Tidak terbayangkan sebelumnya bisa Family Gathering bersama dengan warga satu gang diperumahan. Rasanya mustahil bisa mengumpulkan orang sebanyak ini. Mulai dari tua, muda, anak-anak, hingga balita. Bayangkan saja... 57 orang, 16 KK, dengan 9 armada bisa berangkat untuk mengadakan Family Gathering. Dan acara ini terbilang sukses itu sudah WOW banget.
Mungkin istilah family gathering bukanlah sesuatu yang asing bagi kalian. Sebenarnya Family gathering merupakan rangkaian kegiatan yang dibuat oleh perusahaan untuk para karyawan. Tujuannya adalah agar semua karyawan dapat berkumpul di luar pekerjaan tanpa membahas ruwetnya suatu pekerjaan yang mereka hadapi.
Biasanya family gathering juga secara langsung mengundang keluarga masing-masing karyawan. Lokasi dan durasi pelaksanaannya pun bermacam-macam, bisa sehari ataupun menginap hingga 2 hari sesuai tujuan atau tempat yang diinginkan.
Salah satunya adalah Family Gathering Dawis Toga yang merupakan rangkaian kegiatan/perkumpulan warga Dawis Toga di salah satu RT/RW suatu perumahan.
Lalu, apa sih sebenarnya tujuan mengadakan family gathering? Apakah kegiatan ini benar-benar bermanfaat untuk mereka?
Ya tentu dong bermanfaat sekali. Berikut beberapa manfaat family gathering yang dilakukan oleh Dawis Toga dari melakukan serangkaian kegiatan bersama.
1. Memfasilitasi Keluarga untuk Liburan Bersama
Family gathering tidak hanya menguntungkan satu keluarga namun juga keluarga yang lainnya. Sebab, dengan adanya family gathering, mereka bisa menghabiskan waktu bersama. Mungkin saja selama ini ada keluarga yang tak bisa pergi liburan karena terhalang biaya atau waktu yang terbatas karena harus bekerja ataupun hal lainnya.
2. Merefresh Pikiran
Family gathering menjadi jalan untuk merefresh pikiran, sama saja dengan liburan pada umumnya. Setiap harinya, seorang pekerja pasti jenuh dengan pekerjaannya. Oleh sebab itu, family gathering dapat mengistirahatkan badan dan pikiran sejenak.
3. Meningkatkan Kedekatan Tetangga
Pertama, tentu saja manfaat utama dari family gathering Dawis Toga adalah untuk meningkatkan hubungan antar tetangga agar jadi lebih dekat. Hal ini bisa disebut juga sebagai bonding, yang kemudian didefinisikan oleh American Psychological Association sebagai proses membentuk keterikatan antara satu individu dengan individu yang lain.
4. Memperbaiki Keharmonisan Hubungan Antar Tetangga
Dalam bermasyarakat, artinya kita harus saling membantu dan bertetangga dengan baik. Namun kadang bertetangga rawan menimbulkan konflik, terutama jika ada perbedaan pendapat dari berbagai pihak. Apabila hubungan tegang ini dibiarkan tanpa ada upaya penanganan, maka akan menimbulkan konflik berkepanjangan yang membuat suasana jadi kurang nyaman. Alternatifnya yakni dengan melakukan family gathering.
5. Meningkatkan Produktivitas
Umumnya, orang yang pulang berlibur akan merasa lebih bahagia dan siap memulai rutinitas kembali. Sama halnya dengan liburan, family gathering juga dapat memberi manfaat yang sama. Usai puas berlibur dengan para tetangga dan keluarga masing-masing, otak akan terasa lebih segar untuk bekerja kembali, dibandingkan kondisi sebelumnya yang terasa suntuk dan penat.
6. Menciptakan Tim yang Kompak
Family gathering Dawis Toga berdampak positif bagi kekompakan antar tetangga. Jika ingin punya tim yang solid dan aktif, maka family gathering bisa jadi jalan keluarnya. Hal ini karena di saat family gathering, biasanya ada serangkaian kegiatan seperti outbound/permainan yang mengharuskan adanya kerja sama.
Sebenarnya 57 orang dengan 16 KK ini belum semua keluarga Dawis Toga yang ikut serta. Beberapa dari mereka yang tidak bisa ikut karena ada kendala/halangan/keperluan masing-masing. Semoga next time, semua keluarga Dawis Toga bisa ikut serta dalam Family Gathering selanjutnya atau acara-acara lainnya.
