Safari Masjid Selama Liburan di Bali

Assalamualaikum...

Liburan ke Bali selama empat hari kemana saja? Sebenarnya liburan kami ke Bali terkesan mendadak dan tanpa rencana. Ya karena sebelumnya gak ada rencana jadinya serba mendadak tanpa persiapan apapun. Setelah tugas suami selesai di Banyuwangi maunya cuzzz langsung balik ke Menganti etapi dilalah Pak suami nawarin ke istri dan anak-anaknya ke Bali. Ya kegirangan pake bangetlah, secara dong ini adalah liburan ke Bali dengan versi komplit keluarga kami.

Banyak sekali cerita, namun dalam postingan cerita ini saya hanya akan menceritakan Safari Masjid yaitu saat mencari masjid untuk sholat selama liburan di Pulau Bali.

Alhamdulillah, ternyata mudah banget menemukan masjid selama perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Kota Denpasar melalui jalur selatan. Selama liburan di Bali saya sekeluarga selalu mencari masjid yang aksesnya langsung ke jalan utama (jalan raya) agar mudah. Mudah menemukannya dan juga mudah mencari tempat untuk parkir kendaraannya.

Hari pertama di Pulau Bali, setelah menyeberangi Ketapang-Gilimanuk kami sekeluarga berhenti di salah satu masjid di daerah Jembrana. Masjid ini terletak di sebelah kiri jalan kalau kita ingin ke Denpasar. Nama masjidnya adalah Masjid "Jami" Nurut Taqwa Yehsumbul Kab. Jembrana.

Masjid jami di jembrana bali
Safari Masjid  hari pertama Masjid "Jami" Nurut Taqwa Yehsumbul Kab. Jembrana


Saya sekeluarga melaksanakan sholat Dhuhur di masjid ini. Sembari istirahat dan melepas lelah selama di atas Kapal Feri. Suami saya sambil tiduran merilekskan anggota tubuhnya yang kaku. Perjalanan masih jauh, kami hanya berhenti sebentar dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan kembali.

Kemudian kami berhenti di daerah Tabanan untuk melaksanakan sholat Ashar yaitu di Masjid Besar "Al-Huda" Kediri-Tabanan. 

Masjid Besar "Al-Huda" Kediri-Tabanan

Safari Masjid hari pertama Masjid Besar "Al-Huda" Kediri-Tabanan

Kami sekeluarga sholat Ashar di masjid yang letaknya persis di pinggir jalan raya. Tidak ada tempat parkir kendaraan, kendaraan kami parkir dipinggir jalan mengikuti kendaraan lainnya yang parkir terlebih dahulu. Kami berhenti di masjid ini sebentar karena kami ingin segera sampai di penginapan. Sholat Maghrib, Isya' dan Subuh pastinya di penginapan.


Hari kedua di Bali, kami menuju tempat wisata Bedugul. Kami melaksanakan sholat Dhuhur dan Ashar di Masjid Besar Al-Hidayah, Candikuning Bedugul Baturiti, Tabanan. Masjid yang membuat saya terpukau karena viewnya langsung menghadap Danau Beratan dan juga bisa melihat Pura Ulun Danu di pelataran masjid.

Masjid Besar Al-Hidayah, Candikuning Bedugul Baturiti, Tabanan
Safari Masjid hari kedua Masjid Besar Al-Hidayah, Candikuning Bedugul Baturiti, Tabanan

Bener-bener dibuat takjub selama berada di masjid ini, hawanya yang sejuk khas pegunungan membuat saya tak ingin kembali ke penginapan di Denpasar.

Masjid di danau beratan
Safari Masjid hari kedua Masjid Besar Al-Hidayah, Candikuning Bedugul Baturiti, Tabanan

Puas menikmati Danau Beratan dan sekitarnya, kami melanjutkan perjalanan untuk kembali ke penginapan, namun masih berhenti dulu di Masjid Darussalam Denpasar untuk melaksanakan sholat Maghrib dan Isya'. Sampainya di penginapan jadi kami bisa langsung istirahat dan tidur dengan nyenyak.


Masjid Darussalam Denpasar
Safari Masjid hari kedua Masjid Darussalam Denpasar


Masjid Agung Ibnu Batutah
Safari Masjid hari ketiga Masjid Agung Ibnu Batutah Nusa Dua

Hari ketiga di Pulau Bali saya sekeluarga sempatkan sholat Dhuhur di Masjid Agung Ibnu Batutah daerah Nusa Dua. Sekalian menunggu suami sholat Jum'at saya duduk di pelataran masjid khusus jama'ah wanita. Masjid Agung Ibnu Batutah satu area dengan peribadatan umat Hindu, Budha, Katolik, dan Kristen.

Masjid Agung Ibnu Batutah

Safari Masjid hari ketiga Masjid Agung Ibnu Batutah Nusa Dua

Kemudian Sholat Ashar dan Maghrib dilanjutkan di Masjid Agung Asasuttaqwa, Kmp. Bugis, Tuban Kuta Badung. Didaerah ini bikin saya amazing karena bisa melihat pesawat lepas landas. 

Masjid Agung Asasuttaqwa, Kmp. Bugis

Safari Masjid hari ketiga Masjid Agung Asasuttaqwa, Kmp. Bugis, Tuban Kuta Badung

Setelah itu kami langsung ke penginapan kedua di daerah Kuta dan keesokan harinya kami langsung check out dari penginapan. Ini hari terakhir kami di Bali. Sebelum balik ke Menganti kami sempatkan ke Pusat Oleh-Oleh Khas Bali "The Keranjang".

Di hari keempat kami di Bali seperti biasa, kami selalu mencari tempat untuk sholat. Sholat Dhuhur dan Ashar di Mushola The Keranjang "Pusat Oleh-Oleh Bali". Mushola di The Keranjang nyaman sekali, ber AC jadi betah gegoleran di musholla ini. Rasanya puas jika sudah melaksanakan sholat, pikiran dan hati tenang.

Mushola The Keranjang "Pusat Oleh-Oleh Bali
Safari Masjid hari keempat Mushola The Keranjang

Melanjutkan perjalanan pulang, sebelum sampai ke pelabuhan kami sempatkan sholat Maghrib dan Isya' di Masjid Nurul Hudha daerah Pulukan Jembrana. Kami lupa tidak mengabadikannya melalui foto, saya pun kelupaan juga karena kami buru-buru agar tidak ketinggalan jadwal kapal feri untuk menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang.

Masjid Nurul Hudha pulukan jembrana
Safari Masjid hari keempat  Masjid Nurul Hudha Pulukan - Jembrana

Alhamdulillah, liburan sekaligus Safari Masjid di Bali memberikan kesan tersendiri bagi kami. Selalu bersyukur atas nikmat dan rezeki yang Allah berikan karena telah diberikan kesehatan, keselamatan, dan kemurahan rezeki bisa mengeksplor Pulau Bali bersama keluarga. Next, semoga bisa liburan kembali ke pulau ini maupun ke tempat indah lainnya dimuka bumi.


Salam,

Dwi Puspita

No comments:

Post a Comment

Yuk berkomentar :)