Assalamualaikum teman-teman, dalam artikel ini saya akan membahas mengenai ekonomi syariah. Ekonomi syariah sangat penting sekali kita ketahui terutama bagi umat muslim. Menurut saya, zaman sekarang belajar tentang ekonomi syariah gak ada habisnya loh. Ya gimana ya, banyak orang terutama kaum muslim yang kesehariannya saja harus mengandung syariah. Emang ada ya? Ya jelas ada dong. Mereka menerapkan dengan sebaik-baiknya loh, contohnya saja saat mau kredit kadang mereka tanya ada yang syariah apa nggak? Memang tidak semua orang seperti ini tapi ada kok sebagian orang lainnya. Jangankan orang lain, saya aja kalau ada pilihan yang berbau syariah akan memilih syariah. Mengapa harus syariah, ya karena ingin lebih baik lagi untuk hidup yang lebih berkah.
Nah, beberapa alasan orang memilih yang syariah terutama dalam bidang ekonomi itu bermacam-macam. Bagi saya sendiri pentingnya belajar ekonomi syariah salah satunya adalah untuk mewujudkan dan membentuk integritas sebagai seorang muslim yang kaffah sehingga keislamannya tidak diragukan lagi. Seperti teman-teman ketahui bahwa agama Islam memiliki aturan dan prinsip yang menyeluruh untuk sistem ekonomi. Maka ilmu ekonomi yang pembahasannya berdasarkan hukum Islam inilah disebut ekonomi syariah.
Seorang muslim pastinya akan terus belajar untuk memahami ekonomi syariah ini agar kehidupannya lebih baik dan berkah sesuai tuntutan agama Islam.
Btw, Ilmu ekonomi Islam sendiri sudah ada sejak zaman Rasulullah yaitu pada masa Khulafaur Rasyidin loh, jadi bukan ilmu ekonomi yang baru bagi seorang muslim. Mempelajari ekonomi syariah membuat kita sebagai umat muslim tak lagi bergelut pada ekonomi konvensional yang kadang juga pro dan kontra. Tapi itu kembali lagi kepada individu masing-masing ya.
Dalam website Bank Indonesia dijelaskan bahwa Ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang mengimplementasikan nilai dan prinsip dasar syariah, bersumber dari ajaran agama islam nilai dan prinsip syariah yang berlaku universal dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam kegiatan ekonomi dan keuangan.
Nah, untuk Tujuan Ekonomi Syariah pastinya adalah menjaga hal-hal yang berhubungan dengan diri, yaitu:
- Menjaga agama dengan menumbuhkan aspek spiritualitas dalam kegiatan ekonomi.
- Menjaga jiwa dengan melarang praktik-praktik yang dapat merusak atau menghilangkannya.
- Menjaga akal dengan mendorong praktik-praktik yang mencerdaskan akal manusia.
- Menjaga keturunan dengan melarang kegiatan ekonomi yang dapat memberikan efek buruk kepada generasi yang akan datang.
- Menjaga harta dengan menjaga agar distribusi harta terus berjalan secara adil.
Berikut 5 Fakta Ekonomi Syariah yang harus teman-teman ketahui, yaitu :
- Bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, jadi tidak hanya sebatas analisa akal manusia saja.
- Memiliki era keemasan, contohnya pada era kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz. Kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz pada tahun 717-720 Masehi merupakan contoh era keemasan ekonomi syariah. Dalam 3 tahun masa kepemimpinannya tercatat kesejahteraan rakyat sangat tinggi sehingga para petugas penyalur zakat kesulitan mencari orang-orang miskin
- Awalnya dikenal dengan ilm tadbir al manzil yaitu ilmu manajemen rumah tangga. Istilah ini dikenalkan oleh Ibnu Sina salah satu tokoh ekonomi syariah.
- Era modern dikenal sebagai Al Iqtishad Al Islamiy (Ekonomi Islam) Secara bahasa mengandung makna pertengahan antara dua sisi yang mencerminkan makna pertengahan, keseimbangan, keadilan, tegak dan lurus.
- Ekonomi anti riba, karena tidak akan ada jebakan hutang di ekonomi syariah.
Kok bisa ya, terus mereka ambil untungnya darimana? Nah, ini dia yang dibahas selanjutnya. Pada ekonomi syariah so pasti nanti ada yang namanya transaksi antara penjual dan pembeli dan disitulah akad mulai diberlakukan. Transaksi ini termasuk menabung, asuransi, investasi namun berbasis syariah.
Biar lebih mudah dalam edukasi tentang ekonomi syariah ini, teman-teman bisa belajar tentang literasi keuangan syariah di website https://www.shariaknowledgecentre.id/id/ karena menurut saya sudah lengkap penjelasannya. Oiya, website tersebut merupakan perusahaan asuransi, yaitu Prudential Syariah.
Belajar tentang ekonomi syariah emang nggak ada habisnya ya terutama literasi keuangan syariah mulai dari asuransi syariah, investasi syariah perbankan dan masih banyak lainnya. Nah, kira-kira ribet nggak sih menurut teman-teman belajar ekonomi syariah ini?
Salam,
Dwi Puspita
Referensi :
1. https://www.bi.go.id
2. https://www.shariaknowledgecentre.id/id/
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)