Bermodal omon-omon 1 tahun lalu tepatnya tahun 2023, antara rencana yang hanya modal angin saja. Simpang siur, antara jadi berangkat atau batal, bisa terlaksana sesuai harapan atau kebalikannya. Namun, dengan tekad yang bulat akhirnya beberapa anggota Dawis Toga menyusun panitia ala kadarnya agar rencana Family Gathering ini berjalan sukses. Sebulan sebelum hari H, ruwetnya MasyaAllah. Ya gimana ya, banyak kepala sudah pasti beda karakter, beda kemauan, beda prinsip mau dijadikan satu. Beh... beneran dibikin ruwet. Wkwkwkwkwkw....
Akhirnya 2 minggu sebelum hari H acara Family Gathering sudah dipastikan 57 orang yang ikut. Terdiri dari 16 KK dan bertambah lagi 4 orang (1 KK) sehingga total menjadi 61 orang (17 KK). Kami keluarga Dawis Toga mengajak serta Pak Eko (ex warga OGL) yang tetap jauh dimata namun tetap menjadi keluarga Dawis Toga OGL. Pak Eko yang kini tinggal di Batu bersama keluarganya kami undang spesial agar persaudaraan dan silaturahmi ini tetap terjalin.
Acara ini disusun sedemikian rupa oleh 4 Panitia Inti dengan Job Desk masing-masing. Mulai dari rapat sampai malam, diskusi yang selesai namun muncul masalah baru hingga melibatkan para "Bapak-Bapak" sebagai penengah, menyusun laporan keuangan, proposal Family Gathering, menagih uang per KK untuk kesuksesan Family Gathering ini. Sewa mobil bagi yang belum dapat armada, bagian perdapuran sebelum berangkat menuju Villa, menyusun menu makan selama di Villa. Ah.... pusing pokoknya. Wes talah...ruwet ruwet.
Akhirnya hari H pun tiba, kami berangkat dengan mobil masing-masing dan harus membawa siapa dan barang apa saja yang ditentukan oleh panitia. Itulah gunanya panitia, mereka mengatur mulai dari makanan, armada, tempat penginapan, pembayaran, keruwetan, dan masih banyak lainnya. Tidak mudah tapi harus totalitas agar acara Family Gathering ini berjalan dengan sukses.
Tiap armada berangkat dengan waktu yang berbeda. Kloter pertama sudah sampai Batu pada hari Jum'atnya. Mobil selanjutnya (kloter kedua) berangkat hari Sabtu mendahului mobil rombongan yang lain. Namun selang beberapa jam akhirnya disusul mobil-mobil lainnya untuk berangkat menuju Villa di Batu. Bismillah.... budhal moleh selamet kabeh.
Alhamdulillah... Sampai di Villa dengan selamat, rundown acara yang dibuat panitia berjalan lancar. Mulai dari makan siang, malam, dan pagi. Permaianan untuk anak-anak, ibu-ibu, hingga bapak-bapak. Selanjutnya acara bebas, ada yang berenang, bikin kopi ala barista, karaoke, ngerumpi, jalan-jalan malam ke Alun-Alun Batu. MasyaAllah... pokoknya seru banget.
2 Hari 1 Malam cukup bagi kami keluarga Dawis Toga saling membangun rasa kekeluargaan, kebersamaan, kekompakan, dan toleransi. Waktu yang singkat namun sangat berkualitas. Membangun bonding antar tetangga, ngegibah bareng, kangen-kangenan bareng dan tidurnya bareng-bareng kruntelan seperti iwak teri. Wkwkwkw....
Kekeluargaan. Kebersamaan. Kekompakan. Toleransi
Kami keluarga Dawis Toga pasti merasa 1 gang adalah keluarga terdekat. Ada apa-apa pasti merekalah yang datang membantu kita satu sama lainnya. Kita jauh dari keluarga dan yang paling dekat hanya mereka (tetangga).
Terima kasih untuk seluruh keluarga Dawis Toga atas kebersamaan 2 hari 1 malam ini. Waktu, materi, tenaga pastinya sudah keluar untuk acara Family Gathering ini. Semoga Yang Maha Kuasa selalu memberikan nikmat sehat, rezeki, keberkahan, waktu sehingga kita bisa mengulang kebersamaan ini.
Terima kasih kepada semua peserta Family Gathering Dawis Toga yang ikhlas jadi donatur, yang ikhlas membawa camilan dan perbekalan lainnya untuk dinikmati bersama selama di Villa. Semoga kedepannya makin kompak dan rukun selalu.
Salam...
Terimakasih dan sukses unt acara berikut nya💕
ReplyDelete