan Kepolisian sudah melakukan proses yang menyeluruh untuk memastikan bahwa tidak ada lagi penyebab pencemaran pelarut obat sirup yang berpotensi menyebabkan GGAM. Acara Dialog Interaktif Kesehatan "Sirop Obat Aman Untuk Anak" yang diadakan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta pada tanggal 21 Maret 2023.

Dihadiri oleh Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI), Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Pakar Farmakologi.

Narasumber dalam dialog interaktif #SirupObatAman untuk anak antara lain :

Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S. selaku Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm selaku Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp. A(K) selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia
Apt. Noffendri Roestram, S.Si selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Prof. Apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D selaku Guru Besar Farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung

Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm selaku Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia menjelaskan bahwa dalam penanganan kasus cemaran EG/DEG yang ditemukan dalam sirop obat sejak Oktober 2022, BPOM telah melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti intensifikasi surveilans mutu produk, penelurusan dan pemeriksaan terhadap sarana produksi dan distribusi, hingga pemberian sanksi administratif, termasuk melakukan verifikasi pemastian mutu terhadap sirop obat yang beredar. Upaya-upaya penindakan juga terus dilakukan terhadap sarana produksi dan distribusi jika terdapat unsur pidana bidang kesehatan. Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti aturan pakai, kini bisa dilihat di website /sosmed BPOM atau melalui kanal publikasi resmi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas layanan kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu.

Dalam kaitannya dengan GGAPA, Prof. apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D selaku Guru Besar farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung, menjelaskan bahwa kasus GGAPA pada tahun lalu terjadi karena adanya intoksikasi obat yang tercemar oleh EG/DEG yang melebihi ambang batas sehingga berdampak masal. Namun perlu diketahui bahwa GGAPA bisa disebabkan oleh berbagai faktor lainnya (multifactorial) seperti status kesehatan pasien (riwayat penyakit), alergi terhadap suatu bahan tertentu, infeksi (termasuk Covid-19), status nutrisi (dehidrasi), obat, makanan, logam berat, toksikan (EG/DEG dari berbagai sumber), dan lain sebagainya.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) menyampaikan hal yang hampir sama, beliau mengatakan bahwa GGAPA sudah ada sejak lama, sehingga perlu investigasi mengenai penyebab GGAPA jika kasus yang terjadi hanya individual.

Fakta sudah berbicara bahwa hasil verifikasi ulang produk sirop obat oleh BPOM per November 2022 lalu sudah aman, sehingga produk sirop obat yang sudah dirilis kembali oleh BPOM, bisa diresepkan kembali oleh dokter dan bisa dikonsumsi masyarakat dengan tenang selama mengikuti aturan pakai.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, apt. Noffrendi Roestram, S.Si mengemukakan pengalaman apoteker dalam menerima keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses sirop obat yang belum boleh beredar dan panjangnya proses mendapatkan obat puyer, selama periode penarikan sementara sirop obat tahun lalu. Namun dengan tidak adanya lagi kasus GGAPA masal sejak dirilisnya produk sirop obat oleh BPOM bulan Desember tahun lalu membuktikan keamanan produk tersebut. Dengan demikian pasien dan orangtua tidak perlu lagi khawatir dan dianjurkan untuk membeli sirop obat di apotek resmi, baik yang berdasarkan resep dokter ataupun untuk pembelian obat bebas.

Tirto Kusnadi selaku Ketua Umum GP Farmasi menutup dengan kesimpulan yang diambil dari hasil Dialog Interaktif Kesehatan yang digelar hari ini. Pertama, ada 2 faktor penyebab GGAPA. Yang pertama adalah GGAPA individu yang terjadi karena faktor medis individu tersebut dan yang kedua adalah gagal ginjal anak masal yang ditandai dengan terjadinya sejumlah besar kasus secara bersamaan, yang disebabkan karena terjadinya pencemaran. Yang kedua, dengan sudah dinyatakannya oleh otoritas kesehatan yang berwenang bahwa sirop obat yang sudah melalui verifikasi ulang dan sudah dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman, maka Dokter Spesialis Anak tidak perlu ragu lagi untuk meresepkan sirop obat kepada pasien dan masyarakat juga bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti aturan pakai. Yang terakhir, Tirto Kusnadi kembali mengingatkan kepada anggotanya agar tetap disiplin dalam menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Benar (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Benar (CDOB).

Hal ini bertujuan untuk meyakinkan masyarakat dan semua asosiasi medis, bahwa obat sirup yang sudah diumumkan sebagai aman oleh BPOM memang sudah terbukti aman dan dapat segera kembali digunakan sebagai obat paling bersahabat untuk anak dan bayi Indonesia.

