Asal Usul Taman Dawis Toga

Taman Dawis Toga, itulah sebutan untuk rest area bagi warga Dawis Toga. Letaknya paling ujung timur di jalan utama Dawis Toga.

Asal usul taman dawis toga

Asal usul taman dawis toga


Taman ini dibangun secara gotong royong oleh warga Dawis Toga dan para donatur yang menyumbangkan segenap materi dan tenaganya agar taman ini bisa dibuat area bermain anak-anak, berkumpulnya ibu-ibu ataupun bapak-bapak.

Asal usul taman dawis toga


Dulunya bukan berupa taman, namun gundukan tanah dan disitu berdiri pos Dawis Toga.

Pos Dawis Toga dahulu kala dapat warisan dari bapak-bapak BBM (blok belakang) karena disana sudah tidak dipakai lagi posnya. Atas izin para bapak-bapak BBM akhirnya pos tersebut diangkut bersama bapak-bapak BBM dan pengurus RT 02 untuk dipindahkan ke lahan kosong di ujung timur jalan Dawis Toga.

Akhirnya pos Dawis Toga berdiri dan menjadi tempat cangkruk bapak-bapak dan anak-anak.

Asal usul taman dawis toga

Lama-lama pos Dawis Toga mulai rapuh dan kumuh. Saat itu juga ada pembersihan di bentaran kali di lingkungan RT 02 menggunakan eskavator. Mau tidak mau pos Dawis Toga harus dirobohkan dan warga Dawis Toga berniat kembali  akan membangun pos baru dengan bahan-bahan entah nantinya darimana.

Asal usul taman dawis toga



Eskavator digunakan untuk membantu mempercepat pekerjaan meratakan tanah gundukan dipinggir bentaran kali lingkungan RT 02 agar tidak kumuh dan aman dari binatang melata atau hewan yang berbahaya lainnya. Alasan lainnya karena ramai masalah parkiran mobil. Pemilik mobil yang selama ini parkir di pinggir jalan. Hal ini pastinya sangat mengganggu beberapa warga sekitarnya yang juga memiliki mobil, mobil mereka kesulitan untuk lewat. Tujuan lainnya adalah untuk dibuat fasum, seperti taman, play land, dan parkir mobil warga.

Setelah gundukan tanah sudah rapi di area Dawis Toga, Bpk XYZ selaku salah satu pengurus RT 02 dan warga Dawis Toga meminta izin ke Bapak RT 02 untuk memakai lahan kosong tersebut untuk dijadikan pos dan taman Dawis Toga. Alhamdulillah bapak RT 02 mengizinkannya.

Atas izin dan persetujuan Pak RT 02 akhirnya bapak XYZ selaku warga Dawis Toga langsung beraksi mengajak, merembukkan, dan juga meminta izin pada warga Dawis Toga untuk membangun pos dan area taman yang cocok dan nyaman untuk warga Dawis Toga. Akhirnya para donatur bermunculan dari warga Dawis Toga. Ada yang menyumbang semen, pasir, coral, genteng, kayu, aluminium, dan masih banyak lainnya. Tenaga dan materi semua disumbangkan untuk pembangunan Pos & Taman Dawis Toga.

Asal usul taman dawis toga

Asal usul taman dawis toga

Asal usul taman dawis toga


Para ibu-ibu bertugas memasak menu makan pagi, siang, dan malam di dapur umum. Rumah Bunda N mendadak menjadi dapur umum untuk memasak menu para bapak-bapak yang bekerja bakti. Turut serta para anak remaja Dawis Toga juga ikut serta dalam kerja bakti ini.

Asal usul taman dawis toga

Asal usul taman dawis toga


Camilan dan minuman tiada hentinya berdatangan dari para donatur. Selain materi, tenaga, dan do'a pastinya untuk kelancaran pembangunan Taman Dawis Toga.

Ada bapak-bapak selain warga Dawis Toga yang turut membantu dalam proses pembangunan Taman Dawis Toga. Semua bapak-bapak pastinya capek, lelah, lesu, letih, dan lemas. Namun semoga semuanya menjalankan dengan ikhlas, guyub, dan rukun.

Nah, misal ini ya, misal loh. Jika ada wacana Taman Dawis Toga mau dialihfungsikan menjadi tempat lain maka yang menjadi garda terdepan "tidak setuju" adalah ibu-ibu warga Dawis Toga.

Banyak sekali alasan-alasan yang membuat ibu-ibu Dawis Toga tidak setuju, antara lain :

Asal usul taman dawis toga

Kini Taman Dawis Toga sudah berfungsi sebagaimana mestinya walaupun belum 100% rampung.

Dibuat area bermain dan belajar anak-anak.

Asal usul taman dawis toga

Dibuat area kumpul, cangkruk, dan makan-makan ibu-ibu.

Asal usul taman dawis toga

Seperti itulah asal usul Taman Dawis Toga. Kami tidak mengklaim tanah ini milik siapa, tapi Dawis Toga yang punya ide dan aksi agar tanah ini bisa bermanfaat untuk semua.

Salam,
Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)