Akhir tahun 2019, bener-bener bikin saya deg-degan karena salah satu negara mengabarkan berita tentang Covid 19 dan warganya sudah terjangkit. Duh, beneran bikin saya berdo'a setiap saat semoga wabah ini tidak sampai masuk ke Indonesia. Pada akhirnya, Maret 2020 semuanya berubah, akhirnya Covid 19 sudah ada didepan mata. Keluar rumah saja takut dan kami sekeluarga melakukan aktivitas didalam rumah. Suami saya yang biasanya berangkat pagi pulang malam sekarang malah kerja dari rumah alias WFH. Pendapatan bukannya naik malah turun hingga 50 persen.
Anak-anak pun tidak bersekolah dan melakukan aktifitas dari rumah, beberapa para pekerja pun melakukan hal yang sama. Segala kegiatan dilakukan dari rumah, mulai dari belajar, bermain, bekerja dan kegiatan lainnya.
Rumah menjadi tempat yang ternyaman bagi kami pada waktu itu walaupun diluar sana banyak berita yang menakutkan. Kami selalu berpikir positif thinking dan selalu bahagia agar berpengaruh pada sistem imun tubuh kami sekeluarga. Ya bagaimana tidak, pasti teman-teman tahu sendiri kan kabar berita saat Covid 19 mulai menyerang beberapa orang.
Kini perlahan pandemi tersebut menjadi endemi setelah presiden Jokowi mengumumkan pada tanggal 21 Juni 2023. Pemakaian maskerpun sudah tidak wajib dan masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa seperti sebelum pandemi Covid 19 menyerang.
Nah, buat teman-teman yang kini sudah mulai merangkak lagi, pendapatan kembali normal dan ingin memiliki hunian untuk diri sendiri yuk segera miliki dari sekarang. Mulailah mencari hunian yang pas, terutama budget, lokasi, dan fasilitas yang disediakan oleh perumahan.
Jujur sih, iklan real estate pun kadang saya lirik karena tertarik untuk tempat tinggal berikutnya bersama keluarga. Ya kali di rumah pertama saya bosan mau main-main ke rumah kedua saya bersama anak-anak dan suami. Kan asik banget tuh punya mimpi seperti itu, punya hunian lebih dari satu, keluarga bahagia dan selalu diberikan kesehatan dan rezeki. Hayooo siapa yang mau seperti ini juga...
Contoh perhitungan
Nah, biar gak bingung dengan masalah keuangan saat akan memilih rumah yang menjadi incaran, coba deh perhitungkan dengan kalkulator ini (estimating affordability). Tinggal memasukkan pendapatan dan isi kolom yang sesuai pendapatan dan pengeluaran teman-teman. Nah, kalau memiliki pasangan yang memiliki pendapatan juga bisa juga tuh dihitung di kalkulator affordability tersebut.
Contoh perhitungan
Yuk selagi muda, sehat, dan menghasilkan pendapatan segera membangun rumah tangga dan rumah impian. Kalau nggak dari sekarang kapan lagi nih bisa memiliki hunian, pastinya harga rumah makin kesini bakalan makin naik. Eits... tapi jangan asal beli ya, pastinya harus teman-teman pertimbangkan dulu. Membeli rumah tidak semudah membeli kuaci, perlu dipertimbangkan matang-matang agar nantinya tidak ada penyesalan termasuk kerugian materi.
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)