Nah, sekarang buibu tidak perlu khawatir lagi dengan penggunaan sirop obat untuk anak saat anak sakit ya, karena sirop obat aman untuk anak.

Salam,

Dwi Puspita

Alhamdulillah di kehamilan kedua ini sama seperti kehamilan pertama. Tetap asyik makan tanpa rasa mual alias ngebo. Sengaja di usia kehamilan 32 minggu ini saya mencari dokter kandungan yang melayani konsultasi dan usg 2 dimensi maupun 4 dimensi yang terjangkau alias murah meriah. Usg 4 dimensi murah di Menganti Gresik lebih tepatnya. Sayangnya setelah mencari nggak dapat dan nggak sesuai ekspektasi. Kemudian dapat info dari tetangga perum bahwa ada dokter kandungan yang sangat detail sekali kalau menerangkan kondisi kehamilan ibu pada saat itu. Akhirnya dapat juga dokter kandungan USG 4 dimensi di Surabaya Barat dan menjadi pilihan saya juga saat kehamilan anak ketiga, karena pastinya lebih dekat dari rumah.

Buat para ibu hamil yang ingin mendapatkan info lengkap seputar kondisi janinnya bisa langsung ke klinik dokter Richard. Dokter kandungan yang sudah banyak pengalamannya menangani kelahiran para ibu. USG 4 dimensi murah di daerah Menganti ternyata benar-benar ada karena selain cek kandungan ibu hamil pun perlu penjelasan yang detail se detail-detailnya tentang kondisi janin yang dikandung. Alamat lengkap USG 4 dimensi di Menganti yaitu Lidah Wetan 456 Surabaya tepatnya di Apotik Kimia Farma Lidah Wetan.

Pengalaman saya periksa kehamilan A2 dan A3 bikin ketagihan. Dokternya super ramah, menjelaskan kondisi janin secara detail, dan lama sekali sampai rinci sehingga bikin puas karena bisa mengetahui kondisi janin. Tanpa kita bertanya pun dokter tersebut akan menjelaskan secara detail permasalahan kehamilan para pasiennya. Beliau adalah dr. Richard Chandra, SpOG

Siapakah dr. Richard Candra, spOG?

Beliau adalah dokter Obstetrician and Gynecologist di RS Siloam Hospital Surabaya, RSIA Lombok Dua-Dua Flores/Lontar, dan membuka praktek di Kimia Farma Lidah Wetan 456 Surabaya. Pastinya yang rumahnya di daerah Surabaya Barat ataupun di daerah Menganti Gresik seperti saya akan sangat beruntung sekali bisa menemukan USG 4 dimensi murah di Surabaya Barat plus konsultasi dengan dokternya langsung.

Saya sendiri saat kehamilan A2 dan A3 cek USG 4 dimensi di Menganti di trisemester ketiga karena bisa mengetahui dengan jelas bentuk janin, wajahnya dan masih banyak lainnya.

Jadwal praktek dr. Richard Chandra hampir setiap hari dan kalau teman-teman ingin periksa kandungan lebih baik datang paling awal deh soalnya beh antriannya lama banget. Ya gimana ya, kadang 1 pasien aja hampir 30 menit ditangani tapi rata-rata 15-20 menit periksa dan konsul. Ya itu, konsultasi dan penjelasan dokter ini jelas, rinci dan pasien pun bebas bertanya apapun tentang janin yang dikandungnya. Wes pokoknya lama banget antriannya, jadi mending kalian datang paling awal aja, kalau nggak ya nomer 2.

Sempurna saya katakan untuk dokter ini. Penilaian di Google aja semuanya bintang lima dengan hampir 300 pengulas, kalau nggak percaya coba deh teman-teman cek sendiri. USG 2 dimensi dan 4 dimensi murah di daerah Menganti Surabaya Barat ini sangat rekomen banget buat para ibu hamil yang ingin mengetahui lebih jelas dengan janin yang dikandungnya.

Untuk harga USG 4 dimensi dengan konsultasinya di dokter Richard menurut saya relatif ya. Mungkin ada yang bilang mahal, ada yang bilang harga standart dan masuk akal dengan pelayan seperti itu. Dulu waktu cek kehamilan A2 harganya antara 300 ribu, 2 tahun emudian cek kehamilan A3 jadi 400 ribu. Nah, pastinya tiap tahun akan ada kenaikan ya. Jadi harga tersebut adalah harga untuk USG dan konsul, untuk biaya obatnya beda lagi. Biasanya akan diresepin langsung dan bisa ditebus/dibeli di Apotik Kimia Farma. Nggak dibelipun nggak apa-apa, terserah kita.

