Belakangan ini banyak pengusaha yang mengeluh bisnisnya mengalami penurunan angka penjualan, termasuk dari kalangan bisnis budidaya ikan. Jika, mengalami hal yang sama maka lakukan langkah perubahan agar bisnismu bisa terus bertahan.
Sumber gambar : https://www.pexels.com/id-id/foto/makanan-piring-kehidupan-tenang-fotografi-makanan-8112399/
Dengan pinjaman kilat kamu bisa beralih ke budidaya ikan sturgeon untuk memproduksi caviar. Bisnis budidaya telur caviar lebih menjanjikan karena nilai jualnya sangat tinggi, sehingga keuntungan yang didapat pasti jauh lebih maksimal.
Tips Mengembangkan Bisnis Budidaya Ikan Sturgeon
Apa kamu sudah pernah mendengar jenis ikan sturgeon? Budidaya ikan sturgeon di Indonesia belum banyak dilakukan karena berbagai faktor dan alasan. Salah satunya karena keterbatasan modal dan pengetahuan dalam metode pemeliharaannya.
Tidak perlu khawatir untuk masalah modal karena ada pinjaman online bunga rendah yang bisa kamu gunakan untuk memulai pembibitan. Namun, sebelum itu sebaiknya pahami tips-tips di bawah ini agar proses budidayamu bisa berjalan lancar!
● Memilih Jenis Ikan Sturgeon yang Tepat
Sebelum membeli bibit ikan sturgeon kamu harus tahu jenis-jenisnya terlebih dulu. Masing-masing jenis memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga perlu disesuaikan dengan kondisi suhu dan kadar pH air. Dikutip dari Gramedia.com, berikut beberapa jenis ikan sturgeon penghasil caviar:
● Beluga
Jenis ikan sturgeon pertama yaitu beluga yang membutuhkan waktu 10 sampai 15 tahun untuk mulai memproduksi telur. Telur caviar yang dihasilkan ikan beluga berukuran besar dan berwarna abu-abu terang atau gelap. Cita rasa khas telur caviar ikan beluga yaitu bertekstur lembut seperti mentega.
● Ossetra
Ikan sturgeon ossetra merupakan salah satu jenis ikan penghasil caviar yang paling mahal. Ini karena nilai jual telurnya lebih tinggi dari telur ikan sturgeon lainnya. Ikan ini mampu bertahan hidup kurang lebih sampai 50 tahun.
Sehingga bisa dijadikan sebagai aset bisnis dalam jangka panjang. Telur caviar yang dihasilkan ikan sturgeon ossetra berwarna keemasan namun ada juga yang berwarna cokelat tua. Di pasaran harga per kilogramnya bisa mencapai jutaan rupiah.
● Sevruga
Telur yang dihasilkan dari ikan sturgeon sevruga menjadi salah satu jenis caviar yang paling populer di dunia. Habitat asli ikan ini ada di Laut Hitam dan Laut Kaspia namun populasinya mulai menurun dan terancam punah. Nilai jual caviar yang dihasilkan ikan sturgeon sevruga masih di bawah ikan beluga dan ikan ossetra.
● Starlet
Habitat asli ikan sturgeon starlet terletak di sepanjang sungai yang mengalir ke Laut Baltik, Laut Hitam, Laut Azov, dan Laut Kaspia. Jenis ikan sturgeon terkecil ini mempunyai proses pematangan telur yang lebih cepat dari jenis ikan sturgeon lainnya.
Maka dari itu proses panennya lebih singkat, sehingga lebih mudah dibudidayakan. Telur caviar yang dihasilkan umumnya berukuran kecil, berwarna abu-abu terang dan abu-abu gelap. Rasanya sedikit manis dan bertekstur lembut seperti mentega. Telur caviar jenis ini biasanya disajikan dengan roti panggang, kentang, atau telur ayam.
● Pahami Kebutuhan Nutrisinya
Sama seperti manusia, ikan sturgeon juga memerlukan nutrisi untuk tumbuh dan menghasilkan telur. Jika, ingin proses budidaya berhasil maka kamu harus memahami cara mengoptimalkan pertumbuhan dan kesehatannya.
Caranya dengan mempelajari apa saja nutrisi yang dibutuhkan ikan sturgeon. Dengan begitu, kamu bisa memilih jenis pakan ikan yang tepat untuk mengoptimalkan pertumbuhannya.
● Selalu Memantau Perkembangannya
Untuk meminimalisir gagal panen kamu perlu melakukan pemantauan secara rutin. Melalui pemantauan tersebut catat semua perkembangan, pertumbuhan, dan kondisi kesehatannya secara berkala. Hasil pemantauan tersebut sangat berguna untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi dengan cepat.
● Merekrut Tenaga Profesional
Bisnis budidaya ikan sturgeon tergolong cukup berisiko karena iklim di Indonesia berbeda jauh dengan habitat aslinya. Oleh karena itu, penting sekali didampingi oleh tenaga profesional yang sudah ahli di bidang budidaya ikan sturgeon.
Dengan merekrut tenaga ahli segala kemungkinan buruk dapat diminimalisir. Meski akan menambah biaya operasional setidaknya kamu tidak perlu khawatir karena didampingi oleh orang yang sudah berpengalaman. Jika membutuhkan modal tambahan kamu bisa menggunakan pinjaman kilat dari bank tertentu.
Sumber gambar : https://www.pexels.com/photo/a-person-holding-a-scraper-3869255/
Kelebihan & Kekurangan Budidaya Ikan Sturgeon
Telur caviar memang memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga mampu mendatangkan keuntungan yang besar. Namun, dibalik itu semua pasti ada kekurangan yang harus dipahami sebelum memulai bisnis ini. Mau tahu apa saja kelebihan dan kekurangan bisnis budidaya ikan sturgeon di Indonesia? Ini dia penjelasannya:
● Kelebihannya
Budidaya ikan sturgeon memiliki berbagai kelebihan. Berikut adalah poin-poin dan penjelasan ringkasnya:
● Memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena harga daging dan telur ikan sturgeon cukup mahal, sehingga peluang keuntungannya jauh lebih besar dari jenis ikan lainnya.
● Tingkat permintaan pasar terhadap telur caviar tergolong stabil. Sehingga hal ini bisa memberikan jaminan ekonomi yang bagus bagi para pelaku budidaya ikan sturgeon.
● Mempunyai pasar ekspor yang menjanjikan, sehingga bisa dijadikan sebagai komoditi andalan untuk memperkuat sektor perekonomian nasional.
● Kekurangan
Budidaya ikan sturgeon juga memiliki berbagai kekurangan. Namun, hal ini dapat ditangkis dengan mengetahui poin-poin dan penjelasan ringkas berikut:
● Memerlukan persyaratan teknis yang lumayan rumit karena budidaya ikan sturgeon di Indonesia memerlukan metode khusus. Terutama dalam pembuatan kolam, pengaturan kualitas air, dan penyediaan pakan yang sesuai. Sehingga diperlukan pemahaman mendalam sebelum memulai pembibitan.
● Membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum telur dipanen, yaitu sekitar 5 sampai 8 tahun tergantung jenis ikan sturgeon yang kamu pilih. Sehingga kurang cocok dijadikan sebagai bisnis utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
● Membutuhkan modal yang besar karena harga bibit ikan sturgeon lumayan mahal, belum lagi biaya operasional untuk pemeliharaannya. Untuk masalah ini kamu bisa mengandalkan pinjaman online bunga rendah.
Setelah tahu kelebihan dan kekurangan budidaya telur caviar di atas, apakah kamu tetap tertarik mencobanya? Kalau iya, kamu bisa mengajukan pinjaman tanpa agunan digibank KTA. Dana bisa cair hingga Rp200 juta dengan approval singkat hanya 60 detik. Selain itu, tenornya berdurasi hingga 36 bulan.
Selain menawarkan limit besar dan proses yang cepat, digibank by DBS juga memberikan persyaratan yang mudah! Jadi, ayo segera ajukan pinjaman kilat dan mulai kembangkan bisnis budidaya telur caviar sekarang! Mau tahu apa saja persyaratannya? Cari tahu detailnya di sini!
Salam,
Dwi Puspita
No comments:
Post a Comment
Yuk berkomentar :)