Salam,

Dwi Puspita

Assalamualaikum...

10 Hari Pertama Ramadahan 1444 H tahun ini benar-benar hari yang sedih bagi saya. Anak-anak gantian pada sakit semua, apalagi A2 yang sakitnya lumayan lama. Sedih banget hati saya, ngerjain apapun rasanya nggak fokus karena mikirin A2. Ibadahpun kurang maksimal, memilih tidak sholat tarawih karena jagain A2 dan A3. Alhamdulillah A1 rajin banget cari takjil dan sholat Maghrib berjamaah di Masjid. Pulang sebentar ke rumah kemudian kumandang adzan Isya' A1 langsung berangkat untuk menunaikan sholat Isya' dan lanjut Taraweh. Walaupun puasanya setengah hari, Mama bangga sama kamu Nak. Terus belajar dan semangat ya...

A1 memang puasa setengah hari dan kami tidak memaksa untuk puasa sampai Maghrib. Tidak baik memaksa anak, anak sedang belajar untuk memahami puasa. Tugas orangtua selain mengajari, menasehati pun memberi contoh yang baik. Semoga tahun depan A1 sudah bisa puasa sampai Maghrib ya Nak.

Lain cerita dengan si suami yang kadang harus merelakan tidak berjamaah sholat Isya' dan Taraweh karena jagain anak-anak. Sebelumnya, beberapa hari pertama masih rajin sholat berjamaah ke masjid bareng A2, nah karena A2 sakit ya sudah jadinya bolong-bolong ke masjid. Suami jagain A2 yang sakit dan saya jagain A3 yang lagi aktif-aktifnya. Jujurly kadang saya nggak mampu karena capek, mereka terlalu aktif, saat nangis bareng kadang bikin saya arghhh, pokoknya saya nggak bisa ngemong mereka berdua kalau moodnya lagi jelek semua termasuk mood saya. Sekuat-kuatnya seorang ibu ada rasa capek yang kadang nggak bisa diungkapkan loh.

Selama bulan puasa keluarga kami belum ada acara keluar, baik buka bersama di luar, jalan-jalan, ngabuburit ataupun cari hiburan. Kami dirumah sepanjang hari karena A2 sakit. Sedih banget loh, asli saya sampai males buat ngapa-ngapain kalau anak sakit terlebih A2 karena anak ini bener-bener butuh perhatian.

Puasa tahun ini sudah berlima saja, rumah terasa ramai dan pastinya ada saja kegiatan anak-anak yang menguras emosi di bulan Ramadan. Mau nggak mau ya harus sabar walaupun sabar ada batasnya.

Berbeda dari Ramadan tahun lalu yang masih berempat, menjalani puasa dengan kondisi hamil besar (trisemester ketiga), aktif jualan online dan sembarang kalir saya jual yang intinya bisa menghasilkan uang. Ramadan tahun ini malah istirahat jualan online karena fokus jagain anak-anak. Saya nggak bisa mengatur waktu dengan baik, pasti deh kalau saya paksa bakalan ada yang terbengkalai dan itu nggak baik.

Capek... iya. Tapi harus saya nikmati karena anak-anak butuh saya dan waktu saya dengan mereka hanya sebentar. Jika mereka sudah memiliki dunia sendiri pasti sudah tidak akan mencari saya. Oiya, di daerah saya menjelang sore hampir hujan terus loh, udah deras gelap pula. Di daerah teman-teman bagaimana?

Salam,

Dwi Puspita

Akhir-akhir ini badan saya gampang capek, ini semua karena saya melalaikan kesehatan. Ya saya tahu, ini karena saya tidak memperhatikan bantal yang baik untuk tidur. Padahal kesehatan adalah investasi terpenting dan utama untuk masa depan saya nantinya namun saya mengabaikannya. Selagi tubuh sehat seharusnya saya harus menjaga agar tidak sampai ngedrop sehingga lambat laun bisa fatal jadinya. Dengan tubuh yang sehat pastinya saya akan bebas bergerak walaupun usia makin bertambah. Salah satu faktornya adalah menjaga agar tidur berkualitas dengan memilih bantal yang baik untuk tidur.

Beberapa hal yang menunjukkan alarm tubuh saya bahwa kesehatan saya perlu dijaga. Saat duduk dilantai atau duduk jongkok beberapa menit saja area kaki sudah mulai kesemutan. Jujur, nggak enak banget dan sakit semua. Setelah sarapan nasi dipagi hari selalu bawaannya ngantuk dan akhirnya tertidur, bangun tidur badan sakit semua. Konsentrasi kurang fokus dan mudah sakit kepala, badan rasanya mudah lelah setelah melakukan aktivitas. Padahal aktivitas yang dikerjakan terbilang tidak berat loh, hanya jalan kaki dari rumah ke warung depan gang perumahan. Gendong si kecil sudah ngos-ngosan, apalagi saat sore hari dengan membawa si kecil dengan stroller aja sudah bikin capek banget. Rasanya badan nggak kuat, bawaannya ingin duduk terus.

Itulah gunanya menerapkan pola hidup sehat terutama olahraga dan menjaga pola makan. Jujurly padahal olahraga bisa saya lakukan kapan saja loh, tapi ya itu... rasa malas yang lebih dominan. Cukup bangun pagi, gerakkan tubuh secara sederhana. Bergegas minum air putih 1 gelas, melaksanakan sholat Subuh dan segera olahraga seperti jalan pagi. Ya, hanya jalan pagi saja sudah menggerakkan tubuh. Jika rutin dilakukan setiap pagi, insyaallah manfaatnya akan kita rasakan sendiri. Gampang loh ternyata... Sehat itu mudah tapi menjadi mahal saat kita sudah sakit. Selain olahraga menjaga pola makan juga penting sekali bagi kesehatan tubuh. Makan secukupnya dengan kebutuhan zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, mineral, vitamin, zat besi, serta zat-zat lainnya.

Olahraga dan pola makan sangat berkaitan erat satu sama lainnya untuk tubuh. Memenuhi asupan gizi yang sehat dan seimbang seperti buah dan sayuran, minimal konsumsi air putih 2 liter setiap hari, jangan begadang, hindari stress, usahakan tidur/istirahat tepat waktu.

Contohnya dengan tidur tepat waktu dalam durasi yang cukup sehingga tidur menjadi berkualitas. Tidur yang berkualitas seperti apa sih? Yaitu segera pergi tidur pukul 9 malam dan bangun jam 5 pagi. Melakukan kegiatan dipagi hari seperti jalan pagi, lari pagi ataupun aktivitas lainnya yang menggerakkan anggota tubuh.

Bangun tidur akan nyaman jika tidur pulas. Tidur pulas pastinya karena kita kecapekan, tidak mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung cafein, dan tentunya alas tidur yang nyaman.

Kebayang nggak sih kalau bantal ataupun kasur yang kita gunakan tidak nyaman. Pastinya tidur tidak nyenyak dan bangun tidur badan akan sakit semua dan kadang bikin sakit kepala. Ini pengalaman saya pribadi saat pulang kampung. Jujurly bantal yang dipakai ternyata tidak memenuhi standar kenyamanan. Keras banget dan bikin sakit leher dan berujung sakit kepala saat bangun tidur. Mau gimana lagi, namanya juga rumah ortu sendiri dan dari situ kadang saya berpikir antara bawa bantal yang baik untuk tidur dari rumah dan kasih oleh-oleh bantal buat ortu agar tidur ortu lebih nyaman dan pastinya berkualitas.

Tips Memilih Bantal Agar Tidur Lebih Berkualitas

1. Sesuaikan bantal dengan postur tubuh saat tidur

2. Pilih bantal yang sesuai dengan kasur

3. Pilih bantal yang berbahan nyaman

Untuk itulah pilihlah bantal maupun kasur yang nyaman dan nggak bikin sakit leher, kepala dan bagian tubuh lainnya.

Tidak sengaja menemukan Domi Bed saat scroll sosial media. Iseng mencari tahu tentang Domi Bed untuk menjawab kekepoan saya. Domi Bed salah satu perlengkapan tidur yang sangat nyaman, terdiri dari kasur, bantal, guling, matras, dan perlengkapan lainnya. Bantal premium dengan harga yang affordable bakalan menopang kepala dengan baik saat tidur sehingga tidak ada drama tidur nggak nyenyak dan sakit kepala.

Dengan cara sederhana ini pastinya akan berdampak pada kegiatan lainnya. Tidur nyaman dan pulas, bangun tepat waktu, tubuh rileks dan bisa mengerjakan kegiatan lainnya seperti olahraga, belajar bekerja, dan aktivitas positif lainnya bersama keluarga, teman-teman, sahabat maupun kolega.

Nah, buat teman-teman semua ternyata kesehatan itu penting banget ya. Cek lagi faktor apa saja yang bikin tubuh merasa lelah, capek dan bawaannya malas melakukan aktivitas. Selain makanan dan minuman yang dikonsumsi juga cek apakah tidur kita sudah berkualitas dan pilih bantal yang baik untuk tidur.

Salam,

Dwi Puspita

Pages

Member of KEB

ASUS ROG Phone 8

Member of Mama Daring

Follow Dwi Puspita

BACAAN YANG PALING DICARI

TULISAN SAYA